Berita Gianyar

Mesin Bego Digondol Maling di Gianyar, Pelapor: Sepertinya Spesialis Pencuri Alat Berat

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat berat yang mesinnya dicuri di sebuah proyek di Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis 27 Januari 2022.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebuah mesim excavator atau kerap disebut bego di sebuah proyek di Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali raib digondol maling, Kamis 27 Januari 2022.

Diduga pencurinya bukan orang sembarangan.

Sebab untuk membuka komponen bego tidak bisa dilakukan oleh sembarang mekanik.

Pelapor menduga pencurian tersebut dilakukan oleh mekanik alat berat.

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh aparat kepolisian Polsek Gianyar.

Baca juga: Sekaa Teruna Yangbatu Kauh Denpasar Garap Ogoh-ogoh Sang Bhuta Wirosa, Penghukum Pencuri Nasi

Baca juga: Sapi Wayan Siteb Dimutilasi Pencuri di Marga Tabanan, Isi Perut dan Iga Ditemukan di Samping Kandang

Baca juga: Kabur ke Banyuwangi, Residivis Pencuri Emas di Buleleng Ditembak Polisi

Pelapor, Wildan (34), Jumat 28 Januari 2022 mengungkapkan, sebelum kejadian kehilangan tersebut, ia yang tinggal di Banjar/Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, membawa begonya ke tempat proyek pada Selasa 25 Januari 2022, dan keesokan harinya Rabu, ia langsung bekerja dari pagi hingga pukul 17.30 Wita.

Setelah itu, ia pun pulang ke Keliki. Setelah itu, pada Kamis pukul 07.30 Wita, ia kembali ke proyek.

Namun ia mendapati komponen-komponen penting pada bego telah hilang. 

"Saya bawa alat ke sana hari Selasa. Lalu saya kerja hari Rabu dapat saya kerja satu hari. Jam 5.30 sore saya berhenti kerja. Saya parkir dari lokasi tempat terakhir saya kerja. Lalu saya pulang. Setelah itu, paginya saya berangkat kerja. Sampai sana pukul 7.30 wita. Tahu-tahu alat beratnya sudah dibongkar, berantakan," ujarnya.

Wildan mengatakan, lokasi kejadian tersebut tidak masuk dalam kategori sepi.

Sebab kawasan proyek dekat dengan showroom kendaraan dan ada juga rumah warga lantai dua.

Namun saat itu, warga yang tinggal di lantai dua tersebut sedang sakit.

Wildan menegaskan bahwa pihaknya tidak menaruh kecurigaan pada siapapun.

Namun dia mengatakan, pelaku pencurian tersebut diduga bukan pencuri sembarangan.

Sebab yang bisa membuka mesin bego hanya orang yang memahami alat berat.

Bahkan, kata dia, mekanik mobil dan motor tidak bisa melakukannya.

Baca juga: Kasus Pencurian di SD No 2 Sading Badung, Pencuri Naik Lewat Plafon dan Sisakan Jejak Kaki

Baca juga: Seorang Pencuri Kembalikan Barang Curian dan Kirim Sepucuk Surat Permintaan Maaf, Ini Fakta-faktanya

"Kalau kecurigaan tidak ada sih. Saya kan tinggal di keliki. Tapi kayaknya yang melakukannya adalah yang tahu tentang alat berat. Saya kira bengkel motor atau mobil dia pasti tidak bisa. Soalnya sulit sekali. Yang bisa itu biasanya hanya orang mekanik alat berat yang sudah tahu seluk beluk alat berat. Kalau mekanik mobil, motor ndak bisa dia. Soalnya sulit sekali itu," ujarnya.

Wildan berharap pihak kepolisian membuka rekaman CCTV yang menyorot ke arah proyek.

Sebab, kata dia, CCTV showroom di sana mengarah ke lokasi tempatnya bekerja.

Namun demikian, ia tak tahu apakah pelaku terekam di CCTV atau tidak.

"Kalau di cek CCTV kayaknya akan ketahuan siapa pelakunya. Kan ada CCTV di showroom. Kalau di cek di sana sepertinya ketemu orangnya. Sekarang saya tidak bisa kerja. Orang jantungnya yang diambil pak. Itu penggerak semua. Nyawanya itu yang diambil," ujarnya.

Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Putra Astawa mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kehilangan mesin alat berat tersebut pada Kamis 27 Januari 2022.

Saat ini, pihaknya pun masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Kata dia, kerugian yang dialami korban sekitar Rp 50 juta.

"Laporan sudah kami terima, dan sudah melakukan olah TKP. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan," ujarnya. (*)

Berita Terkini