TRIBUN-BALI.COM - 2 Pemain Persib Bandung dapat pujian dari Robert Alberts saat lawan PSS Sleman di perempat final Piala Presiden 2022
Kedua pemain ini bermain lepas saat diberikan kepercayaan oleh sang juru taktik
Robert Alberts sang pelatih, tak kuasa menahan kata-katanya untuk tidak memuji dua pemain muda ini
Bahkan sang pelatih menyebut masa depan dua pemain muda ini akan cerah.
Persib Bandung harus tersingkir di babak perempat final dari perbururuan fgelar juara Pramusim Piala Presiden 2022
Baca juga: KALAH ADU PINALTI, PERSIB Bandung gagal Lolos ke Semifinal Piala Presiden 2022, Selamat PSS SLEMAN
Baca juga: HASIL MALAYSIA OPEN 2022: Calon Ganda Putri Terbaik Indonesia Lolos ke Final, 3 Final dalam 4 Ajang
Langkah Maung Bandung kandas setelah dijegal Super Elang Jawa, PSS Sleman
Pertandingan berakhir dengan skor 2-4 untuk keunggulan PSS Sleman melalui drama adu pinalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal
Dengan hasil ini, harapan Maung Bandung untuk menambah koleksi gelar juaranya harus pupus
Ada hal yang menarik di laga Persib Bandung vs PSS Sleman, Jumat 1 Juli 2022 malam kemarin
Laga yang berlansgung di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung ini berjalan seru
Kedua tim bermain terbuka dan sama-sama berinisiatif menyerang
Pelatih Persib bandung di laga ini harus kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Ciro Alves dan David da Silva
Di sisi lain, mereka justru langsung diperkuat oleh 3 pemain andalan Timnas Indonesia Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto
Anak kesayangan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ini langsung diturunkan sejak menit awal.
Penampilan ketiganya cukup memberikan warna yang berbeda bagi Persib Bandung di laga semalam.
Kehadiran Marc Klok dan Ricky Kambuaya di lini tengah membuat aliran bola Maung Bandung menjadi lebih leluasa
Sementara Rachmat Irianto berhasil memainkan peran sebagai bek tengah mengampingi seniornya Ahmad Jufriyanto
Marc Klok berhasil mencetak 1 gol dari titik putih di waktu normal setelah Persib Bandung mendapatkan hadiah pinalti
Pemain berdarah Belanda itu dengan tenang memperdayai M Ridwan penjaga gawang PSS Sleman
Sayangnya gol Klok itu tidak cukup untuk menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan melalui drama adu pinalti
2 dari 4 algojo Maung Bandung gagal melakukan tugasnya
Tendangan Erwin Ramdani mampu ditepis oleh M Ridwan, sementara sepakan Ahmad Jugfriyanto melambung jauh di atas mistar PSS Sleman
Maung Bandung gagal tembus Semifinal Piala Presiden 2022
2 Pemain Muda Dapat Pujian Robert Alberts
Dua pemain muda Persib Bandung yang baru didatangkan musim ini berhasil memukau Robert Alberts
Keduanya adalah Ridwan Ansori dan Arsan Makarin
Ridwan masuk menit 70 menggantikan Ezra Walian.
Penyerang muda 18 tahun ini turun ke lapangan dalam situasi Persib masih tertinggal 0-1.
Arsan Makarin kemudian dimasukkan pada menit 78 menggantikan Frets Butuan.
Aksi dari Arsan pula yang buat bek PSS Syaiful Ramadhan melanggarnya di kotak terlarang sehingga berbuah penalti.
Marc Klok yang menjadi eksekutor melaksanakan tugas dengan baik.
Melansir Kompas.com, Robert memberikan penilaian kepada masing-masing individu tersebut.
Dia mengatakan, keduanya cukup menjanjikan.
Pelatih asal Belanda itu melihat potensi yang bagus dalam diri seorang Ridwan Ansori sebagai penyerang lokal yang memiliki postur bagus.
Ia diharapkan bisa berbicara banyak ketika mendapatkan menit bermain.
"Saya rasa Ridwan memiliki potensi dan baginya ini langkah baru yang besar karena dia baru berusia 18 tahun. Dia sudah mencoba, cukup positif dengan masa depannya," kata Robert.
Ridwan Ansori merupakan pemain jebolan Akademi Persib yang juga pernah menjadi bagian tim Garuda Select tahun 2020/2021.
Robert kepincut dengannya ketika Ridwan menjalani trial di awal pramusim.
Untuk Arsan Makarin, Robert pun memupuk kepercayaan kepada winger 21 tahun ini.
Kendati masih punya kekurangan, Robert nilai pemain kelahiran Sumedang ini akan terus berlajar.
"Arsan juga kembali bermain, tidak buruk tapi dia juga masih harus belajar untuk lebih berpartisipasi di permainan. Jadi secara keseluruhan pemain muda dalam jalan untuk melaju ke depan," ucap dia.
Jika terus diasah dan mendapat jam terbang lebih banyak bukan tidak mungkin keduanya bisa menjadi pemain penting timnas Indonesia di masa mendatang. (*)