TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tahapan seleksi pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2021 telah rampung dilakukan.
Sebanyak 3 ribuan orang telah ikut dalam seleksi calon abdi negara tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana menjelaskan bahwa hingga penutupan pada Senin (26/7/2021) pukul 23.59 WIB sebanyak 3.419 calon peserta telah mengisi formulir.
Dari jumlah tersebut sebanyak 3.252 calon peserta telah mengajukan pendaftaran alias submit.
Baca juga: Pendaftaran Resmi Ditutup, Pelamar CPNS dan PPPK 2021 Tembus 4,5 Juta Orang
Sedangkan, 2.412 calon peserta telah dinyatakan memenuhi syarat mengikuti tahapan selanjutnya, 782 calon peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat, dan 58 calon peserta belum diverifikasi.
“Dalam proses administrasi ini semuanya online," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa 27 Juli 2021.
Ia juga mengatakan, pihaknya saat ini sedang memfokuskan diri pada tahapan verifikasi untuk selanjutnya akan mengumumkan hasil seleksi administrasi kepada para pendaftar.
Rencananya pihaknya akan mengumukan hasil seleksi administrasi tersebut pada 2 sampai dengan 3 Agustus 2021 mendatang.
“Nanti pada tanggal 2 sampai dengan 3 Agustus 2021 itu pengumuman hasil seleksi administrasi,” paparnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Bali sendiri membuka formasi sebanyak 82 formasi CPNS dan 1.109 formasi PPPK yang akan ditempatkan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Saat disinggung mengenai pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sendiri, Mantan Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Badung ini mengaku pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Pun begitu, pihaknya telah merancang untuk melakukan SKD tersebut pada pada 24 Agustus - 4 Oktober 2021.
“Soal masalah tes CPNS nanti kita menunggu arahan pusat kan begitu,” paparnya.
Lihadnyana juga mengaku jika pihaknya bakal menerapkan secara ketat protokol kesehatan (prokes) dalam tahapan seleksi SKD nanti.
Baca juga: Pelamar CPNS dan PPPK 2021 di Pemkab Karangasem 3.066 Orang, Formasi Guru Kelas Kekurangan Pendaftar
Pasalnya, seleksi CPNS kali ini berlangsung pada masa pandemi Covid-19.
“Tetapi kita di Pemprov Bali menyiapkan tahapan-tahapan untuk memastikan tahapan protokol kesehatan itu dijalankan secara disiplin dan ketat,” katanya.
Ia menjelaskan jika dalam seleksi SKD nanti para peserta untuk tes Covid-19 berbasis PCR.
Peserta juga akan diatur jumlahnya dalam ruangan ketika mengikuti proses tes SKD dan jika ada calon peserta yang positif Covid-19 saat akan mengikuti seleksi, maka pihaknya akan menyiapkan ruangan terpisah.
“Kita juga rencana untuk alat pendeteksi suhu juga akan carikan yang lebih menggambarkan yang lebih sebenarnya. Kalau ada yang reaktif atau positif Covid-19 dengan tanpa gejala atau gejala ringan (OTG-GR) kita akan pisahkan ruangannya," kata dia.
Saat disinggug mengenai jika ada calon peserta yang memilki gejala berat Covid-19 dalam seleksi SKD nanti, pihaknya menjelaskan bakal memberikan izin bagi calon peserta tersebut menjalani perawatan dan melaksanakan tes SKD di hari terakhir apabila telah dinyatakan sembuh dan bebas Covid-19.
Tetapi, jika masih ada dalam perawatan sampai waktu akhir pelaksanaan tes SKD tersebut, maka calon peserta tersebut dinyatakan otomatis gugur.
“Kalau positif dari bergejala konsekuensinya kan dirawat. Pada saat dirawat kita menunggu apabila selama merawat, kan ada range-nya itu jadwalnya, kemungkinan bisa diundur di terakhir apabila sudah sehat. Apabila masih kan nggak mungkin dibawa, karena gak boleh kan, artinya tetap kita sudah siapkan itu,” ujarnya.
Lihadnyana mengatakan tes SKD ini akan sama berlaku saat tes kompetensi bidang (SKB).
"Intinya keselamatan dan kesehatan lebih diutamakan. Jangan sampai malah seleksi CPNS/PPPK ini jadi klaster baru," ujarnya.
Bahkan, ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan adanya calo atau joki yang menjanjikan lolos sebagai CPNS atau PPPK dengan mudah.
Sebab dalam seleksi tersebut dilakukan secara transparan, bahkan nilai tes yang menggunakan komputer langsung dapat dilihat setelah keluar dari ruangan ujian.
Baca juga: Pendaftar CPNS Pemkab Buleleng Tercatat 3.725 Orang, Enam Formasi Dokter Spesialis Nihil Pelamar
"Jangan mudah percaya lah sama yang begitu-begitu. Ini semua online, hasil tes juga langsung keluar," katanya.
Seperti diketahui, akses pengumuman tahapan selanjutnya ada website resmi SSCASN melalui akun masing-masing dan website intsansi BKD Pemerintah Provinsi Bali yaitu di https://bkd.baliprov.go.id/. (*)
Artikel lainnya di CPNS Bali