Baca tanpa iklan
Denpasar, Tribun Bali - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar dan jajarannya, Sabtu (5/11), mengelar upacara Hari Raya Tumpek Landep di markas setempat.
Hari raya yang diperingati setiap enam bulan itu merupakan pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu, untuk memohon ketajaman pikiran serta sebagai wujud syukur atas sarana dan prasarana yang menunjang tugas-tugas.
hari suci ini kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk beetugas oleh aparat Polresta Denpasar diupacarai, termasuk 20 unit motor listrik yang akan digunakan untuk pengamanan KTT G20. Selain itu juga diupacarai segala senjata api.
Upacara dilaksanakan di Pura Linggar Adhi Advha Dhiva Polresta Denpasar yang dipuput oleh Jro Mangku I Gusti Ngurah Kariyasa,
“Hari raya yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Landep ini ialah Hari Raya Tumpek Landep dan merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran). Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai-nilai agama. Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk,” papar Kabag SDM Polresta Denpasar, Kompol I Nengah Sumadi,
Dalam upacara ini hadir pula Kapolresta Denpasar yakni Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas,
Kompol Sumadi juga menyampaikan, tujuan dari sembahyang Hari Raya Tumpek Landep adalah untuk meningkatkan sradha bakti personel guna memohon ketajaman pikiran serta memohon keselamatan sarana dan prasarana yang digunakan sehari-hari di lingkungan Polresta Denpasar.
Hari taya ini juga momentum untuk berdoa agar keluarga besar Polri, khususnya Polresta Denpasar dan jajaran, selalu diberikan berkah serta tuntunan dari Ida Sang Hyang Widi Wasa. Apalagi kini menjelang pengamanan event internasional KTT G20. Selain di Mapolresta, upacara serupa juga dilaksanakan di seluruh polsek dan jajaran di wilayah kerja Polresta Denpasar.(hon)