TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Penggunaan cairan eco enzyme semakin meningkat di Kabupaten Gianyar, Bali.
Kali ini hal tersebut dilakukan di Desa Kenderan, Kecamatan Tegalalang, Gianyar.
Dimana cairan yang dibuat dari fermentasi buah-buahan itu dilakukan pasca desa setempat menggelar upacara keagamaan. Diharapkan dapat mematikan virus corona di lingkungan setempat.
Kepala Desa Kenderan, I Dewa Gede Jaya Kesuma mengatakan, penyemprotan eco enzym ini dilakukan sebagai upaya memutuskan rantai penyebaran covid-19 di wilayahnya.
Baca juga: Menjelang Berakhirnya PPKM Level 4, RSUD Sanjiwani Gianyar Masih Kewalahan Tangani Pasien Covid-19
Dia pun memilih cairan ini karena terbukti aman bagi lingkungan, sebab terbuat dari buah-buahan.
Selain dapat memutus rantai covid-19, penggunaan eco enzyme juga untuk memperbaiki kualitas udara di Desa Kenderan.
Menariknya, dalam penyemprotan eco enzym di Desa Kenderan, penyemprotan diawali persembahyangan bersama di Pura Geriya Sakti Manuaba, memohon agar pandemi bisa segera teratasi.
Selanjutnya nunas tirta, lalu tirta itu dipercikkan dan dimasukkan ke peralatan penyemprotan eco enzym.
Setelah prosesi itu, eco enzyme pun disemprotkan ke setiap kawasan setempat yang dinilai rawan penyebab virus covid-19.
"Kami berharap bisa menekan penyebaran kasus di Desa Kendran. Disamping prokes, kami lakukan berbagai upaya termasuk penyemprotan eco enzym," ujarnya.
Dewa Kesuma mengatakan, pihaknya selalu berupaya memerangi covid-19 di wilayahnya.
Dimana selain menyemprotkan eco enzyme, dalam penanganan pandemi pihaknya terus berupaya, baik melalui Satgas Desa, Desa Adat dan Masyarakat Desa, untuk terus mengikuti petunjuk pemerintah dalam pencegahan. Termasuk cara bertahan dengan penerapan Prokes Covid-19, vaksinasi dan PPKM.
"Sedangkan upaya menyerang ke sasaran virus yang dapat hidup pada tempat polusi udara, droplet, airbone dan lingkungan tercemar, kami laksanakan dengan penyemprotan eco enzym. Kedepan kami berharap secara rutin dan serentak bisa kami lakukan upaya preventif ini secara berkesinambungan," tandasnya.
Dalam kegiatan kali ini, pihak Desa Kenderan dibantu oleh Korem 163 Wirasatya bersama jajarannya, Kendaraan Unit Dekontaminasi NUBIKA (Nuklir Biologi dan Kimia), serta kepala lingkungan di 10 banjar dinas setempat.
"Kita juga libatkan relawan desa untuk melaksanakan penyemprotan serentak dengan eco enzym di seluruh wilayah Desa Kenderan," tandasnya.
Baca juga: Penyemprotan Cairan Eco Enzyme Kini Menyasar Kota Gianyar, Libatkan Relawan dan Kepala Lingkungan
Warga setempat, I Made Lapur mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak desanya. Terlebih lagi cairan ini sangat aman untuk lingkungan.
"Ini sangat positif. Apalagi yang digunakan untuk menyemprot adalah bahan organik. Saya harapkan setelah penyemprotan polusi udara bisa berkurang dan tentunya penyebaran covid-19 bisa dihentikan," harapnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Gianyar