Berita Karangasem

Warga Digegerkan Dengan Kebakaran Lahan Malam Dini Hari

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas terlihat memadamkan kobaran api yang membakar lahan warga di Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin 30 Agustus 2021 dini hari. Kobaran api terlihat besar dan menjalar.

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Warga Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan  Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Digegerkan dengan kebakaran areal lahan jambu mente seluas seekitar 1.5 heektare, Senin 30 Agustus 2021 dini hari.

Peristiwa yang terjadi di malam hari itu membuat masyarakat takut dan khawatir.

Info di lapangan, kobaran api cukup besar. Angin bertiup kencang.

Masyarakat khawatir kobaran api menjalar ke permukiman warga.

Baca juga: Hanya Ada 7 Petugas, UPTD Lab. Kesehatan Karangasem Kekurangan SDM untuk Jalankan Operasionalnya

Meskipun jarak antara rumah warga dengan api cukup jauh.

Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, warga langsung memberitahu petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Kepala Dinas Damkar Karangasem, Nyoman Tari membenarkan kejadian itu.

Petugas mendapat info dari masyarakat sekitar pukul 00.30 Wita.

Setelah itu petugas langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Personil yang diturunkan sekitar 13 orang, ditambah lagi 3 unit pemadam dan penyuplai.

"Lahan yang terbakar yakni lahan jambu mente seluas 1.5 hektare.

Proses pemadaman dipimpin langsung oleh danru regu 3 pos," ungkap Tari, mantan Kepala Badan Keepegawaian Daerah serta Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem.

Penyebab kebakaran dan kerugian materiil belum diketahui.

Baca juga: Hektaran Lahan Warga di Banjar Dinas Lebah Karangasem Hangus Dilahap Si Jago Merah

Tidak ada korban jiwa dan luka akibat kejadian kebakaran ini.

Pemilik hanya mengalami kerugian materiil.

Kebakaran di Banjar Lebah, Sukadana sudah terjadi beberapa kali.

Sehari sebelumnya si jago merah juga melahap lahan warga di Banjar Dinas Lebah.

Pejabat asal Kecamataan Kubu meminta warga untuk hati-hati dan waspada.

Mengingat kasus kebakaran di Karangasem mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020.

Hingga Desember 2020, kasus kebakaran mencapai 166 kasus.

Meliputi kebakaran rumah, lahan, kendaraan, gudang, tempat sembahyang, dan lainnya.

Rinciannya, yakni kebakaran rumah dan dapur 40 unit, kios 8, gudang 5 unit, seerta pura 6 unit.

Sedangkan kebakaran lahan sebanyak 49, kebakaran TPS sekitar 12 lokasi, kebakaran mobil 4 unit.

Baca juga: Komisi III DPRD Karangasem Dorong Perumda Tirta Tohkangkir Tuntaskan Persoalan Lahan Tirta Ujung

Kebakaran pohon 5 kasus, hutan 3 kasus, dan sisanya kebakaran lainnya.

Dari semua kasus tersebut yang bisa ditangani sebanyak 32.

Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam dan kelalaian manusia.

Kemarau yang panjang menjadi pemicu utama.

Pihaknya meminta dan mengimbau warga selalu waspada.

Dan tidak membakar sampah sembarangan di rumah.

Petugas akan terus lakukan sosialisasi akn bahaya kebakaran.

(*)

Berita Terkini