Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Timnas Indonesia menargetkan misi untuk meraih tiket lolos ke ajang Piala Asia 2023 di China melalui jalur playoff menghadapi Taiwan pada 7 September dan 12 Oktober 2021 mendatang.
Diketahui dari laman Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Indonesia akan menuju putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023, mulai Februari 2022 jika mampu melewati adangan Taiwan.
Juara Grup dan lima peringkat kedua terbaik dari enam grup di putaran ketiga tersebut, yang nantinya meraih tiket lolos menuju putaran final Piala Asia 2023 di China.
Perjalanan panjang timnas Indonesia untuk dapat lolos menuju Piala Asia 2023, patut diiringi dengan optimisme mengingat jumlah tiket yang masih tersedia di babak kualifikasi.
Indonesia melewatkan kesempatan untuk tampil di ajang turnamen antarnegara Asia selama tiga edisi terakhir dengan beragam persoalan.
Tiket menuju gelaran Piala Asia 2011 dan 2015 gagal diperoleh setelah tersingkir tanpa meraih satu pun kemenangan.
Baca juga: Tampil di Bawah Standar, Mantan Pemain Timnas Perancis Kritik Mbappe dan Deschamps
Adapun, kegagalan tampil di perhelatan Piala Asia 2019 merupakan buntut sanksi pembekuan status PSSI oleh FIFA yang diperoleh pada 2015 lalu.
Keikutsertaan timnas Indonesia di ajang Piala Asia baru tercatat sebanyak empat kali, yang dilakukan secara beruntun sejak 1996.
Penampilan terakhir Indonesia terjadi pada Piala Asia 2007, sekaligus memegang peran sebagai tuan rumah bersama tiga negara Asia Tenggara lain yakni Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Rekor penampilan timnas Indonesia pada Piala Asia 2007 menjadi yang terbaik sepanjang kiprah sebagai peserta dibanding tiga edisi sebelumnya.
Walaupun, dari penampilan pada empat edisi Piala Asia tersebut, Indonesia belum pernah mampu keluar dari fase penyisihan grup.
Skuad Garuda di ajang Piala Asia 2007 sendiri mampu menyamai catatan meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan seperti raihan Piala Asia 2004 di China.
Baca juga: Hasil Euro 2020: Pecundangi Wales, Denmark Tim Pertama yang Lolos ke Perempat Final Eruo 2020
Namun, catatan gol timnas Indonsia yang mencetak tiga gol dan hanya kemasukan empat kali dari tim seperti Arab Saudi, Korea Selatan, dan Bahrain menjadi pembeda.
Kini, skuad timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong memasuki era baru bermodalkan barisan pemain berusia muda yang tengah dibentuk untuk mampu bersaing dalam jangka panjang.
Agenda babak playoff kualifikasi melawan Taiwan nanti, akan menjadi pijakan sekaligus ujian awal membangun optimisme dari catatan kelam di periode sebelumnya.
Artikel terkait Superball
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia, Membangun Optimisme dari Masa Kelam"