Berita Badung

Kembali Beroperasi, Kunjungan GWK Pada Hari Pertama Sebanyak 1.000 Orang Lebih

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pengunjung di area GWK Cultural Park dihari pertama pembukaan kembali, Jumat (22/10/2021).

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park mulai kembali beroperasi dan menerima kunjungan wisatawan per hari ini, Jumat (22 Oktober 2021).

"Manajemen memutuskan hari ini tanggal 22 Oktober untuk buka setelah kita tutup sejak Februari 2021. Kenapa baru sekarang karena banyak pertimbangan dari manajemen bahwa kita ingin melihat kondisi Covid-19 di Bali landai," ujar GM Marketing Communication & Event, GWK Cultural Park Andre Prawiradisastra, saat ditemui tribunbali.com.

Salah satu indikatornya adalah ketika pembukaan penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, setelah dibuka kita akan buka seperti hari ini.

"Jadi ketika kemarin ada pengumuman internasional dibuka langsung kita putuskan buka dan diputuskan buka hari ini. Jadi memang sedikit terlambat GWK buka dibanding tempat wisata lain yang sudah buka," tambahnya.

Dihari pertama pembukaan antusiasme wisatawan domestik sangat tinggi, dimana sejak buka mulai pukul 10.00 WITA hingga sekitar pukul 12.00 WITA telah mencapai 1.000 orang lebih.

Baca juga: Hari Ini GWK Kembali Buka, Sejumlah Promo Menarik Ditawarkan Bagi Wisatawan

Baca juga: Kembali Dibuka, GWK Siap Menyambut Pengunjung Pada 22 Oktober 2021 Mendatang

"Surprisingly sampai pukul 12.00 tadi sudah mencapai 1.000 lebih pengunjung yang datang ke GWK. Tadi pagi saja pukul 10.00 sudah antri di tiketing bawah karena mungkin GWK buka ini ditunggu-tunggu," imbuh Andre.

Untuk mempersiapkan pembukaan ini, manajemen dari satu minggu yang lalu telah melakukan persiapan khususnya untuk memasang signing atau tanda mengenai jaga jarak, memasang barcode aplikasi PeduliLindungi, penanda wajib selalu pakai masker, cuci tangan, tanda jaga jarak dan lainnya.

"Persiapannya seminggu lebih untuk protokol kesehatan, juga kita siapkan barcode aplikasi PeduliLindungi dipasang disemua titik pintu masuk kita. Masalah hari pertama barcode aplikasi PeduliLindungi di hari pertama kendala sistem jaringan pengunjung," jelas Andre.

Jika ada pengunjung yang belum download aplikasi PeduliLindungi, kebijakan kita minta mereka untuk tunjukkan sertifikat vaksin ataupun hasil negatif Covid-19 di gate pintu masuk GWK.

Mengenai protokol kesehatan yang diterapkan selain wajib scan barcode aplikasi PeduliLindungi, juga setiap wisatawan yang berkunjung ke GWK Cultural Park diwajibkan mengenakan masker selama di dalam kawasan. 

Selain itu, dilakukan pula pemindaian suhu tubuh, dengan diberikan stiker penanda bagi wisatawan yang suhu tubuhnya dibawah ambang batas yang ditetapkan. 

Puluhan titik hand sanitizer, wastafel cuci tangan, pengaturan jarak di loket tiket serta rambu imbauan untuk penerapan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) telah disebar di kawasan GWK Cultural Park.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bali Ini Jadi Lokasi Syuting Video Wonderland Indonesia, GWK hingga Taman Nusa

Baca juga: GWK Cultural Park Bali Rencananya Akan Kembali Dibuka Mei 2021, Salah Satu Faktor Ini Penentunya

Andre berharap GWK ini dapat buka setiap hari kedepannya karena sekarang sementara operasional buka hanya di akhir pekan atau weekend.

"Harapannya kita GWK buka setiap hari karena ini masih awal, kita akan buka di weekend atau Jumat, Sabtu dan Minggu. Awal-awal buka weekend saja lalu kita lihat dulu seperti apa kondisinya, sudah dekat bulan Desember sepertinya kunjungan akan ramai," kata Andre.

Halaman
12

Berita Terkini