TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lini pertahanan Bali United yang tampil kokoh dikawal bek senior Leonard Tupamahu dan Willian Pachecho sukses mementahkan serangan Kedah Darul Aman FC.
Sepanjang pertandingan, striker yang diwaspadai Bali United, Ronald Ngah mampu dilumpuhkan oleh lini pertahanan Serdadu Tridatu hingga tak bisa berkutik menciptakan peluang-peluang.
Laga AFC Cup 2022 antara Bali United versus Kedah FC sukses dimenangkan Serdadu Tridatu dengan skor 2-0.
Ronald Ngah justru melakukan gol bunuh diri di menit injury time babak pertama, di babak kedua Rahmat Syamsuddin Leo dengan sundulan kepala menambah keunggulan Bali United di menit ke-82.
Dengan raihan 3 poin ini Bali United sementara memimpin puncak klasmen Grup G disusul Visakha FC (3), Kaya Iloilo (0) dan Kedah FC (0).
Kokohnya lini pertahanan Bali United mendapat apresiasi dari Pelatih Stefano Cugurra di mana anak asuhnya menjalankan instruksi pertahanan dengan bagus.
Sepanjang permainan Leo Tupamahu tampak melakukan man to man marking kepada Ronald Ngah hingga serangan-serangan yang dilakukan Kedah FC mentah.
"Permainan dengan Kedah berlangsung terbuka, Kedah tim yang memiliki tradisi sepak bola yang bagus di Malaysia. Pertandingan berjalan menarik dan ketat, banyak peluang kami ciptakan dan kerja keras waktu bertahan biar tidak banyak peluang dari lawan, lini pertahanan sangat membuat percaya diri menghadapi pertandingan ini," tutur Teco.
Di lini depan, Bali United memiliki dua pemain kunci, yakni Eber Bessa dan Privat Mbarga yang tampil eksplosif sejak menit awal.
Baca juga: Jelang Hadapi Bali United Nanti Malam, Begini Komentar Pelatih Kedah FC, Tak Akan Bebani Pemainnya
Strategi Coach Teco memasukkan supersub Rahmat Syamsuddin menggantikan posisi Irfan Jaya terbukti jitu, Rahmat melesakkan satu gol tambahan menambah keunggulan Bali United.
"Rahmat pemain berkualitas, dia kami komtraj dari PSM Makassar, dia pemain sangat berbahaya, memiliki driblling, kecepatan dan bisa cetak gol, waktu Rahmat masuk, klub jadi lebih kuat di lini depan," ujar Teco.
"Dia juga berani bertahan, dia main di kiri dia bantu bertahan Ricky Fajrin," ujarnya.
Coach Teco bukan pelatih miskin strategi, ia kaya akan taktik dan memiliki segudang racikan untuk menyiasati kondisi tim dalam laga-laga selanjutnya karena bagi Teco, AFC Cup kompetisi paling penting tahun ini.
"Kami belajar banyak dari piala presiden, kami lakukan evaluasi permainan agar pemain tidak mendapatkan kartu kuning dan merah, kami tidaj mau salah di AFC Cup paling penting tahun ini," jelasnya.
Sementara itu, Pemain Bali United, Ilja Spasojevic berterima kasih kepada ribuan suporter Bali United yang terus menyanyikan chant-chant dukungan bagi Serdadu Tridatu membakar semangat tim dan tim membalas degan kemenangan ini.
"Atmosefer luar biasa, satu jam sebelum kick off, walaupun hujan deras, sangat apresiasi, kami senang dan bisa membalas dengan kemenangan," ucap dia.
Tim Visakha FC juga terlihat mengamati gaya permainan Bali United dan Kedah FC dari tribun penonton. Menurut Teco, itu hak biasa yang dilakukan oleh pelatih.
"Pelatih (Vishaka) menonton pertandingan tadi, saya juga nonton pertandingan dia, sangat bagus, saya tunggu, kita lihat di lapangan, setelah pertandingan lihat hasilnya," tukasnya.
Pelatih Kedah Darul Aman, Aidil Sharin mengatakan, pertandingan melawan Bali United hari ini merupakan pertandingan yang sulit, Kedah FC tampil dengan skuat baru dan Bali United mampu mendominasi permainan yang membuat Kedah FC kecolongan dua gol dan kedua gol bersarang di menit-menit akhir babak pertama dan kedua.
Selain itu, pelatih Kedah FC juga mengaku fantastis melihat atmosmer Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar yang diramaikan suporter Bali United.
"Pertandingan yang sulit, tim baru, Bali United mendominasi babak pertama, babak kedua kami mencoba mengontrol permainan, namun kami kena dua gol babak pertama di menit akhir dan babak kedua di menit akhir, dan kami melewatkan pertandingan malam ini dengan kekalahan, namun kedepan kami tidak mengulangi kesalahan," ujarnya.
Pemain Kedah FC, Syahwan Zain mengatakan, bahwa dalam pertandingan ini di babak pertama Kedag FC memberikan Bali United mengontrol permainan, namun di ujung Bali United berhasil membobol gawang Kedah.
Dan pada saat babak kedua, Kedah memulai dengan permainan bagus dan mencoba mendominasi namun Bali United justru menambah gol dan berhasil menang.
"Game malam ini babak pertama kami melakukan perlahan memberikan peluang Bali United untuk kontrol seluruh permainan, di situ ujung babak Bali dapat, babak kedua kami coba mendominasi permainan, namun Bali United mencetak skor satu gol lagi jadi penentu kemenangan," ujarnya. (*)