TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hasil kurang memuaskan Persib Bandung saat laga kontra PSIS Semarang dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 pekan 25 tak hanya menyoroti soal Bruno Cantanhede.
Yang tak kalah jadi sorotan adalah soal strategi dan taktik pelatih Persib Bandung, Robert Alberts pun kini mulai dipertanyakan.
Salah satunya adalah skema lini depan Persib Bandung yang menempatkan dua strikernya hingga saat ini belum memperlihatkan ketajamannya.
Baca juga: Ini Luapan Kekecewaan Bobotoh Soroti Penampilan Mengecewakan Bruno Cantanhede di Laga Persib vs PSIS
Baca juga: Persib Bandung Gagal Kalahkan PSIS Semarang, Pengamat Sebut Bruno Cantanhede Main Setengah Hati
Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Soroti Pelanggaran Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam, Kritik Begini Wasit
Khususnya performa Bruno Cantanhede dan David da Silva yang terlihat belum nyetel dengan pola dan permainan yang diracik oleh Robert Alberts.
Kiprah David da Silva beberapa musim silam di Persebaya Surabaya bolah dibilang cukup ciamik ketika ia menjadi striker tunggal di tim Bajul Ijo.
Namun semenjak dirinya bergabung ke Persib Bandung dan diduetkan dengan Bruno Cantanhede, penampilan David da Silva juga belum seciamik ketika membela Persebaya.
Robert justru mempertanyakan alasan harus menggunakan satu striker ketika timnya membutuhkan gol untuk meraih kemenangan.
"Tentunya ketika mempunyai dua stiker dan berpeluang untuk main dan berkeinginan untuk bisa memenangkan pertandingan dan menciptakan gol, kenapa harus menggunakan satu stiker," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.
Menurut mantan arsitek tim Arema Indonesia dan PSM Makassar ini, hal yang paling penting bukan tentang memakai dua striker atau satu striker.
"Yang terpenting adalah mereka bisa mencetak gol dan bisa memanfaatkan peluang," katanya.
Bagi Robert, pertandingan malam kemarin sama seperti saat menghadapi PSS Sleman yang dimana seharusnya Persib bisa mencetak lebih dari dua gol.
Di laga itu, Marc Klok dan kawan-kawan hanya mampu menang dengan skor tipis 2-1 padahal memiliki sejumlah peluang emas yang mengancam gawang lawan.
"Ada sesuatu yang membuat itu belum bekerja dengan baik dan kami harus bertanggung jawab agar mereka bisa mencetak gol," ucapnya.
Kekecewaan bobotoh
Kegagalan Persib Bandung meraih poin penuh di laga kontra PSIS Semarang dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 memantik kritik tajam dari kalangan suporter.
Ini setelah Persib Bandung vs PSIS Semarang memetik hasil imbang 0-0 di Stadion Dipta, Gianyar, Selasa 15 Februari 2022 kemarin malam.
Al hasil, Persib Bandung kini berada di urutan keempat klasemen Liga 1 2021/2022 dengan mengoleksi 47 poin dari 24 laga yang telah dilakoni.
Di sisi lain selisih poin dengan pemuncak klasemen yakni Arema FC makin lebar yakni terpaut lima poin. Pasalnya di laga sebelumnya, Arema FC berhasil mengalahkan Persita Tangerang lewat skor 2-0.
Kritik dan kekecewaan pun kemudian dilontarkan oleh sebagian besar bobotoh yang menganggap penampilan Persib Bandung, khususnya lini depan skuat Maung Bandung, Bruno Cantanhede yang mengecewakan.
Hal inipun terlihat di akun Instagram resmi Persib, terpantau puluhan ribu komentar bernada kritik dilayangkan warganet pasca hasil imbang kontra PSIS Semarang.
Satu di antaranya adalah akun @footystarz_ yang menilai penampilan dan performa Bruno Cantanhede tidak jelas, dan langsung dibanjiri komentar senada oleh akun warganet lainnya.
Komentar @footystarz_ pun dikomentari oleh akun @fdlyardynsh018,.
Dalam unggahannya ia mengaku heran dengan penampilan Bruno Cantanhede yang banyak gagal memanfaatkan peluang, tapi justru dimainkan secara penuh 90 menit.
"kocak masih di mainin 90mnit, padahal passing ga bisa, kontrol bola ga bisa, nyundul ga bisa, dribling ga bisa. 5x peluang di depan gawang ga bisa on target, ga ada insting penyerang. Tapi anehnya masih ada yang bilang bruno bagus (emoticon tertawa). Bobotoh Bruno mangga di atur waktos sareng tempatna nganggo ngabully abdi," tulis akun tersebut.
Komentar tersebut pun mendapat respon oleh akun Instagram lainnya yaitu, @ayangmohammadrezapahlevi yang mengunggah tanggapan bahwa pembelian Bruno yang diibaratkan seperti membeli barang secara online, artinya Persib kurang teliti dalam membeli Bruno Cantanhede.
"Kieu meuli barang online teu ningali komenan teh mang, Alus Dina video hungkul, nyatana lecet mental," tulis akun Instagram tersebut.
Hingga berita ini ditulis, akun resmi Instagram Persib pun masih dibanjiri komentar bobotoh di media sosial yang kecewa terhadap hasil imbang dalam pertandingan tim Maung Bandung dari PSIS Semarang.
>>>Baca kumpulan artikel Persib lainnya<<<
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bruno Cantanhede Mengecewakan, Persib Bandung Ganti Formasi Jadi 1 Striker? Ini Kata Robert Alberts