TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – 7 tindakan mengecewakan bobotoh menghiasi pertandingan antara Persib Bandung vs Persebaya pada 17 Juni 2022 lalu.
Pertandingan pada malam lalu menjadi salah satu catatan yang mengecewakan yang ditorehkan saat pertandingan Persib Bandung di GBLA.
Setidaknya ada 7 tindakan mengecewakan yang dilakukan oleh bobotoh saat pertandingan dalam Piala Presiden 2022 yang berlangsung di GBLA tersebut.
Laga berjalan menarik dan sarat dengan keseruan. Persebaya sempat unggul lebih dahulu, namun Persib yang akhirnya menjadi pemenang dengan skor 3-2.
Berikut 7 catatan hitam bobotoh yang dilakukan di GBLA sebelum dan setelah pertandingan kontra Persebaya.
1. Identitas Palsu
Sekelompok orang tidak bertanggung jawab memakai tanda pengenal palsu demi menyaksikan pertandingan tanpa membayar tiket.
Kasus tersebut terungkap setelah ada enam orang penonton yang mengaku sebagai bagian dari panitia penyelenggara.
Baca juga: 2 Bobotoh Meninggal Dunia, Flare Hingga Identitas Palsu Ancam Persib untuk Bertanding Lagi di GBLA
Mereka memakai tanda pengenal Local Organizing Committee (LOC) untuk mendapat akses masuk gratis.
Dengan menggunakan tanda pengenal yang dipalsukan, mereka mampu lolos dari pos penjagaan petugas, bahkan memasuki ruangan media center.
Keenam orang tersebut kemudian berswafoto di sekitar area lokasi konferensi pers.
Pihak panitia yang merasa janggal dengan tingkah perilaku keenam oknum suporter itu lantas mengkonfirmasi keaslian tanda pengenal yang dipakai dan ternyata diketahui tanda tersebut palsu.
Akibat kejadian ini, panitia pelaksana melakukan interogasi dan penahanan tanda pengenal palsu tersebut, dan para penonton tersebut dilarang memasuki area stadion.
2. Pagar di Gerbang Biru Jebol
Insiden ini terjadi sebagai akibat dari banyaknya suporter yang berebut masuk ke dalam Stadion GBLA.
Sejumlah calon penonton memaksa masuk pintu gerbang yang telah dijaga petugas kepolisian.
Ratusan hingga ribuan Bobotoh yang berdesakan, saat petugas melakukan seleksi bagi penonton yang memiliki tiket.
Baca juga: Sanksi Menunggu Persib Bandung, Mulai dari Penyalaan Flare Hingga 2 Bobotoh meninggal Dunia
Aksi saling dorong antara penonton dan petugas pun tidak terhindarkan. Lantaran kalah jumlah, petugas pun terpaksa mundur dan gerbang pun dijebol massa sehingga memasuki halaman stadion.
Akibat insiden ini, pintu gerbang menuju area halaman stadion rusak parah, hingga lepas dari dudukannya.
3. Pintu gerbang samping VIP jebol dan pintu kaca VVIP pecah
Kekacauan belum berakhir. Saat rombongan penonton berhasil masuk ke halaman stadion, situasi makin tidak kondusif.
Petugas sampa harus memberlakukan pembatasan penonton seiring telah penuhnya bangku penonton di tribun stadion.
Namun, hal ini justru menjadi dilema karena pembatasan bukan hanya dilakukan bagi mereka yang tidak memiliki izin akses masuk, tapi juga mereka yang mengaku memiliki tiket.
Seperti situasi sebelumnya, aksi saling dorong kembali terjadi, bahkan petugas keamanan terpaksa mengunci gerbang pintu masuk di samping kanan area VIP dan pintu kaca bagi akses masuk tamu VVIP, karena situasi semakin tidak kondusif.
Massa yang mengaku memiliki tiket masuk, dan yang tidak, bereaksi semakin tidak terkendali, setelah komunikasi yang coba dilakukan dengan panitia tidak membuahkan hasil untuk bisa masuk ke dalam stadion.
Baca juga: Babak Baru Kasus 2 Bobotoh Persib Meninggal, Komdis PSSI Sebut GBLA Over Capacity & Siap Lakukan Ini
Akibatnya, aksi pengrusakan kembali terjadi, dan menyebabkan gerbang pintu masuk di samping kanan area VIP dijebol. Begitu juga pintu kaca yang menjadi akses masuk bagi tamu VVIP dipecahkan.
Massa pun kembali merangsek masuk ke dalam stadion, dan menuju tribun atas yang sebelumnya tidak diperkenankan untuk digunakan.
Setelah berhasil masuk dan menduduki tribun atas stadion, para oknum suporter tersebut tampak bernyanyi dan memberikan dukungan sepanjang pertandingan berlangsung.
4. Penyalaan Flare
Flare alias cerawat mulai dinyalakan di titik-titik tribun selatan Stadion GBLA, kemudian meluas ke sisi utara dan timur.
Aksi ini terjadi di akhir pertandingan, setelah Persib mencetak gol ketiga mereka melalui Ciro Alves. Dampak dari penyalaan flare ini kondisi di dalam Stadion GBLA, tampak dipenuhi asap dari hasil pembakaran cerawat tersebut.
5. Kekacauan di pintu keluar stadion
Aksi saling dorong kembali terjadi saat pertandingan antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya berakhir.
Para penonton yang ingin meninggalkan stadion tampak berhimpitan untuk dapat melewati pintu keluar.
Karena ruang yang sempit, aksi saling dorong pun tidak terhindarkan, akibat pagar yang menjadi akses keluar di pintu V kembali rusak parah akibat dijebol penonton.
6. Dua Bobotoh meninggal dunia
Dua orang Bobotoh dilaporkan meninggal dunia setelah terjadi kekacauan di Stadion GBLA.
Kabar itu kemudian dibenarkan oleh Viking Persib Club (VPC) melalui akun Instagram resminya pada Sabtu (18/6/2022) pagi WIB.
Dalam unggahannya, VPC menginformasikan bahwa dua korban tersebut bernama Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin.
Baca juga: Tragedi Dua Suporter Persib Meninggal Berdesakan di Stadion GBLA, Ini Jerit Hati Keluarga Fian
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes. Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, korban diduga terjatuh saat berdesak-desakan masuk ke Stadion GBLA.
"Pertama, kita turut prihatin dengan adanya kejadian ini. Korban itu diduga sudah jatuh di dalam saat berdesakan masuk stadion, dikutip dari Tribun Jabar.
"Jadi, sudah jatuh itu dibawa ke luar dan di situ langsung diberikan pertolongan oleh petugas," ujar Ibrahim Tompo.
Korban pun, kata dia, sempat diberikan pertolongan di Rumah Sakit Sartika Asih. Namun, takdir berkata lain.
"Jadi, korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih dan sebelumnya sudah juga diberikan pertolongan oleh tim medis, kemudian langsung dilarikan ke RS dan memang meninggalnya di RS," katanya.
"Korban itu satu Bandung dan satu Bogor. Hari ini kita akan mendampingi masing-masing korban ke kediaman keluarganya," ucapnya.
7. Kemacetan selepas laga Persebaya vs Persib
Banyaknya kendaraan yang meninggalkan stadion secara serentak mengakibatkan akses lalu lintas di Jalan Cimincrang dan Jalan Pendamping SOR GBLA mengalami kemacetan.
Bahkan, bukan hanya kendaraan roda empat yang kesulitan untuk melanjutkan perjalanan, tapi juga kendaraan roda dua.
Akibatnya, tidak sedikit pengemudi yang memilih untuk mematikan mesin kendaraannya. (Sasongko Dwi Saputro).
7 tindakan mengecewakan bobotoh ini menjadi catatan hitam Persib Bandung di dalam sejarah sepakbola Indonesia dalam pergelaran Piala Presiden 2022. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 "Kegaduhan" Persebaya Vs Persib, dari Identitas Palsu hingga Dua Bobotoh Meninggal