TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Peforma Persib Bandung kini menjadi sorotan dari Bobotoh yang begitu merindukan kejayaan di Liga 1.
Dalam tiga laga awal Liga 1, Persib Bandung belum berhasil menciptakan kemenangan.
Sebaliknya, Persib Bandung malah mengalami kekalahan tragis dibantai Madura United dan Borneo FC masing-masing, 1-3 dan 4-1.
Sementara pada laga perdana Liga 1, Persib Bandung ditahan imbang 2-2 oleh Bhayangkara FC.
Baca juga: PERSIB BANDUNG Kebobolan 9 Gol Dalam 3 Laga, Posisi Kiper Jadi Sorotan, Sosok ini Tanggung Jawab
Performa Persib Bandung yang didominasi pemain bintang ternyata masih jauh harapan bahkan, kini berada di zona degradasi klasemen Liga 1.
Meski kondisi Persib Bandung kini terpuruk, namun Nick Kuipers memberikan sinyal tak menyerah.
Nick Kuipers bertekad bawa Persib Bandung ke jalur kemenangan pada laga melawan PSIS Semarang.
Ungkapan Nick Kuipers itu sekaligus memberikan harapan pada Bobotoh yang rencananya bakal menggelar aksi besar-besaran atas ketidakpuasan penampilan Persib Bandung.
Baca juga: Bobotoh Ancam Duduki Graha Persib hingga Robert Alberts Diganti, Tidak Ada Tawar Menawar
Nick Kuipers mengatakan di laman Persib.co.id, ia dan rekan-rekannya akan terus berjuang kembali ke jalur kemenangan.
Tekadnya adalah meraih kemenangan di laga Persib berikutnya.
Menurut Nick Kuipers, pertandingan melawan PSIS Semarang menjadi pertandingan penting untuk bangkit.
“Hanya dalam masa sulit kita dapat menemukan kekuatan dari kebersamaan. Kita harus melakukan ini bersama dan kami adalah satu,” kata Nick, Selasa 9 Agustus 2022.
“Saya berjanji kami akan kembali ke jalur kemenangan,” lanjutnya.
Selain kekuatan dari dalam tim, pemain asal Belanda tersebut menegaskan perlu adanya energi eksternal.
Ia mengatakan, bobotoh sebagai pemain ke-12 harus selalu ada memberi dukungan kepada tim.
“Kami membutuhkan kalian untuk mewujudkan hal tersebut (kemenangan) di pertandingan selanjutnya, 31 pertandingan dan 93 poin untuk diperjuangkan,” ucapnya.
Kuipers mengajak semua untuk tetap optimistis, dan berjuang bersama untuk mewujudkan target Persib musim ini, meraih hasil maksimal dalam setiap laga.
“Hanya ada satu pilihan, tegakan kepala. Berjuang bersama dan kita akan membuat musim ini menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Berita Persib hari ini juga diwarnai berita bobotoh yang akan berunjuk rasa dan mendatangi Grha Persib di Jalan Sulanjana.
Humas Viking Persib Club (VPC), Hendra Darmawan, mengatakan, Viking unjuk rasa hari ini, tuntutan mereka satu: pecat Robert Rene Alberts dari kursi kepelatihan Persib Bandung.
Hingga Selasa (9/8) malam, ujarnya, ribuan anggota Viking sudah memastikan akan mengikuti unjuk rasa di Graha Persib Bandung, Rabu siang.
"Rencananya akan datang kurang lebih 5.000 orang, ini masih didata untuk teman-teman distrik yang besok rencananya berangkat ke Bandung," ujar Hendra, saat dihubungi, semalam.
Ribuan anggota Viking itu, ujarnya, berasal dari semua distrik yang ada di Jawa Barat. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sengaja datang dari Makassar.
"Hampir semua distrik turun, bahkan beberapa sudah menyewa bus untuk datang ke Bandung. Ada juga teman-teman dari Makassar, katanya sudah sampai di Jakarta," katanya.
Ribuan anggota Viking ini, bakal memulai aksi dengan berkumpul di kawasan Saparua, Kota Bandung, kemudian bergerak ke Graha Persib di Jalan Sulanja.
"Besok kita jam 12 kumpul di Saparua, kemudian langsung bergeser ke Graha Persib. Untuk geser ke Graha Persib baru diputuskan besok (hari ini), kalau jumlah masanya besar, saya pikir kalau jalan kaki, bakal luar biasa di sana," ucapnya.
Jika dalam aksi besok tuntutan mereka tidak dipenuhi manajemen, kata Hendra, mereka akan terus menduduki Graha Persib sampai manajemen mengambil sikap memecat Robert Alberts.
"Saya pastikan untuk aksi besok, mau sampai jam berapapun tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami tidak akan pernah meninggalkan Graha Persib. Jadi, kami baru mau bubar setelah tuntutan kami dipenuhi pihak manajemen," katanya.
Ia mengimbau, agar para anggota Viking yang ikut dalam unjuk rasa nanti untuk dapat menjaga kondusifitas, dan tidak mengganggu ketertiban umum.
"Tentunya besok kita targetnya bagaimana kita bisa meminta manajemen untuk memecat pelatih, targetnya pelatih harus mundur.
"Nah, kami sudah menyebarkan informasi ke teman-teman, besok harus kondusif, tidak ada teman-teman yang mengganggu kepentingan orang lain, tidak merusak fasilitas umum, termasuk untuk kaos saya minta teman-teman yang ikut aksi menggunakan kaos warna biru.
"Kita juga sudah menyiapkan ada lima oratornya untuk besok," ucapnya. (nazmi abdurahman/nandri prilatama, deanza falevi)
Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Canangkan Kebangkitan dan Bobotoh Bakal Kepung Graha Persib