Berita Karangasem

7 Unit Sepeda Motor Tertimbun Tanah Longsor di Karangasem, Kerugian Diperkirakan Capai Puluhan Juta

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

7 Unit Sepeda Motor Tertimbun Tanah Longsor di Karangasem, Kerugian Diperkirakan Capai Puluhan Juta

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tanah longsor hantam parkiran sepeda motor di Banjar Karang Anyar, Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, Sabtu 5 Februari 2022 malam.

Tujuh unit sepeda motor yang parkir di areal bangunan tertimbun material longsoran, hingga mengalami kerusakan.

Gedung parkiran yang rusak milik Wayan Suarta warga Banjar Karang Anyar, Sibetan.

Sedangkn tujuh unit sepeda motor milik warga.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Pohon Tumbang dan Tanah Longsor di Karangasem, Akses Jalan Lumpuh Sementara

Korban jiwa maupun luka nihil.

Tidak ada warga saat kejadian.

Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.

Bencana tanah longsor diperkirakan karena hujan deras.

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.

Hujannya cukup deras dengan intensitas lama.

Untungnya, tidak ada orang di sekitar lokasi kejadian.

Tetapi masyarakat sekitar kaget saat mendengar suara gemuruh dari longsor.

"Yang melaporkan bencana longsor Kepala Desa Sibetan. Pemicunya karena hujan deras di wilayah tersebut. Akibatnya tujuh unit sepeda motor tertimbun material longsor dan bangunan (gudang) milik I Wayan Suarta rusak berat, hingga ambruk,"ungkap Arimbawa, Minggu 6 Februari 2022.

Mendengar info, Kabid Kedaruratan dan Logistik bersama personil TRC ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

Personil gabungan di lokasi sementara mengevakuasi kendaraan yang tertimbun tanah.

Untuk sisa material serta bangunan yang roboh di evakuasi bersama.

"Untuk kendaraan yang tertimbun sudah dievakuasi semuanya. Untuk sisa material dan bangunan yang roboh, akan dikerjakan Minggu (6 Februari 2022) bergotong-royong bersama dengan warga," jelas IB Arimbawa, mantan Kabid Damkar Kabupaten Karangasem.

Pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada dan hati-hati.

Mengingat cuaca di Karangasem anomali, berubah-ubah.

Warga diminta agar menjauhi tebing serta pohon saat turun hujan.

Tujuannya antisipasi hal tak diinginkan.

Seperti tertimpa longsor dan bencana pohon tumbang.

Ditambahkan, sesuai pemetaan BPBD, dari 78 Desa/Kelurahan di Kabupaten Karangasem, sekitar 50 Desa berpotensi mengalami bencana tanah longsor saat hujan.

Daerah yang berpotensi terjadi longsor tersebar di 8 Kecamatan.

Seperti Kecamatan Rendang, Sidemen, dan Bebandem.

Untuk Kecamatan Sideman, daerah yang berpotensi longsor sebanyak 9 Desa.

Seperti Desa Lokasari, Desa Wismakerta, Desa Tri Eka Buana, Desa Telagatawang, Desa Sinduwati, Talibeng, Tangkup, Kerta Buana dan Sidemen.

Baca juga: Pohon Kaliandra di Tabanan Tumbang Disertai Tanah Longsor, Jalan Hanya Bisa Digunakan Satu Jalur 

Semua daerah ini berdekataan dataran tinggi bebukitan.

Kecamatan Selat hampir semua daerah berpotensi longsor.

Abang hanya 7 daerah berpotensi longsor.

Untuk Kecamatan Bebandem, hanya beberapa desa sering terjadi longsor.

Kecamatan Rendang ada 5 Desa.

Dan untuk Kecamatan Kubu hanya 4 Desa yang berpotensi mengalami tanah longsor.

Kumpulan Artikel Karangasem

Berita Terkini