Berita Bali

Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai untuk KTT G20 Hampir Rampung, Menhub:Jadi Kebanggaan Baru Bagi Bali

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Harun Ar Rasyid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau gedung terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat (7/10/2022).

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi progres pembangunan dan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Hal tersebut disampaikannya usai meninjau dan mengecek secara detail terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang progresnya hingga hari telah mencapai 99,96 persen.

"Hari ini saya senang sekali dan surprise, apa yang kita rancang beberapa bulan lalu dan dalam waktu 3,5 bulan bangunan yang jadi kebanggaan baru bagi Bali ini sudah jadi," ujar Menhub Budi, Jumat 7 Oktober 2022.

Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau gedung terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat (7/10/2022). ((Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin))

Menhub menambahkan G20 adalah satu legacy Indonesia menerima Presiden-Presiden atau Kepala Negara dari 20 Negara, oleh karenanya sebagai satu tempat pintu kedatangannya kita harus tampilkan satu tempat yang begitu anggun, apik dan inilah impresi daripada Indonesia.

"Dan Bali sebagai suatu pulau atau suatu tempat kebanggaan Indonesia tentu representatif untuk melakukannya (tuan rumah KTT G20). Oleh karenanya yang namanya wantilan adalah tempat untuk menerima tamu-tamu istimewa dan kita desain disini," imbuh Menhub Budi.

Desain yang dihadirkan pada gedung terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini sebut Menhub sangat menghargai kearifan lokal.

"Jadi, terlihat arsitektur, interior, eksterior kearifan lokal jadi satu yang penting. Maka disini ada satu gebyok dan orang-orang pasti akan tahu ini Bali tapi dengan coloring yang lebih simpel membuat bangunan ini jadi kebanggaan bagi kita," ucap Menhub Budi.

Menhub pun menuturkan awal konsep dasar yang harus dibangun pada terminal VVIP ini arahan langsung dari Presiden Jokowi.

Dan arahan tersebut diakui Menhub Budi cukup sulit menerjemahkannya.

"Memang pada saat membangun, Pak Presiden sempat datang dan dia mengatakan satu kata, Pak Menteri, Bali tapi putih. Satu penerjemahan yang tidak mudah. Kami bekerjasama dengan Pak Kastawan arsitek dan saran-saran dengan Pak Gubernur," ungkap Menhub Budi.

"Ini sudah 99 persen diharapkan ini bisa selesai dalam waktu dekat. Fungsi ini kita harapkan akan efektif dan kita menerima tamu dan pejabat dengan kesiapan yang prima," sambungnya.

Sebagai informasi, progres pekerjaan pembangunan dan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hingga minggu ke-25 periode 29 Agustus - 4 September 2022 dari rencana 97,15 persen telah selesai 99,96 persen atau terjadi deviasi sebesar 2,81 persen.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menilai keseluruhan bangunan terminal VVIP baru ini luar biasa.

"Arsitekturnya dan juga konsep keseluruhannya baik secara fisik maupun arsitekturnya ini bangunan VVIP yang menurut saya luar biasa, berkelas dunia dengan memadukan antara kearifan lokal dan modern," ungkap Gubernur Bali Koster.

Menurutnya inilah satu tampilan untuk menunjukkan keunikan budaya Indonesia dan Bali khususnya.

Sekaligus sebagai satu sarana yang memiliki standar yang tinggi sesuai dengan posisi Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai Bandara Internasional.

"Ini menjadi satu kapasitas yang sangat penting bagi citra Indonesia dan Bali khususnya sebagai tempat pelaksanaan event-event tingkat internasional di Bali. Dan ini akan menjadi satu ikon baru saya kira," imbuh Gubernur Koster.

Selain itu Koster mengaku sempat pesimis dengan progres dan hasilnya namun itu semua terbantahkan ketika mendampingi Menhub meninjau terminal VVIP hari ini.

"Saya kira pembangunan ini juga berjalan sangat cepat dalam waktu hitungan bulan sebelumnya saya pesimis ternyata malah melebihi ekspektasi termasuk kecepatannya luar biasa. Hasilnya juga sangat rapi tadi Pak Menteri juga ada koreksi sedikit, ada kurang tapi masih ada waktu menyempurnakan sampai akhir bulan Oktober sebelum diresmikan," kata Gubernur Bali Wayan Koster.

Dirinya pun berharap Presiden Joko Widodo dapat meresmikan gedung terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini nantinya setelah selesai 100 persen.

"Tentunya saya harapkan yang meresmikan Bapak Presiden Jokowi. Saya kira bali sebagai tuan rumah harus menunjukkan komitmennya dan keseriusannya untuk mendukung penuh penyelenggaraan KTT G20," ucapnya.

Pemprov dan masyarakat Bali saat ini pun diungkapkan oleh Koster tengah melakukan persiapan untuk perhelatan KTT G20 pada pertengahan bulan November mendatang.

"Dan kami di Bali sedang melakukan persiapan baik secara spiritual, maupun juga dari segi aspek-aspek teknik lainnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan KTT G20 yang akan berlangsung pada 15 dan 16 November mendatang," demikian kata Gubernur Bali Wayan Koster.

Turut mendampingi Menhub dalam peninjauan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali diantaranya Sekjen Kemenhub Novie Riyanto; Plt. Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono; Jubir Kemenhub Adita Irawati; Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi; Arsitek Ahli dalam revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali I Wayan Kastawan; dan perwakilan Kementerian PUPR serta kontraktor.(*)

Berita Terkini