TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Suasana toleransi terlihat dalam pelaksanaan Idul Adha 1443 H tahun 2022 di Lapangan Niti Praja Lumintang Denpasar, Bali, Minggu 10 Juli 2022.
Di mana dalam pelaksanaan salat ini juga dijaga oleh pecalang selain dari polisi.
Adapun pecalang yang berjaga di sini adalah pecalang dari Banjar Adat Lumintang, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar.
Dengan menggunakan pakaian pecalang lengkap yakni udeng, kamben dan baju bertuliskan pecalang mereka berjaga.
Baca juga: Pasca Pandemi, 1.500 Umat Ikuti Salat Idul Adha di Lapangan Bajra Sandhi Denpasar
Pecalang membantu mengatur lalulintas di lokasi salat.
Ketua Pecalang Banjar Adat Lumintang, Ketut Sudarya mengatakan, hari ini yang bertugas adalah 10 orang.
"Ini memang wujud toleransi kami dengan umat lain dalam mereka melaksanakan ibadahnya," kata Sudarya.
Ia mengaku setiap ada kegiatan umat Muslim baik Idul Fitri maupun Idul Adha, pecalang selalu terlibat dalam pengamanan.
Di Banjar Lumintang sendiri terdapat sebanyak 10 pecalang.
Di mana mereka bergiliran untuk berjaga setiap ada acara.
Ia pun berharap agar toleransi ini tetap bisa terjaga dan selalu rukun.(*).
Kumpulan Artikel Denpasar