Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG TERBARU: Yosef Mulai Berkoar Setelah 8 Bulan Irit Bicara, Ada Apa? 

Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef dan olah TKP - KASUS SUBANG TERBARU: Yosef Mulai Berkoar Setelah 8 Bulan Irit Bicara, Ada Apa? 

TRIBUN-BALI.COM - KASUS SUBANG TERBARU: Yosef Mulai Berkoar Setelah 8 Bulan Irit Bicara, Ada Apa? 

Yosef tiba-tiba kembali berkoar terkait kasus kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang tiada lain merupakan istri dan anaknya.

Tuti dan Amalia menjadi korban pembunuhan pada 18 Agustus 2021 silam sehingga kasus tersebut telah bergulir selama delapan bulan.

Sepanjang waktu itu pula, kepolisian dalam hal ini Polda Jabar tak kunjung berhasil mengungkap dalang di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Memang Polda Jabar sempat menjanjikan kasus yang menjadi perhatian publik itu akan diungkap awal bulan Ramadhan.

Namun, hingga dua minggu menjelang Lebaran, tampaknya kepolisian masih belum berhasil mengungkap pelaku Kasus Subang.

Kali ini, Yosef kembali muncul ke publik untuk menjawab semua tudingan yang mengarah kepadanya.

Yosef memang menjadi salah satu saksi yang kerap dicurigai sejak kasus Subang bergulir.

Namun, Yosef kembali menegaskan bahwa dirinya tak mengetahui apa yang terjadi kepada dua anggota keluarganya itu.

Hal ini diungkapkan Yosef dalam wawancara dikutip dari tayangan kanal Youtube Koin Seribu 77.

“Terus terang aja, pada waktu itu semua opini dan kecurigaan menuju dan mengarah sangat deras,”

“Bahkan saya juga sampai bingung di situ, kenapa kok, saya tidak tahu apa-apa kok jadi begini,” ujar Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (22/4/2022).

Yosef pun menjelaskan sejak mendapat pendampingan hukum dirinya memang tidak banyak bicara.

Ia mengaku hal tersebut ia lakukan menurut arahan dan saran pengacaranya, Rohman Hidayat.

Saat itu Yosef disarankan tidak mengeluarkan statement dan tidak banyak berhadapan dengan media.

“Nah, di situ makanya saya tidak banyak mengeluarkan statement kepada media-media,” ujarnya.

Yosef merasa di awal penyelidikan kasus Subang, ia mendapat tekanan. Ia merasa semua keterangannya disangkal dan diduga-duga.

KASUS SUBANG TERBARU: Yosef Mulai Berkoar Setelah 8 Bulan Irit Bicara, Ada Apa?  (kolase tribun jabar/youtube Kompas TV)

Suami korban ini juga mengaku merasa seolah-olah dirinya yang benar dianggap salah pada waktu itu. Karena alasan itu, ia memutuskan untuk tidak lebih banyak bicara di awal proses penyelidikan kasus Subang tersebut.

Namun, ia merasakan hal tersebut kini sudah jauh lebih membaik. Lalu, Yosef menyinggung bahwa di awal kasus ia diam bukan berarti dirinya takut dan bersalah.

Yosef mengatakan alasan ia mau bicara dan berani bicara sekarang untuk membuka mata pihak yang menyudutkannya.

“Saya mau bicara dan berani bicara itu membantu dan membuka mata hati semua siapa saya yang sebenarnya,”

“Karena dibiarkan malah semakin menjadi, Youtuber Youtuber yang tidak tahu diri, bisanya merendahkan, menuduh dan menggiring opini liar yang tidak jelas bahkan mencemarkan nama baik,” paparnya.

Yosef juga menyinggung adanya pihak yang membuat kebohongan hingga prediksi.

Lebih lanjut, Yosef meyakini kepolisian bekerja keras dalam mengungkap kasus perampasan nyawa istri dan anaknya.

Simak video selengkapnya

Yosef Ucap Sumpah Serapah 3 Kali untuk Pelaku

Diberitakan sebelumnya, setelah 8 bulan kasus Subang berjalan tampaknya Yosef meluapkan kekesalannya hingga ucap sumpah serapah hingga tiga kali.

Yosef mengutuk keras pelaku rajapati yang kelak mendapatkan hukuman terberat.

Hal ini diungkapkan Yosef saat berbincang dikutip Tribunjabar.id dari kanal Youtube Koin Seribu 77, Senin (18/4/2022).

Yosef menegaskan dirinya tidak main-main atas kasus yang telah melenyapkan nyawa istri dan anaknya itu.

“Jadi saya tegaskan sekali lagi, saya tidak mau main-main ya,” ujar Yosef.

Selanjutnya, Yosef menyinggung hukum yang akan diterima pelaku pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia.

Ia berharap pelaku yang menghilangkan nyawa istri dan anaknya dihukum seberat-beratnya.

“Kepada pelaku untuk diberikan hukuman seberat-beratnya, hukuman seberat-beratnya, hukuman seberat-beratnya,” ujarnya

Bahkan Yosef mengucap hukuman seberat-beratnya yang pantas diterima pelaku rajapati itu adalah hukuman mati.

“hukuman mati, itu aja,” tegas Yosef menggebu-gebu.

Menurutnya hukuman tersebut setimpal karena telah merenggut dua nyawa sekaligus istri dan anak kesayangannya.

Saat ditanya, seandainya pelaku meminta maaf kepadanya Yosef mengaku hanya akan menyerahkan hal tersebut kepada proses hukum yang belaku.

Yosef mengatakan memaafkan mungkin lebih mudah, namun ia tidak akan membiarkan pelaku lolos dari jerat hukum.

“Ini kan perenggutan nyawa, saya tidak bisa memaafkan begitu saja,” ujarnya.

Suami korban kasus Subang itu menegaskan tetap meminta penegak hukum bertindak memberikan hukuman seberat-beratnya untuk pelaku.

Ia menegaskan tidak ada ampun dan toleransi. Sebagaimana diketahui, tindak pidana pembunuhan tercantum dalam pasal 338 KUHP.

“Barangsiapa yang sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun,”

Sedangkan jika tindak pidana pembunuhan berencana diatur dalam pasa 340 KUHP.

“Barangsiapa sengaja dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencan, dengan pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun,”

Simak video selengkapnya

(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Yosef Ungkap Alasan Baru Berkoar Sekarang, Singgung Pihak yang Menyudutkan

Berita Terkini