Persib Bandung

Jika Persib Bandung dan Bobotoh Satu Suara, Robert Alberts Pasrah, Paul Munster Bersiap ke Liga 1

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jika Persib Bandung dan Bobotoh Satu Suara, Robert Alberts Pasrah, Paul Munster Bersiap ke Liga 1

TRIBUN-BALI.COM - Teriakan agar Robert Alberts hengkang dari  posisi pelatih Persib Bandung belum juga surut, Bobotoh tetap konsisten menyuarakan melalui berbagai saluran.

Managemen Persib Bandung memang telah menyepakati bersama Robert Alberts bahwa evaluasi terhadap pelatih asal Belanda itu akan dilakukan pada akhir putaran pertama Liga 1.

Namun, mungkinkah kesepakatan itu berubah mengingat posisi Persib Bandung diklasemen sementara Liga 1 terus anjlok.

Paul Munster digadang-gadang menjadi rekomendasi Bobotoh pada Persib Bandung.

Baca juga: Putaran Pertama Liga 1 Jadi Acuan Persib Bandung, Robert Alberts: Penilaian Dua Laga Terlalu Dini

Permintaan Bobotoh agar Paul Munster melatih Persib Bandung juga membanjiri kolom komentar eks pelatih Bhayangkara FC itu.

Dalam dua pertandingan awal di Liga 1, Persib Bandung memang belum pernah menang.

Mereka bermain imbang melawan Bhayangkara FC pada pertandingan pertama.

Di pertandingan kedua Persib menunjukkan performa apik di babak pertama, mereka unggul terlebih dahulu atas Madura United.

Sayangnya, pada babak kedua Persib harus kebobolan tiga gol, hingga akhirnya mereka kalah dari Madura United.

Baca juga: TERUNGKAP Alasan Persib Bandung Mainkan Ciro Alves Lawan Madura United di Menit Akhir

Karena hasil kurang bagus tersebut, kini Persib Bandung berada di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1.

Desakan untuk mundur tersebut dilontarkan oleh warganet di kolom komentar akun Instagram Persib Bandung.

Menanggapi hal itu, Robert memilih untuk fokus pada pertandingan ketiga.

Menurutnya, desakan dari Bobotoh sebenarnya sudah ada sejak pertama kali dia datang ke Bandung.

"Soal itu (desakan mundur), sejak pertama saya datang ke Persib sudah ada," kata Robert, dilansir SuperBall.id dari Tribun Jabar.

"Karena itu, tidak perlu dipikirkan dan kami fokus ke pertandingan."

Pelatih asal Belanda itu memilih untuk fokus mengejar target yang diberikan oleh manajemen Persib Bandung.

"Di internal tim kami dan manajemen kami memiliki target bahwa setelah putaran pertama kami harus masuk di posisi empat besar."

Tetapi Robert menyerahkan semua keputusan pada manajemen jika dia tidak bisa memenuhi target tersebut.

Pelatih berusia 67 tahun itu pasrah untuk dipecat apabila target tidak bisa dicapai.

"Jika kami tidak mencapai posisi empat besar, tentunya manajemen akan memantau saya dan memperhatikan kondisinya bersama-sama."

Dia menambahkan pertandingan masih berjalan dua kali, dan terlalu dini untuk menilai performa tim dan pelatih.

"Tetapi kalau baru dua pertandingan (itu terlalu dini)."

Robert juga merasa kecewa karena kekalahan telak dari Madura United.

Tetapi terus merasa kecewa tidak akan memberikan dampak positif.

"Tentu saja kami semua merasa kecewa karena telah kalah di kandang," ujar Robert Alberts dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.

"Tapi itu tak menjadi hal utama karena hari ini, kami sudah membaik."

Pada pekan ketiga Liga 1, Persib Bandung akan menghadapi Borneo FC, Minggu (7/8/2022).

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Robert Alberts Pasrah jika Manajemen Persib Putus Kontraknya

Berita Terkini