KTT G20 di Bali

Apel Kontijensi KTT G20 di Bali, Ini Pesan Jenderal Dudung Beri Pesan Langsung ke Pangdam IX/Udayana

Penulis: Adrian Amurwonegoro
Editor: Harun Ar Rasyid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Disaksikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, prajurit TNI AD menyanyikan yel-yel penyemangat dalam apel kesiapsiagaan TNI AD dalam rangka Kontijensi, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Kota Denpasar Bali, pada Rabu 26 Oktober 2022

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Puluhan ribu personel TNI Angkatan Darat dikerahkan oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto SE MM untuk kesiapsiagaan TNI AD dalam rangka kontijensi.

Apel gelar pasukan digelar secara serentak di seluruh Komando Daerah Militer (Kodam) di Indonesia yang berpusat di Lapangan Monas Jakarta dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Sementara di wilayah Kodam IX/Udayana, apel gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Kota Denpasar Bali, pada Rabu 26 Oktober 2022 yang diikuti para prajurit TNI dengan mengerahkan alutsista mereka.

Disaksikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, prajurit TNI AD menyanyikan yel-yel penyemangat dalam apel kesiapsiagaan TNI AD dalam rangka Kontijensi, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Kota Denpasar Bali, pada Rabu 26 Oktober 2022 (Tribun Bali/Adrian)

“Yang hadi dalam apel sebanyak 1.503 orang dan sebanyak 10.350 orang siap melaksanakan operasi,” kata Pangdam IX/Udayana saat interaktif dengan KSAD melalui video conference dari lokasi.

Kemudian KSAD berpesan kepada Pangdam IX/Udayana dan jajaran agar cermat dan waspada dalam operasi pengamanan Presidensi KTT G20 di Bali.

“Dalam melaksankaan operasi pengamanan presidensi KTT G20, waspadai, cermat siapa dan berbuat apa, di Kodam IX/ Udayana ini adalah pesta internasional yang harus diwaspadai,” ujar Jenderal Dudung

“Yakinkan prajurit betul memahami tugas masing – masing, jangan lengah dan tetap waspada,” tegasnya.

Saat memberikan amanat, KSAD juga mengapresiasi jajaran TNI AD yang sudah mampu mengimplementasikan 7 perintah harian Kasad dan melaksanaan tugas pokok TNI AD yang tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis baik dalam lingkungan global, regional maupun nasional.

“Perkembangan yang kompleks dan dinamis yang dapat mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara kapanpun dan dimanapun dibutuhkan kesiapsiagaan TNI Angkatan Darat,” ujarnya.

Jenderal Dudung juga berpesan agar TNI AD semakin berkontribusi membantu program-program pemerintah seperti menanggulangi pandemi COVID-19 yang saat ini masih belum berakhir dan muncul kembali varian baru. Termasuk membantu program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Selain itu, turut membantu mengatasi kerawanan bencana karena musim hujan sudah tiba dengan curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Serta menjaga ketahanan pangan di tiap-tiap wilayah.

Jenderal Dudung juga menyinggung mengenai ancaman radikalisme yang berpotensi mengganggu stabilitas kehidupan, Jenderal Dudung meminta untuk meningkatkan koordinasi dan juga menjaga netralitas TNI dalam tahun politik yang sudah mulai berjalan di mana sudah ada 18 partai politik yang muncul dan beberpa diantaranya sudah mendeklarasikan calon yang diusung. (*)

 

Berita Terkini