TRIBUN-BALI.COM – Performa Persib Bandung di bawah besutan pelatih Robert Alberts di kompetisi Liga 1 2022/2023 saat ini sedang tak baik-baik saja.
Dalam tiga pertandingan awal di kompetisi Liga 1 2022/2023, Persib Bandung belum sekalipun meraih kemenangan dan kini desakan mundur pelatih Robert Alberts kian menguat.
Ya, bobotoh geram dan meminta Robert Alberts mundur setelah hasil mengecewakan di pekan ketiga Liga 1 2022 usai Persib Bandung dipermalukan Borneo FC 4-1.
Baca juga: Analisis Bung Kus Soal Performa Buruk Persib: Ketergantungan Pemain Kunci & Taktik Mudah Ketebak
Imbasnya, Persib Bandung pun kini menghuni posisi kedua terbawah di klasemen Liga 1 2022 alias zona degradasi.
Bahkan bobotoh pun saat ini sudah menyiapkan calon kandidat pelatih pengganti Robert Alberts di Persib Bandung.
Berikut ulasan desakan mundur Robert Alberts dari Persib Bandung dan calon kandidat pelatih baru yang disiapkan oleh bobotoh.
Dikutip Tribun Bali via Tribun Jabar Senin 8 Agustus 2022, bobotoh menganggap bahwa Robert Alberts adalah sosok yang harus bertanggung jawab atas performa buruk dan kekalahan tragis Persib Bandung di laga terakhir.
Pun kini, bobotoh kembali meramaikan tagar #ReneOut agar Robert Alberts mundur dari kursi kepelatihan Persib Bandung.
Aksi bobotoh meminta Robert Alberts mundur tak hanya sekali.
Sebelumnya, #ReneOut sempat trending di Twitter saat Persib kalah dari Bali United pada Liga 1 2022
Saat itu tagar Rene Out mendadak trending topik di Twitter dan menjadi sorotan, awal tahun 2022.
Bukan tanpa sebab tagar Rene Out ramai dinaikkan netizen khususnya bobotoh usai kecewa atas kekalahan Persib Bandung melawan Bali United, Kamis (13/1/2022).
Persib Bandung kalah setelah penyerang Bali United, Stefano Lilipaly mencetak gol lewat tandukannya pada menit ke-38.
Baca juga: Sorotan Persib Bandung di Kompetisi Liga 1 2022/2023: Tim Bertabur Bintang Namun Huni Dasar Klasemen
Hingga pertandingan selesai, Persib Bandung tak berdaya bahkan gagal menyamakan skor.
Tak hanya kekalahan, dari laga melawan Bali United itu juga membuat Persib harus turun satu peringkat ke posisi kedua dengan 37 poin.
Sementara persaingan kedudukan klasemen pun semakin ketat.
Arema FC mampu mengalahkan PSS Sleman sehingga naik ke puncak klasemen dengan 40 poin.
Adapun Bali United menambah poin membuat selisih poin dengan empat besar semakin rapat.
Setelah mengalahkan Persib Bandung, Bali United duduk di rangking kelima dengan nilai 35 poin.
Akibat kekalahan tersebut, bobotoh gerah dengan Robert Alberts yang duduk sebagai pelatih Persib Bandung.
Warganet dan bobotoh pun meluapkan kekesalannya dengan meminta agar Rene alias Robert Alberts keluar sebagai pelatih.
Sejumlah bobotoh menilai, Robert Alberts miskin taktik.
Kini kekecewaan bobotoh terhadap Robert Alberts seolah menjadi akumulasi dari kesalahannya.
Kekecewaan bobotoh kepada pelatih Persib Bandung itu membucah akibat beberapa pertandingan Persib yang dinilai gagal sebelumnya.
Mulai dari kekalahan dari Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya dan kini Bali United menjadi pemicu lahirnya tagar Rene Out di media sosial tersebut.
Artinya sudah lebih dari dua kali, tagar #ReneOut dinaikkan bobotoh.
Bahkan kini bobotoh yang menyiapkan kandidat pelatih Persib Bandung pengganti sosok Robert Rene Alberts.
Seperti yang diunggah di akun #ReneOut @SledingTekel.
Akun tersebut membuka forum pendapat bobotoh jika Robert Rene Alberts diganti.
Di sana juga sudah disediakan opsi kandidat pelatih yang dinilai pantas jadi pengganti Robert Alberts.
Di antaranya, Vlado, Paul Munster, hingga mantan pelatih Persib terdahulu yakni Gomez.
Profil Robert Rene Alberts Pernah Mundur dari PSM
Beberapa tahun ke belakang sebelum menjadi pelatih Persib, Robert Rene Alberts adalah pelatih PSM Makassar.
Ia resmi menggantikan Miljan Radovic.
Namun, pelatih asal Belanda itu mundur dari kursi pelatih karena masalah kesehatan.
Mundurnya Robert Rene Alberts di PSM Makassar tercatat pada bulan Januari 2019.
Ia dianjurkan oleh dokter untuk beristirahat selama tiga bulan.
"Selamat pagi, hari ini tanggal 13 Januari 2019, setelah berita yang keluar di media saya ingin memberitahu semua orang bahwa saya resmi mengundurkan diri dari PSM Makassar kemarin karena masalah kesehatan dan saya akan beristirahat selama tiga bulan," ucap Roberts seperti yang dikutip dari Tribun Timur.
Tepat tiga bulan berlalu, Robert Rene Alberts kembali ke dunia sepak bola.
Namun, bukan kembali ke rumah semula. Roberts Rene Albert melabuhkan pilihannya di Persib Bandung menggantikan Miljan Radovic.
Melansir dari Tribun Timur, Roberts Rene Albert merupakan mantan pelatih klub Malaysia, Sarawak FC
Pada tahun 2007, ia juga melatih tim Nasional Malaysia U-19 pada turnamen 2007 Champions Youth Cup yang juga disertai klub-klub Eropa U-19 seperti Chelsea dan Barcelona.
Sebelum banting setir jadi pelatih, Robert Rene Alberts adalah pemain sepak bola.
Ia merupakan jebolan akademi sepak bola Ajax Armsterdam.
Baca juga: Ini 3 Tuntutan Viking Persib Club pada Manajeman Persib, Tidak Ada Tawar Menawar Soal Robert Albert
Selain itu, Robert Rene Alberts sempat merumput di klub Perancis, Amerika Serikat, dan Swedia.
Karier kepelatihan Robert Rene Alberts di Asia cukup panjang.
Pada 2002, Robert Rene Alberts didapuk jadi direktur kepelatihan di Korea Selatan.
Ia juga menjadi pelatih kepala Timnas U-17 Korea Selatan hingga 2004.
Kemudian, pada 2005-2008, Robert Rene Alberts menjadi direktur teknik FAM Malaysia.
Karier Robert di Malaysia sangat moncer, ia mempunyai rekor sebagai tim yang tak terkalahkan.
Kemudian Roberts pertama kali melatih klub Indonesia pada 2009.
Ia menjadi pelatih Arema dan membawa timnya itu meraih glar juara di Liga Super Indonesia pada 2009-2010.
Lalu, ia berhasil menjadikan Arema menduduki posisi kedua di Piala Indonesia 2010.
>>> Baca berita terkait lainnya <<<
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Robert Rene Alberts Pelatih Persib Bandung Didesak Mundur, Lebih dari Dua Kali Cetak Kesalahan