Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE Pembunuhan Subang, Ada Pesta Sebelum Tuti dan Amalia Dihabisi? Istri Yoris Diperiksa Intensif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Nasi Goreng.

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Banyaknya makanan di atas meja di TKP pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu mengundang tanda tanya besar.

Mungkinkah para pelaku berpesta setelah melakukan aksi biadab itu?

Terungkap fakta mencengangkan dalam pemeriksaan terkini kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, Jawa Barat itu.

Penyidikan menemukan fakta keterkaitan banyaknya makanan di meja makan dengan kehadiran salah satu saksi kunci sebelum penemuan mayat di Subang.

Saksi kunci ini secara tegas menyatakan tak ada banyak makanan di meja saat ia berada di lokasi kejadian pada malam hari sebelum Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan bersimbah darah.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Yosef Berharap Pelaku Cepat Terungkap, Fakta Baru dari Pemeriksaan Mendalam

Tak hanya itu, saksi kunci ini juga tegas menyatakan tak ada putung rokok di asbak pada saat ia berada di dalam rumah korban.

Kesaksian saksi kunci ini mempertegas kesaksian saksi lain yang menyatakan sempat melihat adanya 3 perempuan dan dua lelaki pada malam hari sebelum kejadian.

Lalu siapa 3 perempuan dan dua lelaki yang nyaris tengah malam ada di rumah korban sebagaimana dilihat oleh saksi.

Baca juga: UPDATE TERBARU Kasus Subang: Teka-teki Nasi Goreng dan Sejumlah Kejanggalan, Pelaku Orang Dekat?

Dikutip dari Surya.Id, Polisi memperlihatkan foto nasi goreng dan sejumlah makanan lainnya di meja di rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Hal itu ditunjukkan kepada para saksi saat berlangsungnya pemeriksaan kepada para saksi kunci, Kamis (25/11/2021).

Apakah para pelaku pesta makanan dulu sebelum mengeksekusi kedua korban?

Belum ada penjelasan dari pihak kepolisian. 

Ada tiga saksi kunci yang diperiksa penyidik Polda Jabar. Yakni, Yosef Hidayah, Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Ramdanu alias Danu. Satu lagi, istri Yoris, Yanti Jubaedah juga turut diperiksa.

Yosef merupakan suami korban Tuti Suhartini, Yoris anak pertama dari pasangan Yosef dan Tuti, sementara Danu keponakan Tuti.

Sebelum keitga saksi kunci itu diperiksa, Polda Jabar lebih dahulu memeriksa tiga saksi lain dari luar keluarga korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dari kesaksian salah satu saksi tersebut, dia melihat lima orang ada di rumah Tuti sekitar pukul 23.40 WIB pada Selasa (17/8/2021). 

Saksi itu mengetahuinya karena pada jam itu melintas di depan rumah Tuti.

Saksi itu juga menyebutkan, kelima orang itu terdiri dari 3 perempuan dan 2 laki-laki.  

Sementara, nasi goreng di atas meja di rumah Tuti dijadikan petunjuk oleh polisi untuk mencari pelaku.

Di samping nasi goreng, asbak juga dijadikan petunjuk lain.

Mengingat, dari hasil forensik kedua, ditemukan puntung rokok yang mengarah kepada pelaku.

Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef yang mendampingi saat pemeriksaan mengatakan, kliennya itu ditanya soal nasi goreng di TKP kasus Subang pada 17 Agustus 2021 atau malam sebelum hari kejadian.

Saat itu, penyidik menunjukkan foto meja makan yang terdapat nasi goreng dan makanan lain.

"39 pertanyaan untuk Pak Yosef, salah satunya yaitu terkait dengan adanya nasi goreng dan makanan dengan bungkus aluminium foil," ujar Rohman Hidayat, Jumat (26/11/2021).

Pada malam hari sebelum kejadian, Yosef mengaku sempat datang ke rumah tersebut untuk pamit karena akan menginap di rumah istri muda, Ny Mimin.

"Pak Yosef tidak mengetahui hal itu, karena sebelum berangkat ke Bu Mimin tidak ada makanan apa-apa," ucap Rohman Hidayat.

Fajar Sidik, kuasa hukum Yosef lainya, menambahkan, dalam pemeriksaan, Yosef ditunjukan foto meja makan yang mana terdapat nasi goreng.

"Ada juga bagaimana kebiasaan dari anaknya Pak Yosef yaitu Amalia dari cara menyajikan makanan kalo misalnya Amalia beli nasi goreng cara menyajikannya seperti apa, apa langsung dimakan dari kertas nasinya langsung atau dipindahkan dulu ke piring," katanya.

Dari 39 pertanyaan, selain soal makanan, polisi juga menanyakan soal ponsel.

"Dalam BAP nya bukan hanya dipertanyakan terkait kepemilikan Handphone," ucapnya.

Selain soal nasi goreng, ternyata polisi juga menanyakan soal puntung rokok di TKP kasus Subang malam sebelum kejadian.

"Terkait putung rokok, kliennya mengaku ketika pergi ke rumah istri mudanya di rumah itu asbaknya masih kosong, tidak ada puntung rokok," katanya.

Yosef dalam pemeriksaan itu kembali menekankan soal asbak yang terisi di rumah tersebut.

"Penyidik nanya soal asbak. Tapi pak Yosep bilang kosong. Kan pada waktu itu nerima tamu, tapi tidak lama dan tidak sempat membuang rokok di asbak. Jadi, dia ingat betul bahwa asbak yang di ruang tamu itu kosong pada saat Yosep keluar rumah," katanya.

Dengan pertanyaan menjurus soal kehadiran nasi goreng dan puntung rokok di rumah kasus Subang, diduga ada pihak lain yang datang.

"Bisa jadi ada yang datang ke rumah, tapi pak Yosef tidak tahu," ucap dia.

Harapan Saksi Kunci

Yosef (55), suami korban Tuti Suhartini dan ayah korban Amalia Mustika Ratu, pun turut menggelar pengajian peringatan hari ke-100 di kediaman sang adik serta di keluarga Yosef sendiri yang berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Allhamdulilah kita memperingati hari ke-100 meninggalnya anak dan istri saya kemarin Jumat setelah Asar di dua tempat yah di Tambakan dan di rumah orangtua saya di Lembang," ucap Yosef kepada TribunJabar.id, Minggu (28/11/2021).

Bertepatan dengan hari ke-100 juga, Yosef terus berharap agar kasus kematian istri dan anaknya segera terungkap agar tidak terlalu berlarut-larut.

Terlebih, saat ini kasusnya yang sudah ditangani langsung oleh Polda Jabar.

"Ya, mudah-mudahan dengan dilimpahkannya ke Polda Jabar, kasus ini cepat terungkap pelakunya dan cepat selesai."

"Itu harapan saya supaya kami keluarga saya merasa tenang," katanya.

Namun, sampai dua hari lewat dari hari ke-100, harapan Yosef belum terkabul.

Sebelumnya, Yosef bersama dengan dua saksi kunci lainnya telah kembali dipanggil oleh penyidik Polda Jabar untuk dimintai keterangan lebih lanjut dalam kasus tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TEKA-teki 103 Hari Kasus Subang, Misteri Nasi Goreng dan 5 Orang di Rumah Korban yang Dilihat Saksi

Berita Terkini