Seperti diketahui, Ibrohim (52) terpaksa dilarikan ke rumah sakit Senin (5/9), lantaran mengalami luka robek mulai dari telapak tangan hingga punggung.
Serta luka gores pada bagian dada dan lengan. Luka robek itu didapatkan akibat disabet dengan parang, yang dibawa oleh dua orang pelaku.
Ibrohim mulanya mendengar adanya orang yang melompati tembok rumahnya. Ia lantas berteriak dari dalam rumah.
Sayangnya, akibat teriakan itu dua pelaku itu menjadi bringas.
Mereka mendobrak pintu rumah korban, kemudian masuk ke dalam rumah. Salah satu pelaku langsung menganiaya Ibrohim menggunakan parang.
Sementara satunya lagi, mengambil ponsel merk Oppo milik anak kandung korban. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng