TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- KMP Yunicee tenggelam pada Selasa 29 Juni 2021 malam hari.
Dari tenggelamnya kapal itu, sebanyak 39 penumpang ditemukan selamat.
Sedangkan tujuh orang dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA: Vaksinasi Community Presisi Satlantas Klungkung, Targetkan Penduduk Pendatang Tercecer Vaksinasi
Hingga Kamis 1 Juli 2021 ini, proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan.
Proses penyidikan pun sudah berjalan dengan tambahan lima orang saksi, dan sebelumnya ada tujuh saksi yang diperiksa.
Sehingga total sudah 12 saksi diperiksa.
Direktur Ditpolairud Polda Bali, Kombespol Tony Ariadi, menyatakan sudah ada 12 orang yang diperiksa mulai dari kemarin.
Pemeriksaan dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Pemeriksaan sendiri mulai dari Nakhoda kapal hingga ke ABK.
Dan beberapa saksi hidup mulai dari penumpang resmi dan penumpang tidak resmi.
“Sudah dilakukan pemeriksaan. Jadi, ada tambahan lima saksi. Kemarin kan tujuh,” ucapnya usai melakukan pantauan di perairan selat Bali.
Toni menjelaskan bahwa untuk pantauan dalam pencarian dan evakuasi, melibatkan sedikitnya lima kapal, tiga dari Polres Jembrana dan dua dari Ditpolairud Polda Bali.
Juga ditambah dengan satu rapper boat.
Dan pantauan di Ketapang sendiri hingga saat ini, memang di tengah lautan ombak tidak beraturan.