TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Persija Jakarta kini tengah bersiap jelang laga uji coba melawan klub sepakbola asal Malaysia Sabah FC.
Pelatih Persija, Thomas Doll mengungkapkan bahwa tujuan pertandingan ini bukanlah mencari hasil namun ada hal lain yang ingin dicari sebagai pelatih baru skuad Macan Kemayoran.
Pelatih asal Jerman tersebut mengungkapkan bahwa dia akan memanfaatkan pertandingan kontra Sabah FC ini sebagai ajang evaluasi dan pemantauan pemain asuhannya tersebut.
Duel tersebut bakal tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 5 Juni 2022, pukul 16.00 WIB.
Laga ini bakal jadi pertandingan pertama Persija Jakarta dengan suporter setelah dua tahun terakhir.
Selain itu, laga tersebut bakal jadi pemanasan buat Persija Jakarta jelang menghadapi musim Liga 1 2022/2023.
Pelatih Macan Kemayoran, Thomas Doll, tak berfikir soal hasil di laga tersebut dan dia memiliki alasan yang kuat.
Baca juga: Jelang Pertandingan Persija Kontra Sabah FC, Thomas Doll Ungkap Pantau Pemain Soal Hal Ini
Seperti halnya latih tanding, pertemuan dengan Sabah dimanfaatkan untuk melihat sejauh mana perkembangan tim setelah dua pekan berlatih intensif.
“Bagi saya yang penting saat ini adalah kami harus membawa pemain ke kondisi yang lebih baik," ujar Thomas Doll dikutip dari rilis resmi klub.
"Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan di waktu liburan."
"Kami pun memiliki pemain baru di mana kami tidak tahu seberapa baik sesi latihan di klub sebelumnya."
"Jadi, bagi saya saat ini hanya memikirkan hari demi hari untuk meningkatkan performa pemain, termasuk di laga uji coba,” tambah Thomas Doll.
Laga tersebut juga jadi laga perdana Persija Jakarta lawan Sabah FC setelah dua tahun.
Keduanya pernah bertemu pada ajang turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim pada 2020.
Saat itu, Persija Jakarta berhasil menang 2-0 lewat gol Marko Simic dan Rohit Chand.
Pertandingan kali ini juga akan menjadi kesempatan bagi Jakmania untuk melihat secara langsung klub favoritnya tersebut bertanding di lapangan hijau.
Baca juga: Follow Akun Persija Jakarta dan Bali United, Peluang Rekrut Egy Maulana Masih Terbuka Lebar
Dengan mengusung 3 slogan baru, Jakmania semakin antusias melihat perkembangan skuad Macan Kemayoran di bawah tangan Thomas Doll.
Persija mengusung tiga jargon dalam laga tersebut, yaitu fearless, first sight, dan back to tribune.
Fearless dimaksudkan bahwa pertandingan Persija vs Sabah diharapkan menjadi momentum agar kita tak takut lagi dengan kondisi pandemi. Tapi tetap harus komitmen menerapkan protokol kesehatan.
First sight diartikan bahwa partai kontra Sabah menjadi penampakan perdana tim polesan Thomas Doll sehingga ini akan membawa atmosfer yang berbeda dengan pertandingan sebelumnya.
Back to tribune mengusung makna bahwa Jakmania sudah bisa kembali menonton tim kebanggannya di lapangan dan memberikan dungungan terbaiknya.
Di sisi lain, pertandingan Persija vs Sabah tak hanya penting untuk ranah taktikal. Tapi, sangat berarti bagi suporter setia Macan Kemayoran, the Jakmania.
Baca juga: Bawa 3 Jargon Baru, Jakmania Tak Sabar Lihat Persija Jakarta, Thomas Doll Malah Tidak Peduli Hasil
Setelah sepanjang musim lalu mereka tak bisa mendukung secara langsung perjuangan para pasukan Persija, kini mereka mendapatkan kesempatan.
Lewat tajuk back to tribune, Persija mengajak puluhan ribu the Jakmania untuk kembali ke stadion mendukung Andritany Ardhiyasa dan kolega di laga vs Sabah.(*)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Lawan Sabah FC Thomas Doll Tak Pasang Target Apapun Untuk Persija Jakarta