Baca tanpa iklan
TRIBU-BALI.COM – Fabio Quartararo diyakini punya ambisi kuat meskipun terpuntang panting.
Pembalap dari tim Monster Energy Yamaha ini bahkan bisa meraih gelar juaranya di MotoGP 2022.
Quartararo yang berasal dari Perancis, diharapkan meraih hasil yang baik di seri berikutnya atau di sirkuit Silverstone, Inggris.
Pembalap yang masih berusia 23 tahun ini sebelumnya harus menerima hukuman penalti.
Namun begitu banyak doa dan harapan untuk sang rider nomor 20 tersebut.
Baca juga: Quartararo Harus Tampil Gemilang Di MotoGP 2022 Jika Tidak Mau Tergeser
Poin Quartararo yang masih tinggi dari pembalap lainnya, yakni 172 poin.
Membuat ia masih melesat jauh dari pembalap lain dibawahnya.
Aleix Espargaro yang berada di posisi kedua, hanya menorehkan 151 poin.
Di posisi ketiga Johann Zarco meraih poin 114.
Lalu Francesco Bagnaia berada di posisi ke empat dan mamp mengumpulkan 106 poin.
Posisi kelima, Enea Bastianini masih ketinggalan jauh dari sang pemuncak klasemen dan hanya megoleksi 105 poin.
Baca juga: Bawa Perubahan di MotoGP 2022, Aprilia Kini Tergantung Pada Espargaro
Namun begitu, Fabio ‘El Diablo’ Quartararo diharapkan mampu bersaing dipentas dunia MotoGP 2022.
“Jika Quartararo tak melakukan blunder terus-terusan, mustahil jika Aleix dan Bagnaia bisa mengejar,” terang Lorenzo dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
“Dia seharusnya banyak belajar dari Assen. Karena jika tidak demikian, Quartararo akan sering melakukan kesalahan,” tambah pria berjuluk X-Fuera.
Tak hanya timnya, senior dan penggemarnya yakin Fabio Quartararo bisa tampil konsisten.
Pengalamannya di Sirkuit Assen, Belanda bisa ia cegah dan melaju sekencang-kencangnya agar dapat posisi terbaiknya.
Baca juga: Miguel Oliveira Raih Juara Ini, Kok Bisa? Padahal Tengah Berlibur Paruh Pertama MotoGP