TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Selain melakukan persiapan dari sisi fasilitas, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali juga menyiapkan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan terlibat pada KTT G20 15-16 November 2022 mendatang.
Dan pada hari ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengadakan acara Sehari Bersama Dr. Aqua Dwipayana, S.I.Kom Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional bertajuk Recover Together, Recover Stronger di Gedung Wisti Sabha Angkasa Pura I.
"Kita mau menjelang G20 bukan hanya dari sisi persiapan teknis semata nyiapin fasilitas, peralatan, perlengkapan iya dilakukan. Tapi dari sisi teman-teman SDM-nya juga harus disiapin seperti ini," ujar General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, Selasa 11 Oktober 2022.
Kegiatan ini untuk mengingatkan kawan-kawan akan terlibat itu bahwa ada hal satu ukuran keberhasilan satu Bandara dari manusia-nya atau SDM-nya yang tetap semangat, ikhlas memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran serta bekerja keras untuk memberikan layanan di Bandara.
Maka dari itu SDM-nya secara sistem sudah jalan tetapi juga harus dipikirkan dengan cara diberikan motivasi seperti yang dilakukan hari ini.
Semua personel dari insan Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mengikuti kegiatan yang dibagi kedalam tiga sesi, pagi, siang dan sore.
"Disini kita giliran semua dari insan Angkasa Pura I kita libatkan untuk ikut acara ini. Kegiatan diadakan untuk menggugah mereka bahwa G20 ini bukan dari sisi persoalan persiapan semata tapi dari sisi kita manusia juga harus oke. Kita melibatkan seluruh unit yang ada termasuk anak usaha kita," jelas Handy.
Sementara itu, Dr. Aqua Dwipayana menyampaikan sharing komunikasi dan motivasi terutama bagaimana menghadapi KTT G20 dan merasakan sejak dari sesi pertama masuk pesertanya antusias sekali.
"Saya juga kagum, dan saya punya keyakinan teman-teman selama ini sudah melakukan apa yang saya sampaikan. Tapi tadi saya hanya menyampaikan penguatan-penguatan dan penyegaran apalagi sebelumnya selama dua tahun pandemi Covid-19 pasti ada banyak yang mengalamin kondisi cuter shock atau kaget," imbuh Dr. Aqua Dwipayana.
Ia pun berharap SDM yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ini bidang atau sisi komunikasinya sudah bagus tetapi dikuatkan lagi.
Dan bahkan saat sebuah video ditampilkan sejumlah peserta menangis karena mereka merefleksikan dirinya pernah merasakan itu.
Sehingga mereka membayangkan yang di video itu dirinya sendiri lalu menangis.
"Saya melihat satu Airport itu adalah cerminan bagaimana kepemimpinan dari GM-nya (General Manager). Dan saya melihat dari teman-teman yang hadir disini mereka antusias, itu adalah bagaimana Pak Handy selama ini memimpin mereka. Mereka menangis itu ketika melihat video mereka betul-betul merefleksikan dirinya ada di video," demikian kata Dr. Aqua Dwipayana.(*))