Berita Nasional

AYO Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha, CATAT Tanggalnya ya Tribunners!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Idul Adha sebentar lagi, yakni tanggal 10 Juli 2022.  Umat Islam di Indonesia, bahkan di seluruh dunia akan merayakannya.  Idul Adha biasanya masuk ke dalam bulan Dzulhijjah.  Ada berbagai amalan yang bisa dilakukan umat Islam, saat memasuki bulan Dzulhijjah, salah satunya puasa Dzulhijjah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah biasa berpuasa sembilan hari di awal Dzulhijjah, termasuk puasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah.

TRIBUN-BALI.COM - Idul Adha sebentar lagi, yakni tanggal 10 Juli 2022. 

Umat Islam di Indonesia, bahkan di seluruh dunia akan merayakannya. 

Idul Adha biasanya masuk ke dalam bulan Dzulhijjah. 

Ada berbagai amalan yang bisa dilakukan umat Islam, saat memasuki bulan Dzulhijjah, salah satunya puasa Dzulhijjah.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah biasa berpuasa sembilan hari di awal Dzulhijjah, termasuk puasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah.

Baca juga: Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 1443 H, Lengkap Dengan Doa dan Keutamaannya

Baca juga: Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah 1443 H, Raih Keberkahannya

Idul Adha sebentar lagi, yakni tanggal 10 Juli 2022.  Umat Islam di Indonesia, bahkan di seluruh dunia akan merayakannya.  Idul Adha biasanya masuk ke dalam bulan Dzulhijjah.  Ada berbagai amalan yang bisa dilakukan umat Islam, saat memasuki bulan Dzulhijjah, salah satunya puasa Dzulhijjah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah biasa berpuasa sembilan hari di awal Dzulhijjah, termasuk puasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah. (Istimewa)

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR Abu Daud).

Adapun untuk niat puasa Dzulhijjah, bisa diucapkan secara lisan maupun di dalam hati.

Berikut ini niat puasa Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."


Mulai 1 Juli 2022

Keuatamaan puasa Dzulhijjah sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut ini.

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih, di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Pemerintah menetapkan hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443H jatuh pada Minggu (10/7/2022).

Sehingga, awal Dzulhijjah jika mengikuti Pemerintah Indonesia akan dimulai pada 1 Juli 2022.

Hal ini berbeda dengan Muhammadiyah dan mayoritas negara arab yang satu hari lebih awal.

Niat Puasa Dzulhijjah

Karena Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022, dengan demikian:

- 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022

- 2 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabtu, 2 Juli 2022

- 3 Dzulhijjah jatuh pada hari Minggu, 3 Juli 2022

- 4 Dzulhijjah jatuh pada hari Senin, 4 Juli 2022

- 5 Dzulhijjah jatuh pada hari Selasa, 5 Juli 2022

- 6 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu, 6 Juli 2022

- 7 Dzulhijjah jatuh pada hari Kamis, 7 Juli 2022

- 8 Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat, 8 Juli 2022

- 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022

Idul Adha sebentar lagi, yakni tanggal 10 Juli 2022.  Umat Islam di Indonesia, bahkan di seluruh dunia akan merayakannya.  Idul Adha biasanya masuk ke dalam bulan Dzulhijjah.  Ada berbagai amalan yang bisa dilakukan umat Islam, saat memasuki bulan Dzulhijjah, salah satunya puasa Dzulhijjah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah biasa berpuasa sembilan hari di awal Dzulhijjah, termasuk puasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah. (Istimewa)


Penyuluh Agama Islam Kecamatan Bojong Genteng, Kemenag Sukabumi, Yudi Yansyah dalam tulisannya di laman Kemenag Jabar menerangkan, sejumlah ulama berpendapat puasa sunnah dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Sebagaimana Imam An Nawawi mengatakan dalam Kitab Al Majmu' jilid 6, "Dan di antara puasa sunnah juga adalah puasa sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah."

Ini sebagaimana juga disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Abu Daud dari Hunaidah ibn Khalid dan istri-istri Nabi SAW.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR Abu Daud).

Namun beberapa ulama juga berpendapat, puasa Dzulhijjah yang ditekankan adalah pada hari arafah.

Puasa hari Arafah merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah, kecuali bagi jamaah haji.

Dijelaskan dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum,

Puasa Arafah memiliki keutamaan yakni dapat menebus dosa tahun lalu dan setahun yang akan datang.

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dalam Tulisan Arab dan Latin.

Berita Terkini