Berita Bali

Bhatara Guru atau Leluhur, Berikut Jasanya Dalam Hindu di Bali

Penulis: AA Seri Kusniarti
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga berebut uang di halaman rumah keluarga dalam tradisi Mesuryak di Desa Adat Bongan Gede, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Sabtu 17 September 2016. Mesuryak merupakan ritual yang dilaksanakan saat merayakan Kuningan bertujuan membekali leluhur mereka dalam perjalanan kembali menuju surga (kanan). Bhatara Guru atau Leluhur, Berikut Jasanya Dalam Hindu di Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bhatara Guru atau Leluhur, Berikut Jasanya Dalam Hindu di Bali.

Umat Hindu di Bali sangat menghargai jasa para leluhur atau Bhatara Guru.

Sebab leluhur sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk melahirkan generasi penerus, telah banyak berjasa.

Sehingga walau telah tiada, maka keturunannya tetap mendoakan sang leluhur agar Amor Ing Acintya, serta dapat menyatu dengan Brahman. 

Dalam Manawa Dharmasastra VI. 35 disebutkan, tidaklah tepat mengarahkan kehidupan untuk mencapai kelepasan dari kehidupan duniawi, apabila tiga utang moral atau Tri Rna, tidak diselesaikan.

Baca juga: Minggu Umanis Ukir, Hari Suci Pemujaan Bhatara Guru

Untuk itu, tiga utang ini harus diselesaikan, yakni Dewa Rna, Rsi Rna, dan Pitra Rna. 

Salah satu utang tersebut, adalah Pitra Rna atau utang kepada leluhur.

Dalam kitab Nitisastra Kakawin VIII.3, dinyatakan lima perbuatan jasa leluhur kepada keturunannya.

Hal tersebut disebut dengan istilah Panca Widha.

Terdiri dari Sang Ametuaken atau orang yang melahirkan. 

Sang Maweh Binojana atau orang yang memberikan makan dan minum.

Sang Matulung Urip Rikalaning Baya atau orang yang telah menyelamatkan nyawa saat menghadapi mara bahaya.

Serta yang terakhir adalah Sang Anyangaskara, yakni orang yang telah menyucikan rohani keturunannya. 

Lima hal tersebut, merupakan kewajiban orangtua atau leluhur kepada keturunannya.

Oleh sebab itu, di dalam tradisi Hindu, leluhur disebut pula dengan istilah 'bapa' atau orang yang melindungi.

Baca juga: Lahir Selasa Pon Ukir, Siap-siap Hidup Bahagia di Umur Ini

Halaman
12

Berita Terkini