TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, tak ingin larut begitu saja, Alberto Puig selaku Manajer Repsol Honda inginkan Marc Marquez kemblai ke lintasan.
Aleberto Puig ingin Marc Marquez tunggangi segera RC213V untuk mengembangkannya di musim depan atau tahun 2023.
Marc Marquez yang masih beristirahat pasca operasi dibagian tangan kanannya, dituntut untuk bisa kembali balapan.
Baca juga: Marc Marquez Berada Di Sirkuit, Namun Bukan Balapan Melainkan Sebagai Penguji
Kehadiran Marc Marquez dalam memberikan feedback sangatlah krusial bagi Honda.
Bahkan Alebrto Puig sangat berharap jika Marc Marquez bisa kembali menunggangi RC213V pada tes Misano, September mendatang.
Sebagaimana yang diketahui, Honda mengalami periode terburuk pada MotoGP 2022.
Satu podium dari 13 seri yang telah berlangsung jelas menjadi catatan minor untuk pabrikan Jepang ini.
Ditambah lagi, tiga pembalap Honda, kecuali Marquez yang absen, kesulitan untuk bersaing di grid depan.
Satu di antara penyebabnya ialah kesalahan pengembangan RC213V.
Imbasnya, motor tim berlogo sayap tunggal mengepak ini babak belur di semua medan.
Baik sisi top speed maupun cornering, RC213V kalah telak jika harus bersaing dengan M1 (Yamaha) atau Desmosedici (Ducati).
Oleh karena itu, Honda Racing Corporation (HRC) mulai memandang realitis.
Mereka memilih untuk ‘mengikhlaskan’ MotoGP 2022 demi tampil on fire di musim depan.
Namun syarat yang harus dipenuhi oleh Honda adalah kehadiran Marc Marquez.
Pembalap berjuluk The Baby Alien ini menjadi tumpuan utama untuk pengembangan RC213V.
Sayangnya, Marquez baru berkutat dengan cedera dan menjalani masa pemulihan.
Dia pernah mengungkapkan jika mengikuti tes Misano September nanti merupakan hal yang sulit.
Apalagi pemilik enam gelar juara dunia MotoGP tersebut tak ingin mengambil risiko.
Namun ‘suara’ Marquez nampaknya tak terlalu digubris oleh Alberto Puig.
Dia sudah menantikan Marquez menunggangi RC213V pada tes Misano nanti.
“Jika Marc tidak berhasil mengikuti Tes Misano dalam dua minggu, itu akan menjadi masalah,” buka Puig, dikutip dari laman Motosan.
Baca juga: Marc Marquez Kembali ke MotoGP, Namun Bukan Untuk Balapan
Nasib Puig memang tengah dipertaruhkan.
Beberapa rumor menyebutkan jika posisinya akan diganti oleh Livio Suppo, pria yang kini menjadi bagian Suzuki Ecstar.
Salah satu cara Puig untuk mengamankan statusnya di Honda adalah membuat pengembangan RC213V semaksimal mungkin.
Oleh karena itu, dia nampak memaksakan kehadiran The Baby Alian di Misano nanti.
“Secara pribadi saya merasa tak mungkin untuk (Marquez) balapan, namun jika itu tes di Misano, bisa lah ya,” terang pria yang pernah menjadi pembalap MotoGP ini.
Baca juga: Aleix Espargaro Merosot Saat Mengejar Poin Dengan Quartararo di MotoGP Austria
Alberto Puig menutukan tak ingin masa depan suram Honda kembali terulang.
“Setidaknya kehadiran Marquez bisa memberikan kita sesuatu. Jika akhirnya dia tak bisa mengiktu uji coba di Misano,”
“maka siap-siap saja musim depan akan kembali rumit (untuk Honda),” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MotoGP 2022: Tak Ingin Madesu Lagi, Honda Ngebet Minta Marc Marquez Tunggangi RC213V