TRIBUN-BALI.COM - Amarah bobotoh dan Viking nampaknya belum mereda.
Pasca kekalahan Persib Bandung, di laga pekan pertama hingga pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Supporter Maung Bandung, meminta agar Robert Alberts, sang pelatih hengkang.
Robert Alberts ditenggarai sebagai penyebab dari kekalahan Persib Bandung selama tiga pekan Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Tagar #ReneOut pun trending topik di berbagai platform media.
Bahkan bobotoh dan Viking datang langsung ke Graha Persib Bandung, membawa flare dan meminta agar manajemen memecat Robert Alberts.
Baca juga: PERSIB BANDUNG BABAK BELUR, Ridwan Kamil Minta Manajemen Lakukan Evaluasi
Baca juga: JELANG PERSIB BANDUNG VS PSIS Semarang, Dua Maung Bandung Diwaspadai Laskar Mahesa Jenar
Pendukung Persib Bandung yang tergabung dalam kelompok suporter Viking Persib Club (VPC) hanya menyuarakan satu tuntutan saat berunjuk rasa di Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (10/8/2022).
Tuntutan itu adalah agar manajamen Persib Bandung memecat Robert Alberts dari kursi pelatih.
Humas Viking Persib Club (VPC), Hendra Darmawan, mengatakan, hingga Selasa (9/8/2022), demonstrasi itu akan diramaikan sekitar lima ribuan anggota Viking.
"Ini masih di data untuk teman-teman distrik yang besok rencananya berangkat ke Bandung," ujar Hendra saat dihubungi Selasa (9/8/2022).
Ribuan anggota Viking itu, kata dia, berasal dari semua distrik yang ada di Jawa Barat.
Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sengaja datang dari Makassar.
Baca juga: PELATIH PERSIB BANDUNG, AREMA FC, dan PERSIS SOLO, Kursinya Terancam, Akankah Dipecat?
Baca juga: PERSIB BANDUNG BABAK BELUR, Ridwan Kamil Minta Manajemen Lakukan Evaluasi
"Hampir semua distrik turun, bahkan beberapa sudah menyewa bus untuk datang ke Bandung. Ada juga teman-teman dari Makassar, katanya sudah sampai di Jakarta," katanya.
Ribuan anggota Viking ini, bakal memulai aksi dengan berkumpul di kawasan Saparua, Kota Bandung.
Mereka kemudian bergerak ke Graha Persib Bandung di Jalan Sulanjana.
"Besok kita jam 12 kumpul di Saparua, kemudian langsung bergeser ke Graha Persib Bandung.
Untuk geser ke Graha Persib Bandung baru diputuskan besok, kalau jumlah massanya besar, saya pikir kalau jalan kaki, bakal luar biasa di sana," ucapnya.
Jika dalam aksi besok tuntutannya tidak dipenuhi manajemen, kata dia, pihaknya akan terus menduduki Graha Persib Bandung, sampai manajemen mengambil sikap.
"Saya pastikan untuk aksi besok, mau sampai jam berapa pun tuntuan kami tidak dipenuhi, maka kami tidak akan pernah meninggalkan Graha Persib Bandung.
Jadi, kami baru mau bubar setelah tuntutan kami dipenuhi pihak manajemen," katanya.
Ia pun mengimbau, agar para anggota Viking yang ikut dalam aksi unjuk rasa dapat menjaga kondusifitas dan tidak mengganggu ketertiban umum.
"Tentunya besok kita targetnya bagaimana kita bisa meminta manajemen untuk memecat pelatih, targetnya pelatih harus mundur. Nah, kami sudah menyebarkan informasi ke teman-teman, besok harus kondusif, tidak ada teman-teman yang mengganggu kepentingan orang lain, tidak merusak fasilitas umum, termasuk untuk kaus saya minta teman-teman yang ikut aksi menggunakan kaus warna biru. Kita juga sudah menyiapkan ada lima oratornya untuk besok," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Besok Akhir Era Robert Alberts di Persib Bandung? Viking Demo Besar-besaran, Tuntutan Harga Mati.