TRIBUN BALI.COM, AMLAPURA- Estimasi kerugian akibaat bencana tanah longsor dan pohon tumbang di Kabupaten Karangasem, Sabtu (8/10/2022) dini hari, diperkirakan capai setengah milliar.
Mengingat beberapa unit rumah, senderan, tembok, dan pura milik warga serta dadia rusak parah.
Kepala BPBD Kabupaten Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, bencana longsor menimpa beberapa daerah di Kabupaten Karangasem.
Seperti di Kecamatan Selat,Abang, dan Bebandem.
Baca juga: Sisa Satu Tahun untuk Tuntaskan Janji, Beberapa Program Bupati Suwirta Belum Berjalan
Beberapa bangunan dan persembahyangn mengalami kerusakan parah, tidak bisa dipakai.
"Kerugian akibat bencana tanah longsor sekitar setengah milliar.
Banyak bangunan, pura, dan fasilitas umum yang rusak parah,"kta IB Ketut Arimbawa, Kamis (13/10) kemarin.
Seperti senderan Pura Dadia Pande Ambal - Ambal di Banjar Dinas Meranggi, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem amblas. Kerugiannya capai 100 juta lebih dikarenakan seenderannya panjang 12 meter amblas.
Ditambah dua gedong penyimpenan, bale piasan rusak parah.
Tidak hanya itu, pura milik Wayan Suarta di Banjar Muku, Desa Rendang, Kecamatan Rendang alami rusak parah.
Baca juga: Siswi Meninggal Dunia di Sekolah, SMPN 13 Denpasar Akan Lakukan Pembersihan Alit
Kerugian puluhan juta dikarenakan Plinggih Rong Telu, Rong Dua, Surya, dan Penunggu Karang rusak parah. Kerusakan juga menimpa Pura I Wayan Widana di Desa Nongan.
Di Desa Nongan, Kecamatan Rendang Pelinggih Dasar serta Peenyengker Pura Subak Abuan Tempek Gua amblas dikarenakan hujan deras yang menguyur.
Jumlah pengempon pura sebanyak 26 KK. Tak ad korban jiwa dan luka. Kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta.
Tak hanya itu longsor juga menghantam rumah warga di Br. Dinas Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (9/ 10/2022) dini hari. Dua unit rumah jebol usai dihantam mterial dan bebatuan. Tak ada korban jiwa dan luka. Kerugiannya diperkirakn puluhan juta.
Longsor juga menimpa bangunan warga di Kecamatan Selat, Rendang, Bebandem, Abang, serta Sidemen.
Petugas sudah mlakukan assesment dan pendataan terhadap bangunan yang rusak parah.
"Kita akan lakukan assesment untuk diusulkan bantuan ke Provinsi,"akui Arimbawa.
BPBD Karangasem telah keluarkan himbauan ke masyarakat agar tingkatkan waspada terhadap bencana.
Baik angin kencang, kebakaran, gelombang pasang, longsor, serta banjir.
Warga harus menyiapkan sarana prasarana untuk meenghadapi bencana yang teerjadi tiba - tiba.(*)