Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

SOSOK Kombes Pol Ibrahim Tompo yang Sebut Petunjuk Kasus Subang Sudah Ada Tapi Belum Diekspos

Editor: Bambang Wiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo (kiri), yang Sebut Petunjuk Kasus Subang Sudah Ada Tapi Belum Diekspos. 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Penyidik Polda Jabar menyebut, pihaknya menyimpan petunjuk khusus kasus Subang tapi belum diekspos ke publik.

Petunjuk itu sengaja disimpan untuk kepentingan penyidikan.

Hal itu disampaikan Kombes Pol Ibrahim Tompo yang menyebut petunjuk kasus Subang sudah ada tapi belum diekspos ke publik.

Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG, Polisi Masih Simpan Bukti Akurat, Eksekutor Disebut Lebih dari 5 Orang

Kombes Pol Ibrahim Tompo saat ini menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jabar.

Ia sering memberikan keterangan terbaru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Diketahui, hingga kini polisi belum memberikan kepastian soal teki-teki pelaku kasus pembunuhan ini.

Baca juga: UPDATE SUBANG: Ada Saksi Kunci Kini Tenang, Yoris Ungkap 2 Kata Soal Subang

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo hanya menyebut bahwa alat bukti dan petunjuk dalam kasus tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini memang sudah ada, tetapi belum bisa diekspos kepada publik karena masuk materi penyidikan.

Bahkan Kombes Pol Ibrahim Tompo menegaskan, sejak awal pihaknya intens dan maraton untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut supaya bisa memberikan keadilan bagi korban dan pihak keluarga. 

"Jadi namanya suatu kasus itu tidak akan mungkin bisa ditutupi selamanya, kita sangat optimistis dan berharap bisa diungkap segera.

Intinya progres penyidikan berjalan intens, kita maraton dan betul-betul berusaha mengungkap kasus ini," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (21/2/2022). 

Baca juga: TERKINI Kasus Subang, Yosef dan Yoris Kompak, Kenang Almarhumah Tudi dan Amel dengan Jaket Racing

Dalam perkembangan kasus Subang tersebut pihaknya sudah memeriksa 106 saksi yang berasal dari kalangan masyarakat maupun pihak keluarga korban itu sendiri.

Jumlah saksi yang diperiksa memang terus bertambah.

Namun siapa saja saksi tersebut tak disebutkan secara pasti.

Baca juga: UPDATE SUBANG: Mimin Akhirnya Bisa Tenang, Polda Jabar Ungkap Kabar Terbaru Kasus Subang

 "Untuk proses penyidik sampai saat ini terus berjalan, tapi untuk materinya apa tidak kami publikasi," kata Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, ratusan saksi yang selama ini sudah diperiksa dalam kasus pembunuhan tersebut tentunya yang ada kaitannya dengan kasus ini.

"Untuk saksi ini macam-macam, dari berbagai kalangan yang mungkin ada kaitan dengan kasus ini," ucapnya.

Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG, Mimin Sudah Bisa Tenang, Kondisi Terus Membaik, Nafsu Makannya Besar

Biodata Kombes Pol Ibrahim Tompo

Melansir dari Wikipedia, Kombes Pol Ibrahim Tompo lahir pada bulan Mei 1970.

Ia adalah seorang perwira menengah Polri yang sejak 17 Desember 2021 mengemban amanat sebagai Kabid Humas Polda Jabar.

Ibrahim, lulusan Akpol 1993 berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhirnya adalah Analis Kebijakan Madya bidang Penmas Divhumas Polri.

Riwayat Jabatan:

Pamen Polda Malut
Kapolres Halmahera Selatan (2011)
Analis Kebijakan Madya bidang Penmas Divhumas Polri (2020)
Kabid Humas Polda Jabar (2021)

Ahli Forensik Akui Profesionalitas Pelaku

Sementara itu, ahli forensik yang sempat menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti atau akrab disapa dokter Hastry, menyebut soal profesionalitas pelaku terhadap dua alat bukti yang akan menjadi kunci penangkapan.

Kedua alat bukti yang dimaksud itu pun hingga kini belum ditemukan oleh pihak kepolisian agar lebih mudah menangkap pelaku pembunuhan.

Mengenai hal itu, banyak warganet yang menaruh perhatian pada kasus ini memberikan sejumlah pertanyaan pada dr Hastry melalui akun Instagram pribadi sang ahli forensik.

Kendati begitu, tampaknya dr Hastry sabar menjawab setiap pertanyaan netizen.

Bahkan ia pun disinggung soal dua alat bukti yang publik ketahui belum terkumpul sehingga alot dalam pengungkapan kasusnya.

Lewat Instagram pribadinya, dr Hastry sempat mengunggah foto terkait keprofesional kerjanya di bidang forensik.

Dalam keterangan ia hanya menyebut “Tetap Fokus dan Professional”.

Sontak postingan tersebut langsung mendapat komentar beragam dari pengikutnya dan netizen.

Termasuk netizen yang mengikuti kasus Subang sejak awal.

Beberapa netizen tak luput mempertanyakan perkembangan kasus Subang.

Bahkan ada netizen yang menyinggung dua alat bukti kasus Subang yang belum terkumpul.

gerungthomas, “Tapi jadi percuma ketika kekuasaan yg berbicara. Ibu merasa sudah ada 2 alat bukti tp kenapa tidak ada tersangka sampai sekarang,” tanya seorang netizen.

Mendapat komentar dan pertanyaan itu, dr Hastry merespon.

Ia mengungkapkan dua alat bukti tersebut pun dikumpulkan atau dibuat oleh yang profesional.

“itu yg buat hrs professional,” jawab dokter Hastry.

Tak sampai di sana, ada juga netizen yang menilai kasus Subang tampak beku.

danny_101014, “Bu Dokter Kasus Subang kok dingin aja ne sprti peti ES kah…”

Dokter Hastry menjawabnya semoha kasus Subang tersebut tidak demikian.

“semoga tdk dingin ya,” jawabnya.

Ada pula komentar netizen yang dirinya mengaku selalu bertanya kasus Subang.

allysaraffi, "Ak selalu bertanya,, bagaimana kasus Subang ibu ????

Sontak komentar tersebut justru dijawab ahli forensik tersebut secara tak terduga.

Dokter Hastry justru berterima kasih kepada netizen tersebut karena selalu bertanya.

“makasih utk@sll bertanya” tanggapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BIODATA Kombes Pol Ibrahim Tompo yang Sebut Petunjuk Kasus Subang Sudah Ada Tapi Belum Diekspos, 

Berita Terkini