Info Populer

Daftar Bantuan yang Masih Akan Disalurkan Tahun 2022, Ada Bansos, Prakerja, hingga BLT Dana Desa

Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Pemerintah menyalurkan paket bansos masing-masing sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan sebagai upaya untuk mencegah warga tidak mudik dan meningkatkan daya beli selama pandemi COVID-19 kepada warga yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek

TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah bantuan masih akan disalukan di tahun 2022 mendatang.

Pemerintah sendiri telah menetapkan bantuan yang akan diperpanjang hingga tahun depan. Hal ini menjadi kabar baik.

Pasalnya, pandemi Covid-19 belum kunjung berakhir dan dampaknya yang memengaruhi kehidupan masyarakat.

Lantas, apa saja bantuan yang masih akan disalurkan 2022?

1. BPNT dan PKH

Suasana Penyalurkan Dana Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia oleh BNI Kanwil Bali di Sanur. (Istimewa)

Baca juga: Terkait Pasien Gianyar Dikabarkan Terkena Omicron, Suarjaya: Jangan Cepat-cepatlah

Baca juga: BIN Bali Gelar Vaksin Anak di SDK Harapan Denpasar, Capain Sudah 95 Persen

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial (Kemensos) Hasim mengatakan, pemerintah masih akan memberikan bantuan sosial pada 2022.

Bantuan-bantuan itu di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Iya, masih akan memberikan bantuan sosial sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi warga miskin dan rentan,” kata Hasim, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (2/12/2021).

Sebagai informasi, besaran bantuan PKH yang diberikan tahun 2021 bergantung jumlah anggota keluarga penerima manfaat (KPM), meliputi: Keluarga dengan ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp 3 juta.

Keluarga yang mempunyai anak di bangku SD mendapat bantuan sebesar Rp 900.000, SMP Rp 1,5 juta, dan SMA Rp 2 juta.

Keluarga yang mempunyai anggota disabilitas atau lansia mendapatkan Rp 2,4 juta.

Sementara, besaran bantuan BPNT sebesar Rp 200.000 per bulan.

2. Kartu Prakerja

Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Baca juga: PROMO JCO Terbaru 20-26 Desember 2021, Bogo Treat Beli 1 Gratis 1 Iced Chocolate 

Baca juga: 5 Zodiak yang Tak Akan Berteman dengan Mantan, Capricorn Tak Beri Maaf, Aries Ingin Bersaing

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali pada 2022.

Gelombang 23 atau lanjutan dari program tahun 2021 rencananya akan dibuka bulan Februari 2022.

Pihaknya mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.

"Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," ungkap Airlangga, dalam konferensi pers, Rabu (15/12/2021).

Adapun jumlah penerima Kartu Prakerja tahun 2022 ditargetkan sekitar 3-4,5 juta penerima.

Sebelumnya, Airlangga sempat menyampaikan bahwa program pelatihan Prakerja yang ditawarkan di tahun 2022 masih tetap sama, yakni pelatihan semi bantuan sosial.

Selama pandemi Covid-19, pelatihan diselenggarakan secara daring atau online.

Kendati demikian, mulai tahun depan, pihaknya berencana mengadakan pelatihan tatap muka atau luring apabila situasi pandemi semakin membaik.

3. BLT Dana Desa

Ilustrasi dana BLT UMKM. Ini cara cairkan BLT UMKM Rp 1,2 juta  (Tribun Pontianak/Istimewa)

Baca juga: Ini 7 Kapolda Baru Terpilih, Ada Mantan Ajudan SBY Hingga Kabid Humas Polda Metro Jaya

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta, Kesehatan dan Pendidikan Gemini di Tahun 2022, Gemini Menempuh Hidup Baru

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menterii Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan patokan untuk penggunaan dana desa (DD) 2022.

Adapun program BLT Desa di tahun ini diberikan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa dengan besaran bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan. Ke depannya akan ada perubahan persentase pengunaan dana desa.

“Sekitar 40 persen dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Selebihnya, 60 persen dapat dimanfaatkan sebagai program Pemberdayaan untuk Masyarakat Desa," imbuh pria yang akrab disapa Gus Halim seperti diberitakan Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Menurut pihaknya, fokus penggunaan dana desa 2022 untuk BLT dinilai sudah tepat.

Kebijakan ini diklaim dapat meminimalkan dampak buruk pandemi Covid-19 bagi warga desa serta mempercepat penuntasan penanganan kemiskinan di desa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bantuan yang masih akan disalurkan bansos prakerja hingga blt

Berita Terkini