TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Empat prajurit TNI AD (Angkatan Darat) yang bertugas di Papua mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Keempatnya itu adalah Eduardo Alfonsius Dimara dari Sertu menjadi Serka, Ruben Alexander Sinai dari Sertu menjadi Serka, Ari Netson Merahabia dari Serda menjadi Sertu dan Hendri Yoktan Tenggawna dari Kopda menjadi Koptu.
Keempat prajurit TNI AD tersebut telah berperan mendapatkan lima pucuk senjata api dari masyarakat Papua yang menyerahkannya secara sukarela.
Baca juga: Mengenal Dr Alex Perkasa, Anak Jenderal Andika Perkasa yang Jarang Tersorot Media
Penghargaan KPLB ini diberikan Jenderal Andika Perkasa melalui Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.
Melansir dari laman kodam17cenderawasih-tniad.mil.id, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memberikan Piagam Penghargaan KSAD dalam Lomba Pembinaan Teritorial (Binter) TA 2021 dan KPLB Operasi Militer Selain Perang (OMSP) kepada personel Kodam XVII/Cenderawasih yang berprestasi, bertempat di Aula Tonny A. Rompis, Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (11/11/2021).
Dalam pemberian penghargaan tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa Binter (bintara teritorial) sebagai fungsi utama memiliki peran sangat penting sebagai katalisator antara masyarakat dengan pemerintah.
Baca juga: Profil Lengkap Pendamping Jenderal Andika Perkasa, Sosok Murah Senyum Hetty Andika Perkasa
Sehingga aparat teritorial yang mengawaki harus memiliki keterampilan untuk dapat mengaplikasikan pelaksanaan Binter agar lebih berkualitas dan bermanfaat bagi terciptanya situasi kondusif di wilayah.
"Salah satu upaya pimpinan TNI AD untuk mengukur kinerja tiap Kodim adalah dengan cara melakukan kompetisi yang diikuti oleh seluruh Kodim jajaran TNI AD.
Dalam pelaksanaan lomba tersebut, Kodim 1712/Sarmi berhasil mendapat penghargaan dari Bapak KSAD sebagai Juara II Lomba Binter Kodim Tipe C.
Dengan prestasi tersebut kita patut bersyukur dan bangga karena ini menunjukkan komitmen dan profesionalisme dari Satuan Komando Kewilayahan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih," jelas Pangdam.
"Saya ucapkan selamat kepada Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi Dandim 1712/Sarmi Korem 172/PWY atas prestasi yang telah dicapai," tambah Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam XVII/Cenderawasih mengungkapkan rasa bangganya berkenaan terdapat empat prajurit Kodam XVII/Cenderawasih yang dapat melaksanakan tugas binter dengan baik.
Hal ini terbukti dengan prestasi mendapatkan 5 (Lima) pucuk senjata api tanpa letusan peluru.
"Berkaitan dengan prestasi tersebut, saya memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Bapak KSAD kepada keempat prajurit Kodim 1715/Yahukimo.
Yaitu Eduardo Alfonsius Dimara pangkat lama Sertu menjadi Serka, Ruben Alexander Sinai pangkat lama Sertu menjadi Serka, Ari Netson Merahabia pangkat lama Serda menjadi Sertu dan Hendri Yoktan Tenggawna pangkat lama Kopda menjadi Koptu," terang Pangdam XVII/Cenderawasih.
Selanjutnya ditambahkan Pangdam bahwa prestasi yang telah diperoleh diharapkan dapat meningkatkan motivasi, semangat dan dedikasi untuk memberikan pengabdian terbaik kepada Kodam XVII/Cenderawasih.
Selain itu diharapkan juga prestasi tersebut dapat menjadi contoh dan suri teladan bagi keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat Papua.
Hadir dalam pemberian penghargaan, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Wachid Apriliyanto, Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Heru Setyo, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Vivin Alivianto, para Staf Ahli, Asisten dan Kabalakdam XVII/Cenderawasih beserta Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Natalia Yogo Triyono beserta pengurus.
Prajurit Korban KKB Dipindah
Selain penghargaan KPL, Jenderal Andika Perkasa juga memindah tugaskan prajurit TNI AD.
Kali ini adalah Letda Rudi Sipayung, yang merupakan korban kebrutalan KKB Papua.
Pemindahtugasan Letda Rudi Sipayung terungkap saat Jenderal Andika Perkasa menjenguknya di RSPAD Gatot Soebroto.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Letda Rudi Sipayung merupakan prajurit TNI AD yang mengalami luka serius akibat luka tembak yang dialaminya di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Ia terluka dalam baku tembak menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Letda Rudi Sipayung kemudian di evakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta untuk mendapatkan penanganan intensif.
Kondisi Letda Inf Rudi Sipayung secara umum cukup stabil, penanganan dilakukan dengan penuh hati-hati karena selain luka tembak, Letda Rudi Sipayung juga terpapar Covid-19.
Tim dokter RSPAD kemudian secara bertahap melakukan tindakan demi kesembuhan Letda Rudi Sipayung.
“Ya jadi beliau terkena juga Covid. Kita observasi terus kemudian kita amati dari waktu ke waktu yang paling utama sekarang adalah bagaimana mencegah infeksi dan menangani Covidnya dulu,” jelas Kolonel Ckm dr Arief Widya Taufiq, dokter spesialis bedah Thorax Kardio Vaskuler.
Jenderal Andika Perkasa berkesempatan untuk menjenguk secara langsung Letda Rudi Sipayung di RSPAD Gatot Soebroto.
Dalam kunjunganya, KSAD memberikan motivasi dan dukungan moril kepada Letda Rudi Sipayung.
“Tapi tugasnya adalah sembuh seratus persen.
Harus bisa ya supaya bisa kembali, tapi juga tidak akan saya kembalikan ke sana (Papua),” ujar KSAD.
Selain memberikan dukungan moril untuk segera pulih 100%, KSAD juga memberikan bantuan untuk keluarga Letda Rudi Sipayung untuk mendukung proses pemulihannya.
KSAD juga memberi hadiah berupa pemindahan tugas ke daerah asal Letda Inf Rudi Sipayung, agar bisa menjalankan tugas lebih maksimal dan dekat dengan keluarga.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jenderal Andika Perkasa Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa 4 Prajurit TNI AD di Papua, ini Prestasinya,