TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah kabupaten Badung memastikan akan melakukan swab PCR kepada siswa disekolah secara acak. Bahkan jadwalnya sudah dipastikan pada Rabu 13 Oktober 2021 besok.
Swab wajib dilakukan bila minimal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah berjalan hampir dua minggu.
Pelaksanaan swab dilakukan tak hanya untuk menghindari adanya cluster penyebaran covid-19, namun juga melihat perkembangan kasus baru.
"Sesuai jadwal besok kita laksanakan swab. Itu dilakukan untuk memastikan kesehatan siswa, sehingga segera dilakukan pencarian sampel tes Swab itu," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Made Mandi saat dikonfirmasi Selasa 12 Oktober 2021.
Baca juga: Program Ketahanan Pangan di Badung, Polsek Abiansemal Kelola 26 Are Lahan Tidur
Selain memastikan kesehatan siswa, swab yang dilakukan juga untuk memastikan dan juga sebagai bahan evaluasi pelaksanaan PTM yang hampir dua minggu berjalan.
Sehingga pihaknya mengetahui langkah apa yang harus dilakukan agar siswa tetap bisa menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
"Jadi untuk swab ini kita koordinasi dengan dinas kesehatan. Jadi besok tim diskes yang langsung ke lapangan," ucapnya.
Dijelaskan untuk besok, pihaknya menyasar SMP saja.
Namun ada dua SMP yang akan dicari sampel swab-nya yakni SMP 3 Abiansemal dan SMP 5 Mengwi.
Setelah selesai dilakukan, maka akan keesokan harinya berlanjut ke sekolah lain.
"Sampel tes swab ini tidak dilakukan kepada seluruh siswa. Melainkan beberapa siswa yang ikut menjalani tes swab," jelasnya sembari mengatakan sistem acak yang kita lakukan
Mandi mengaku kira-kira ada 10 persen dari jumlah siswa yang akan dicari sampel swabnya.
" Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," harapnya.
Disinggung mengenai pelaksanaan PTM, kata Sekretaris Disdikpora Badung itu sejauh ini pelaksanaan PTM lancar. Bahkan pengawasan tetap dilakukan baik dari satgas Covid-19 desa maupun aparat kepolisian.
Baca juga: Beri Bantuan Bibit dan Pupuk, Kapolres Badung Buat Ladang Tidur Jadi Ladang Produktif
"Untuk pelaksanaan PTM sudah dilakukan pengawasan, bahkan DPRD Kabupaten Badung dadi Komisi IV turun juga memantau PTM di SD 1 Lukluk dan di Green School Abiansemal," bebernya.
Untuk diketahui sekolah di Badung sudah melaksanakan PTM mulai dari 1 Oktober 2021 lalu.
Pelaksanaan PTM ini sudah mengacu kepada SKB empat Menteri no 04/KB/2020, Surat Edaran Gubernur Bali Nomor B.31.420/76560/DIKPORA tahun 2021, dan Surat Edaran Bupati Badung Nomor 420/3734/SETDA tahun 2021.
Dari ketentuan tersebut Disdikpora Badung juga telah menerbitkan petunjuk teknis terkait pelaksanaan PTM.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Badung akan melakukan swab kepada sekolah secara acak pada minggu ini.
Hal itu dilakukan untuk memastikan sekolah tidak menjadi cluster penyebaran covid-19 saat dilaksanakan PTM.
Bahkan Disdikpora setempat sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan swab tersebut. Dan sesuai rencana sekolah yang akan dilakukan swab yakni dipilih secara acak termasuk pemilihan guru yang akan di-swab dan siswa. (*)
Artikel lainnya di Berita Badung