KKB Papua

Tunangan Serda Rizal Terus Menangis, Tahun Depan Rencana Menikah, Hari Ini Gugur Diserang KKB Papua

Editor: Bambang Wiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serda (Anumerta) Mochamad Rizal Maulana Arifin. 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Suasana duka menyelimuti keluarga Serda Mochamad Rizal Maulana Arifin yang gugur diserang oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua saat bertugas di Pos TNI di Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi.

Ayah Serda Mochamad Rizal, Aca Suhendar (52), mengaku sangat kehilangan anaknya yang soleh itu. Namun, dia sudah ikhlas. 

"Saya sudah ikhlas, habis gimana. Meskipun saya nangis terus-terusan, itu sudah takdir, tak bisa dikembalikan lagi," ujar Aca di rumah duka yang berada di Kampung Bojong Suren RT 01, RW 11, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: SEHARI Tiga Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua di Distrik Gome, Satu Kritis

Aca mengatakan, seharusnya besok adalah hari ulang tahun Rizal.

Rizal lahir pada 28 Januari 1998.

"Besok, dia ulang tahun yang ke-24," ujar Aca yang terus meneteskan air matanya.

Baca juga: SOSOK Numbuk Telenggen, KKB Papua Otak Penyerangan Pos TNI, Dulu Tewaskan Bharada Komang Wira

Selain itu, kata Aca, anaknya sudah berencana melangsungkan pernihakahan pada 2023.

"Sekarang baru tunangan. Tunangannya tahun kemarin, sebelum berangkat ke Papua," kata dia.

"Itu, tunangannya juga nangis terus tak berhenti, di dalam," kata Aca. 

Menurut Aca, Mochamad Rizal berangkat bertugas ke Papua pada Agustus 2021.

Dia rencananya pulang pada Mei 2022. 

Namun takdir berkata lain.

Jenazah Rizal diperkirakan tiba di Bandung besok malam dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Cikutra, Kota Bandung, Sabtu (29/1/2022).

Diterbangkan Hari Ini

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Tatang Subarna, mengatakan tiga prajurit Satgas Kodim YR 408/Sbh yang gugur saat kontak tembak dengan KKB di Desa Tigilobak, Distrik Gome Kab Puncak Papua pada Kamis (27/1/2022) akan diterbangkan ke Bandung, Jambi, dan Maluku Tengah mulai hari ini.

Tiga prajurit yang gugur tersebut, kata dia, yakni Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa. 

Tatang mengatakan, kontak tembak sekitar pukul 04.30 WIT itu terjadi setelah kelompok sparatis melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh.

"Direncanakan, untuk jenazah Serda M Rizal Maulana Arifin, hari ini (Kamis 27/1/2022) akan diterbangkan ke keluarganya di Bandung, sedangkan besok (Jumat, 28/1/2022) jenazah Pratu Tupel Alomoan Baraza diterbangkan ke Jambi, dan jenazah Pratu Rahman Tomilawa ke Maluku Tengah,” kata Tatang dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Kamis (27/1/2022).

Selain mengakibatkan tiga prajurit gugur, kontak tembak tersebut mengakibatkan satu prajurit mengalami luka tembak dengan kondisi kritis.

Tatang mengatakan untuk korban kontak tembak bernama Pratu Sayiful saat ini berada di Puskesmas Ilaga bersama dengan tim evakuasi. 

“Saat ini, satuan kewilayahan (Kodam XVII/Cenderawasih) masih melakukan pengurusan jenazah dan memberikan perawatan terhadap korban luka tembak," kata Tatang.

Atas insiden tersebut pimpinan dan seluruh prajurit serta keluarga besar TNI AD menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya tiga prajurit dari Satgas Kodim YR 408/Sbh saat kontak tembak dengan KKB. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Duka Keluarga Akibat Serda Rizal Gugur, Besok Hari Ulang Tahun Ke-24, Tahun Depan Berencana Menikah, 

Berita Terkini