Persib Bandung

RESMI! PERSIB BANDUNG PECAT Robert Alberts, Ribuan Bobotoh Geruduk Graha Persib

Penulis: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persib Bandung resmi pecat Robert Alberts

TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung resmi pecat Robert Alberts.

Inilah update Persib Bandung Rabu 10 Agustus 2022.

kabar mengejutkan datang dari skuat Maung Bandung.

Pelatih kepala Robert Alberts resmi dipecat Persib Bandung

Baca juga: BREAKING NEWS! PERSIB BANDUNG Resmi Pecat Robert Alberts, Hatur Nuhun Coach

Baca juga: HOT TRANSFER PERSIB BANDUNG: Jika Robert Alberts Dipecat, Legenda Real Madrid Calon Kuat Pengganti

Persib Bandung secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Belanda Robert Apberts setelah 3 musim bersama.

Pemecatan pelatih asal Belanda ini tidak terlepas dari rentetan hasil buruk yang diterima Maung Bandung pada 3 laga awal Liga 1 2022/2023.

Persib Bandung yang memiliki kedalaman skuat yang mumpuni dinilai tidak bisa dimaksimalkan oleh pelatih yang pernah Juara Liga 1 bersama Arema FC ini.

Pada 3 laga terakhir, Persib Bandung hanya meraih 1 poin dan terbenam di dasar klasemen.

 

 

 

Maung bermain imbang di laga perdana kontra Bhayangkara FC, lalu kalah 1-3 di kandang sendiri kontra PSIS Semarang dan teranyar dibantai 4-1 oleh Borneo FC

Setelah kekalahan ini, rentetan penolakan Robert Alberts untuk stay di Kota Kembang semakin meluas.

Sejumlah kelompok suporter berramai-ramai serukan tagar ReneOut.

Akhirnya, tuntutan ini terjawab hari ini Rabu 10 Agustus 2022, Manajemen resmi memutus kontrak pelatih asal Belanda ini.

Pemecatan Robert Alberts diumumkan langsung oleh pihak klub melalui instargam resmi @persib

"Setelah tiga musim menjalin kebersamaan, PERSIB dan Robert Alberts sepakat akhiri kerjasama, Hatur nuhun Coach Robert. Semoga sukses di karier selanjutnya," begitu tulis Persib Bandung di akun isntagramnya, Rabu 10 Agustus 2022.

Robert Alberts Resmi berpisah dengan Persib Bandung.(Tribunbali/Alfian Nggubhu)

Suporter Geruduk Graha Persib

Melansir Tribunjabar.id, ribuan suporetr Persib Bandung serukan Tagar ReneOut

Ribuan bobotoh Persib Bandung tiba dan mengepung Graha Persib di Jalan Sulanjana, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Rabu (10/8/2022).

Ribuan bobotoh Persib datang dengan satu mobil komando di depannya.

Sambil mengibarkan bendera dan bernyanyi, bobotoh tiba di Graha Persib.

Tak hanya itu, bobotoh juga menyerukan "Rene Out" sepanjang jalannya.

 

 

Setibanya di Graha Persib, ribuan bobotoh langsung melakukan orasi untuk menuntut pihak manajemen.

Tuntutan yang dilayangkan bobotoh adalah mengganti dan mengeluarkan Robert Albert dari kursi kepelatihan dan melakukan evaluasi keseluruhan termasuk ticketing.

Satu per satu bobotoh melakukan orasi di depan Graha Persib.

Tak hanya itu, telihat puluhan polisi berjaga di depan Graha Persib.

Pengamat sepak bola Eko Noer Kristianto memberikan tanggapannya terkait unjuk rasa yang digelar pendukung Persib Bandung pada Rabu (10/8/2022) ke Graha Persib, Jalan Sulanjana, menyusul performa Maung Bandung yang kurang bagus di tiga laga awal.

Eko Maung, sapaan akrabnya, mengatakan, aksi bobotoh ini memang sudah terencana dan bukanlah dadakan karena telah beredar di surat pemberitahuan untuk unjuk rasa ini.

"(Unjuk rasa) tergantung dari para pentolannya. Sebab, bagaimana caranya mereka bisa menekan dan menyampaikan pesan ketika ada kesempatan bertemu dengan Manajemen PT PBB."

"Jadi, unjuk rasa sekarang sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya karena tuntutan dari para bobotoh sangat sederhana dan jelas," katanya.

 

 

Unjuk rasa bobotoh saat ini didasarkan pada kekecewaan terhadap performa Maung Bandung yang buruk.

Bahkan, Viking Persib Club (VPC) secara resmi telah mengeluarkan surat desakan atau tuntutan kepada pihak manajemen Persib.

Surat terbuka juga ditandatangani langsung oleh Ketua VPC Yoedi Baduy dan koordinator lapangan Donny Soedarsono bernomor 003/SP/VPC/aksi.RO/VIII/2022.

Dengan adanya surat tersebut, pihaknya menuntut kepada pelatih Robert Rene Alberts untuk keluar dari jajaran kepelatihan.

Selain itu, VPC juga meminta agar pihak manajemen segera melakukan perbaikan atau fleksibilitas terkait sistem tiket. (Tribunjabar/Adi Ramadhan Pratama/*)

Berita Terkini