Piala AFF 2020

Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak Latih Indonesia, Intip Gaji 'Oppa', Hampir Sama Luis Milla

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra
Editor: Harun Ar Rasyid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong.

TRIBUN-BALI.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipastikan akan berada di Indonesia untuk waktu yang lama.

Hal tersebut setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali memastikan memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Diperpanjangnya kontrak Shin Tae-yong lantaran kinerja yang ditunjukan memuaskan dan mampu meningkatkan kualitas pemain Timnas Indonesia.

Selain itu, Amali memastikan posisi Shin Tae Yong tetap aman meski Timnas Indonesia gagal meraih juara di Piala AFF 2020.

Kiprahnya membawa Timnas Indonesia hingga ke final Piala AFF mendapat apresiasi yang tinggi.

Dilansir Tribun-Bali.com dari BolaSport.com pada Rabu, 29 Desember 2021 dalam artikel berjudul Kontrak Shin Tae-yong Dipastikan Aman dan Tidak Dipecat, Ini Alasannya, kedatangan Shin Tae ke Indonesia untuk dikontrak pemerintah dan PSSI mulanya untuk mempersiapkan FIFA World Cup U-20  tahun 2021 dimana Indonesia menjadi tuan rumah.

Namun, akibat pandemi Covid-19 menyerang, maka event tersebut harus ditunda hingga ke tahun 2023.

Selain itu, Amali memastikan bila Timnas Indonesia membutuhkan sosok Shin Tae-yong untuk melatih Skuad Garuda jelang FIFA World 2023 mendatang.

Shin Tae-yong akan tetap diberikan kepercayaan itu terlepas apapun hasil yang diraih Asnawi Mangkualam dkk di final Piala AFF 2020.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang mengamati para pemainnya dalam sesi latihan di Lapangan G (Panahan), Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2021. (BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

Pelatih berusia 52 tahun itu didatangkan PSSI pada akhir Desember 2019 dan mendapatkan durasi kontrak sampai empat tahun ke depan.

"Jadi kita menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023, maka kita tetap butuh pelatih. Dan Shin Tae-yong akan tetap menjadi pelatih untuk tim U-20 yang akan bertanding FIFA World Cup U-20 tahun 2023. Shin Tae-yong aman. Saya menjamin itu," kata Amali.

Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Thailand, Shin Tae-yong Terancam Kehilangan Dua Pemain

Timnas Indonesia akan melawan Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu, 29 Desember 2021.

Amali berharap masyarakat Indonesia memberikan dukungan dan doa kepada pasukan Shin Tae-yong.

"Saya berharap seluruh masyarakat memberikan dukungan dan doa kepada perjuangan anak-anak kita yang sekarang sudah sampai ke final," katanya.

Amali mengatakan pemain-pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2020 usianya masih muda karena awalnya dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2020.

Karena usia yang masih muda dan dianggap minim pengalaman, sehingga tim Indonesia tidak diunggulkan dan diremehkan negara lain.

Namun pemain, pelatih dan official mampu membuktikan dengan lolosnya di babak final.

"Saya kira kita sudah membuktikan, anak-anak kita, pelatih, coach Shin Tae-yong dan timnya sudah membuktikan," jelasnya.

Amali optimis timnas Indonesia mampu meraih kemenangan di final Piala AFF 2020. Ia yakin Evan Dimas dkk akan membawa pulang piala untuk rakyat Indonesia.

"Kalau dilihat dari performance anak-anak  saya optimis mudah-mudahan anak-anak bisa menunjukan permainan terbaiknya," harapnya.

Kontrak Shin Tae-yong

Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan pada awalnya Shin Tae-yong dikontrak untuk diproyeksikan dalam mempersiapkan timnas Indonesia di Piala Dunia U-20.

Baca juga: Timnas Thailand Digerojok Bonus Rp 15,3 Miliar Jika Juara AFF 2020, Bagaimana dengan Indonesia?

Seiring berjalannya waktu kontrak yang diberikan kepada Shin Tae-yong selama 4 tahun itu berfokus dalam perkembangan Timnas Indonesia dalam jangka panjang.

Striker Indonesia Ezra Walian (kanan) mencetak gol pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Singapura di National Stadium di Singapura pada 25 Desember 2021. (ROSLAN RAHMAN)

"Kontraknya sudah jalan 2 tahun dengan hasil yang bagus," ungkap Iriawan dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, yang tayang pada Minggu, 26 Desember 2021 dikutip Tribun-Bali.com pada Rabu, 29 Desember 2021.

Munculnya wacana perubahan status Shin Tae-yong usai laga Piala AFF 2020 juga dibantah Iriawan.

"Jadi, sebenarnya tidak ada wacana tersebut (memecat Shin Tae-yong). Ada opini dari publik bahwa evaluasi itu akan mengganti Shin Tae-yong, padahal tidak," lanjutnya.

Gaji Shin Tae-yong

Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribun-Timur.com pada Rabu, 29 Desember 2021 dalam artikel berjudul Jadi Sorotan Setelah Timnas Indonesia vs Singapura, Intip Gaji Shin Tae-yong Hampir Sama Luis Milla, PSSI memang tidak pernah merilis jumlah gaji yang diberikan kepada Shin Tae-yong.

Namun pada media Desember 2020, media asal Vietnam, Danviet, memberikan bocoran daftar gaji pelatih-pelatih top yang berada di Asia Tenggara.

Nama Shin Tae-yong berada di puncak dengan bayaran satu juta dollar AS per tahun atau sekitar Rp 14,2 miliar.

Sehingga jika dihitung per bulan, Shin Tae-yong menerima sedikitnya Rp 1,1 miliar.

Baca juga: Ini Kata Shin Tae-yong dan Polking Soal Final Piala AFF 2020 Leg 1 Timnas Indonesia vs Thailand

Jumlah ini lebih besar dari yang diterima kompatriotnya Park Hang Seo di timnas Vietnam.

Dikutip dari media Vietnam Tuoitrenews.vn Park dibayar 50.000 dollar AS (sekitar Rp 709 juta) per bulan untuk melatih timnas Vietnam hingga 2022.

Selain gaji tetap, Park mendapat tunjangan lain termasuk tempat tinggal pribadi, mobil pribadi, dan tiket pesawat antara Vietnam dan Korea Selatan.

Hampir sama Luis Milla

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil menerapkan strategi jitu dan sukses meraih tiket final Piala AFF 2020 usai kalahkan Singapura, Sabtu 25 Desember 2021. Shin Tae-yong berbicara kepada para jurnalis seusai laga. (Dok PSSI)

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri menyebut gaji Shin Tae-yong hampir setara dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya Luis Milla.

"Gaji Shin Tae-yong hampir sama (dengan Luis Milla)," kata Cucu Soemantri.

Disebutkan, gaji Luis Milla sebesar Rp 2 miliar per bulan selama hampir 2 tahun melatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong sebelumnya mendapatkan bayaran sebesar 500 ribu dolar AS atau setara Rp 7 miliar ketika melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong marah besar saat tampil dalam konferensi pers pra-pertandingan kontra Vietnam di Dubai, UEA, karena diremehkan.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong marah besar saat tampil dalam konferensi pers pra-pertandingan kontra Vietnam di Dubai, UEA, karena diremehkan. (PSSI.ORG)

 (*) 

Berita Terkini