TRIBUN-BALI.COM, NUSA DUA - Tempat (venue) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada 15 November 2022 ini adalah hotel The Apurva Kempinski di kawasan Sawangan, Nusa Dua, Badung, Bali.
Berdasarkan agenda yang disediakan untuk media oleh Media Centre G20, persisnya KTT akan digelar di ruang konferensi yang dinamai Candi Ballroom.
Para kepala negara/pemerintahan dari setidaknya 17 anggota G20 yang dipastikan sudah berada di Bali, akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi atau KTT di Candi Ballroom mulai pagi pukul 09.30 Wita.
Pertemuan pada hari ini yang secara resmi disebut sebagai working session (rapat kerja) dibagi dua. Yakni Working Session I dan Working Session II.
Working Session I akan membahas Isu Keamanan Pangan dan Energi dan berlangsung mulai pukul 09.30 Wita hingga pukul 12.00 Wita atau selama 2,5 jam.
Sedangkan Working Session II berlangsung pukul 14.00 hingga 16.30 Wita, yang membahas Isu Kesehatan (Arsitektur Kesehatan Global, red).
Working Session II juga selama 2,5 jam.
Untuk diketahui, isu-isu tersebut memang merupakan tiga isu prioritas dalam masa Presidensi G20 Indonesia.
Baca juga: Ternyata G20 Tidak Memiliki Sekretariat Tetap
Di tengah-tengah antara Working Session I dan Working Session II terdapat waktu untuk makan siang, yang secara resmi disebut Social Lunch selama 1 jam, yakni mulai pukul 12.30 Wita hingga 13.30 Wita.
Acara Sosial Lunch ini diadakan di halaman rumput yang langsung menghadap pemandangan Samudera Hindia.
Dengan demikian, total waktu yang disediakan untuk KTT G20 Bali adalah 5 jam, diselingi waktu untuk makan siang 1 jam.
Setelah waktu KTT selesai, ada slot waktu yang disediakan bagi pertemuan-pertemuan bilateral (pertemuan antara dua kepala negara) dari para anggota G20 yang hadir.
Slot waktu untuk pertemuan-pertemuan bilateral ini adalah mulai pukul 16.30 hingga 18.00 Wita atau selama 1,5 jam.
Setelah itu, acara dilanjutkan pada malam hari berupa Welcoming Reception atau jamuan makan malam yang diadakan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada pukul 19.00 Wita hingga 21.00 Wita.
Para pemimpin puncak yang mengadakan KTT G20 hari ini berasal dari Argentina, Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Baca juga: Candi Ballroom Tempat KTT G20 Bali Diadakan, Berpenerangan Cahaya Matahari Alami
Terkait Candi Ballroom
Menurut situs www.kempinski.com, Candi Ballroom memang disediakan untuk acara-acara khusus atau konferensi skala internasional seperti KTT G20.
Yang spektakuler dari Candi Ballroom, ruang konferensi ini tanpa pilar dengan pemandangan laut langsung, dan dengan penerangan alami sinar matahari.
Candi Ballroom mampu menampung hingga 1.000 orang. Ballroom ini juga memiliki ruang-ruang pertemuan pribadi yang berperalatan lengkap.
Juga ada kapel pernikahan tepi laut yang megah yang bisa menjadi tempat pernikahan yang ideal, karena memiliki pemandangan panorama samudera yang spektakuler dan halaman luar ruang berumput seluas 2.200 meter persegi.
Di ruangan ini terpampang berbagai pesona Nusantara yang dipadupadankan dengan sentuhan gaya Eropa.
Jarak The Apurva Kempinski dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sekitar 16 kilometer atau dapat ditempuh dengan kurang lebih 30 menit.
The Apurva Kempinski merupakan hotel bintang 5 yang bertaraf internasional dan baru diresmikan pada tahun 2019.
Dikutip dari kempinski.com, jajaran kamar dan vila hotel ini berdiri di antara tebing putih Nusa Dua.
Seperti mimpi, The Apurva Kempinski langsung menghadap ke bentangan Samudera Hindia dengan airnya yang jernih dan biru.
Diketahui, Apurva sendiri merupakan bahasa Sanskerta yang berarti "unik dan megah", yang merefleksikan dedikasi hotel bintang lima ini dalam mempersembahkan hunian unik dan mewah.
Halaman tropis yang dibangun dengan menakjubkan menambah keindahan sisi luar The Apurva Kempinski, yang dimiliki oleh Wings Group --kelompok usaha asal Surabaya yang terkemuka di bisnis produk rumah tangga, makanan dan produk perawatan pribadi.
The Apurva Kempinski memiliki total 475 kamar, suite serta villa, delapan restoran dan bar, termasuk Restoran Aquarium pertama di Bali.
Arsitektur hotel yang berdiri di lahan seluas 14 hektare ini dikerjakan oleh Budiman Hendropurnomo (Denton Corker Marshall) dan desain interior oleh Rudi Dodo (Trivium).(sunarko)