Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Nasib tragis dialami mantan pacar Ardi Bakrie sebelum menikahi Nia Ramadhani.
Sebelum menikahi Nia Ramadhani, Ardi Bakrie sempat menjalani hubungan pacaran dengan seorang model cantik.
Bahkan, saat dipacari Ardi Bakrie, model cantik itu ikut menikmati fasilitas mewah keluarga Aburizal Bakrie.
Pasca putus dari Ardi Bakrie, model satu ini malah mendapat kesialan.
Baca juga: Beda Takdir Eks Calon Menantu Aburizal Bakrie dengan Nia Ramadhani, Status Janda Diusia Muda
Tak lagi merasakan jamuan mewah dan perlakuan mewah dari keluarga Bakrie, penyesalan seolah datang.
Sang artis cantik terpaksa merasakan hidupnya yang dipenuhi dengan siksaan.
Awalnya berharap tak salah pilih berpisah dari Ardi Bakrie demi dinikahi Pangeran Kelantan, Malaysia.
Ternyata semua itu justru awal dari malapetaka.
Andai sang artis tak jadi mengakhiri hubungan dengan Ardi Bakrie dan keluarga Bakrie, mungkin kisahnya akan sedikit berbeda.
Baca juga: Keluar dari Tempat Rehabilitasi, Disini Tempat Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Berlabuh
Kini, ia resmi menyandang status janda setelah bercerai dari suaminya yang ternyata punya karakter buruk.
Si pangeran asal Kelantan, Malaysia itu pun dikabarkan tak lagi mendapat statusnya sebagai anggota kerajaan.
Siapa artis cantik Indonesia yang memiliki kisah pilu itu?
Ya dirinya adalah Manohara Odelia Pinot.
Jauh sebelum menikahi Pangeran Kelantan Malaysia, Manohara pernah pacaran dengan Ardi Bakrie.
Tak hanya diberi kemewahan, di tengah-tengah keluarga Bakrie, Manohara selalu diberi fasilitas mewah.
Sebut saja seperti menaiki jet pribadi hingga tampil di berbagai kesempatan dengan keluarga Ardi.
Tampaknya, takdir memang berkata berbeda sebab kini diketahui Ardi Bakrie memilih untuk memperistri Nia Ramadhani.
Setelah mengakhiri hubungan dengan Manohara, sang model pun mulai perlahan mengumbar hubungan dengan orang penting asal Malaysia.
Manohara lantas mengumumkan dirinya yang akan menikah dengan Tengku Muhammad Fakhry, si pangeran kelantan.
Alih-alih bahagia dipinang anggota kerajaan, Manohara justru alami KDRT di usia masih 17 tahun.
Ibunda Manohara, Daisy Fajarina, pun berjuang untuk bisa bertemu kembali dengan putrinya yang dikurung Tengku Muhammad Fakhry.
Pasalnya Daisy Fajarina mendapat kabar bahwa Manohara dipaksa berhubungan intim saat menstruasi, bahkan diberi obat agar cepat hamil.
"Obat ini meningkatkan hormon Mano sehingga beratnya dalam dua minggu naik 8 kilogram, dan wajahnya jerawatan," ungkap Daisy Fajarina.
Tengku Fakhry sang Pangeran Kelantan mantan suami Manohara (via Tribun Medan)
Siksaan yang dialami Manohara saat itu sungguh berat dan ekstrem.
Manohara akhirnya baru bisa pulang dari Malaysia ke Indonesia pada 31 Mei 2009, dengan sayatan di beberapa bagian tubuh.
Selain itu ada bekas sundutan rokok yang konon dilakukan oleh mantan suaminya sang Pangeran Kelantan.
Siapa sangka usai perlakuannya kepada Manohara yang tak manusiawi tersebut, rupanya Tengku Fakhry kini tuai karmanya.
Ya, dikutip dari Kompas.com, Tengku Fakhry berseteru dengan dua pejabat istana.
Selain itu Tengku Fakhry juga disebut diusir dari kerajaan hingga jadi buronan polisi.
Diketahui penyebab perseteruan Tengku Fakhry dengan pejabat istana berawal dari dirilisnya pernyataan pers.
Yakni mengenai kisruh rumah tangga antara sang Pangeran Kelantan dengan Manohara, yang disiarkan pada 15 Juni 2009.
Tengku Fakhry menuduh dua pejabat istana sengaja menyebarkan fitnah tentang rumah tangganya karena bersekutu dengan kakaknya.
Ia lantas memasukkan gugatannya pada 10 Agustus 2009.
Namun kedua pejabat istana tersebut menilai, gugatan Tengku Fakhry telah gagal menjelaskan bagian dari keterangan pers Istana yang dinilai fitnah.
Ya, selain dengan Manohara, kala itu Tengku Fakhry juga berseteru dengan kakaknya hingga bak 'diusir' dari Kerajaan Kelantan.
Melansir dari Grid.ID, penerus tahta Kerajaan Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra yang tak lain adalah kakak Tengku Fakhry, membuat mantan suami Manohara 'terusir' dari kerajaan.
Perseteruan kakak-beradik tersebut mulai terjadi saat Tengku Muhammad Faris Petra dijadikan pemangku Sultan Kelantan sejak ayah mereka masuk rumah sakit.
Kakak kandung Tengku Fakhry pun bak tak mau berbaik hati pada sang adik,.
Ia membatalkan pelantikan mantan suami Manohara sebagai anggota majelis Kerajaan Negeri Kelantan pada 16 September 2009.
Keputusan ini pun menjadi penanda 'diusirnya' Tengku Fakhry dari Kerajaan Kelantan.
Lalu Tengku Fakhry pernah ditahan polisi sesaat setelah keluar dari Istana Mahkota, Kubang Kerian, Kota Bharu, Malaysia, Selasa (4/5/2010) malam.
Menurut Harian Kosmo, Malaysia, Rabu (5/5/2010), Tengku Fakhry ditahan bersama dua dokter dan beberapa pengawal pribadi Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra.
Melansir Harian Kosmo yang mengutip sumber Istana Kelantan, mantan suami Manohara tersebut ditahan polisi sekitar 50 meter dari pintu Istana Mahkota.
Rupanya konflik perebutan kekuasaan antara adik dan kakak meruncing.
Diduga konflik tersebut ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal Pangeran Tengku Muhammad Faris Petra pada 1 Mei 2010.
Kini kehidupan Manohara juga sudah berbeda jauh sementara pamornya di Indonesia sudah mulai meredup.
Manohara tak lagi banyak mondar-mandir di televisi dan memilih melakukan kegiatan sebagai aktivis.
Manohara diketahui juga sempat terjun ke dunia politik.
Manohara kini jadi pegawai kantoran. Ia bekerja di perusahaan publishing selama enam tahun belakangan ini.
Tapi, bukan berarti ia meninggalkan dunia entertainment sepenuhnya.
"Yang masih di entertainment, paling model aja. Ada beberapa photoshoot kemarin," ucapnya, saat ditemui di Jakarta dikutip dari Tribun Seleb pada Juli 2020.
Akan jauh berbeda tentunya hidup Manohara jika dirinya tetap memilih untuk bersama dengan Ardi Bakrie.
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews Jatim dengan judul Nasib Pria Penyiksa Mantan Ardi Bakrie, Kini Terlantar, Akan Beda Hidup Si Janda Andai Pilih Bakrie