Liga Italia

Jawab Ejekan Zlatan Ibrahimovic, Hakan Calhanoglu: Inter Milan Jauh Lebih Kuat dari AC Milan

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu melakukan selebrasi ketika sukses menjebol gawang AC Milan.

TRIBUN-BALI.COM – Gelandang serang asal Turki, Hakan Calhanoglu baru-baru ini secara blak-blakan mengakui soal pengamalan dan aneka perasaan ketika bermain membela AC Milan di San Siro.

Ya, Hakan Calhanoglu bahkan membalas sindiran eks rekan setimnya Zlatan Ibrahimovic melalui sebuah lagu.

Hakan Calhanoglu kemudian menyatakan bahwa Inter Milan adalah klub yang jauh lebih kuat daripada AC Milan.

Pengatur serangan I Nerazzurri tersebut pun sempat mengatakan ke Simone Inzaghi bahwa kekalahan di Derbi della Madonnina terjadi setelah dirinya ditarik keluar.

Baca juga: Update Transfer Inter Milan Teranyar, Mhkitaryan In ke Nerazzurri, Skriniar Out Menuju PSG

Hakan Calhanoglu sempat tercatat membela AC Milan di musim 2017 hingga 2021 kemudian memutuskan pindah ke Inter Milan dengan status bebas transfer.

Kepindahan Hakan Calhanoglu terjadi setelah AC Milan gagal menandatangani kontrak baru dan ia memilih pindah ke klub lawan sekotanya, Inter Milan.

 “Itu (Pindah AC Milan ke Inter Milan ) sangat sulit, karena itu adalah kota yang sama dan warna yang berbeda,” katanya kepada Tivibu Spor, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

"Namun saya bekerja keras dan tahu ini adalah kesempatan saya untuk bergabung dengan juara bertahan Italia.

“Kemudian ketika tim yang saya ikuti tidak memenangkan Scudetto dan klub lama saya melakukannya, orang-orang bertindak seolah-olah itu adalah kesalahan saya.

“Saya sangat senang di Inter Milan, dan dukungan dari para penggemar sangat membantu.

Update Klasemen Serie A: Inter Resmi Kudeta AC Milan dari Puncak Klasemen Usai Bantai Cagliari 4-0. Pemain Hakan Calhanoglu melakukan selebrasi usai cetak gol kemenangan Inter Milan di laga kontra Cagliari di Giuseppe Meazza, Senin 13 Desember 2021 dini hari. (twitter@inter_en)

Calhanoglu kemudian blak-blakan dengan kepahitan dirasakannya saat bermain untuk AC Milan selama empat tahun, berbeda dengan yang didapatnya di Inter Milan.

Itu terkait dengan perlakuan suporter atau pendukung AC Milan yang dianggapnya kurang memberikan apresiasi kepadanya.

“Saya bermain di Milan selama empat tahun, tetapi tidak ada yang pernah meneriakkan nama saya di tribun, padahal itu terjadi setiap kali saya melakukan pemanasan untuk Inter Milan.”

Dia telah menyatakan langkah itu untuk memenangkan Scudetto, jadi tentu saja gelandang itu menjadi sasaran ejekan ketika Rossoneri merebut gelar Serie A dari Nerazzurri.

Ejekan Ibrahimovic ke Calhanoglu

Bek asal Belanda Inter Milan Stefan de Vrij (kiri) memperebutkan bola dengan pemain depan AC Milan Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AC Milan di stadion San Siro di Milan pada 17 Oktober 2020. (AFP/MIGUEL MEDINA)
Halaman
12

Berita Terkini