TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kaus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri.
Pada kasus yang bergulir pada 18 Agustus 2021 silam ini menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Terbaru adalah salah satu saksi kunci kasus Subang yang merupakan kerabat dari korban Subang, Yosef Hidayah pun membongkar tingkah aneh empat orang yang merupakan dari karyawan di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Mereka adalah Wahyu (Kepala SMK Bina Prestasi Nasional), Muhammad Ramdanu alias Danu, Kosasih dan Opik.
Keempatnya belum pernah mengucapkan bela sungkawa kepada dia atas meninggalnya Tuti dan Amel yang sebelumnya menjadi pimpinannya.
"Betul, semua timnya itu (Danu, Wahyu, Kosasih, Opik), tidak pernah datang sampai sekarang," kata Yosef di channel yang sama. Khusus untuk Wahyu, Yosef mengaku bingung dengan sikapnya yang seolah-olah takut padanya. Dia pun menuntut pertanggungjawaban Wahyu,” ujarnya dikutip Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Senin 11 April 2022 dalam artikel berjudul KASUS SUBANG TERBARU, Kekayaan Masa Lalu Yosef Terungkap, Jadi Alasan Bisa Golf Meski Tak Punya Gaji.
"Saya lebih bingung. kenapa wahyu takut sama saya?
Baca juga: TERKINI KASUS SUBANG, Kebiasaan Yosef Golf Tiap Hari Usai Pembunuhan Disorot, Padahal Tak Punya Gaji
Dia itu sebagai kasek, harus mempertanggungjawabkan atas segala pertanggungjawabannya
Dari kejadian ini, saya diminta pokoknya pak wahyu terlibat atau tidak terlibat harus ada rasa tanggungjawab dulu. Kenapa harus takut sama saya," lanjutnya.
Yosef juga mengungkap kecurigaan dari saat Wahyu, Danu, Kosasih dan Opik bersama-sama sebelum kejadian, karena itu dia pun menjulukinya sebagai tim.
"Terakhir juga hari Senin, mereka berempat, Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik.
Sekitar jam 10.30 jam 11.00 an lah," ungkapnya.
YF dan YS Disebut Telah Ditangkap Polda Jabar
Memasuki bulan Ramadan, pihak Polda Jawa Barat masih belum mengungkap dalang dibalik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Namun, baru-baru ini beredar kabar mengejutkan di jagat media sosial.
Lantaran, dua orang saksi yang berinisial YF dan YS disebut telah ditangkap pihak Polda Jabar terkait dengan Kasus Subang.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Sabtu, 9 April 2022 dalam artikel berjudul KASUS SUBANG TERBARU, Ekspresi Yosef dan Yoris saat Dikabarkan Ditangkap dan Tanggapan Polda Jabar, mendengar kabar tersebut, Kepala Desa Jalancagak yang juga merupakan kerabat dari korban pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Indra Zainal pun langsung menghubungi Yosef Hidayat dan Yoris Raja Amanullah yang merupakan saksi kunci sekaligus keluarga dari korban.
Baca juga: UPDATE SUBANG: 2 Saksi Kunci Subang Dikabarkan Ditangkap Polisi, Begini Kata Kades Jalancagak
Diakui Indra, meski kabar yang viral itu hanya menyebut inisial Yf dan Ys, namun dari daftar saksi yang ada nama itu mengarah ke Yosef dan Yoris.
Ternyata setelah dihubungi lewat video call Ayah korban Amalia Mustika Ratu ini tengah bermain golf.
"Ini berarti telak wak, kalau begitu caranya wak," kata Indra seolah meledek para YouTuber yang mengabarkan kabar hoax tersebut, Yosef pun langsung menandaskan jika kondisinya baik-baik saja. Sehat, Alhamdulillah," katanya sambil tertawa.
Di bagian lain, Yoris yang dihubungi pun menunjukkan kondisinya di rumah persiapan berbuka puasa.
Berbeda dengan Yosef yang tertawa mendengar kabar dia ditangkap, Yoris hanya terlihat tersenyum tipis.
"Ini A' Yoris juga ada," sebut Indra disambut tertawa renyah Yosef.
Dari fakta ini, Indra berpesan kepada para YouTuber untuk tidak menyebar kabar bohong.
"Jadi sekali lagi membuat judul atau apapun. Para YouTuber tolonglah jangan seperti itu. Pertama membuat opini liar, kedua goreng menggoreng ini menyebarkan nama baik beliau," tandasnya.
(*)