G20 di Bali

Pemimpin NATO dan G7 Rapat Darurat di Sela KTT G20 Bali, Jokowi: I Repeat, Stop the War

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi rudal Rusia jatuh di Przewodów di Polandia, di mana dua orang meninggal - Pemimpin NATO dan G7 Rapat Darurat di Sela KTT G20 Bali, Jokowi: I Repeat, Stop the War

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa perang harus segera dihentikan. Hal itu disampaikan Presiden saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sesi III, di Hotel The Apurva Kempinski, Badung, Bali, Rabu 16 November 2022 siang.

"Stop the war. I repeat, stop the war. Lot is at stake. Banyak hal yang dipertaruhkan. Perang hanya akan menyengsarakan rakyat. Pemulihan ekonomi dunia tidak akan terjadi jika situasi tidak membaik," ujar Presiden, dikutip dari setkab.go.id.

Jokowi juga mengingatkan para pemimpin negara-negara G20 untuk mendorong penciptaan situasi global yang kondusif bagi masa depan dunia.

"Sebagai pemimpin, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan situasi global yang kondusif bagi masa depan dunia," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Rudal Rusia Menghantam Anggota Negara NATO Polandia, 2 Orang Tewas

Presiden Jokowi resmi menutup KTT G20 di Bali, Rabu 16 November 2022.

Dengan mengetuk palu sebanyak lima kali, Jokowi menyatakan Presidensi G20 Indonesia telah berakhir.

"Marilah dengan ini saya nyatakan G20 di Bali di Indonesia, ditutup," kata Jokowi.

Setelah mengetok palu tanda berakhirnya KTT G20, Jokowi lalu menyerahkan palu kepemimpinan G20 kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.

"Terima kasih dan palu kepemimpinan saya serahkan ke India," kata Jokowi.

Presiden menyampaikan selamat kepada India yang akan melanjutkan kepemimpinan G20 berikutnya.

Menurut Presiden setelah ini amanah untuk menjaga dan mewujudkan pemulihan global serta pertumbuhan yang kuat dan inklusif berada di tangan Narendra Modi.

"Saya yakin di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Modi, G20 akan terus bergerak. Sebagai sahabat India dan sebagai bagian dari Troika tahun depan Indonesia siap untuk mendukung kesuksesan G20 India," katanya.

KTT G20 di Bali berhasil mengesahkan pernyataan para pemimpin atau Leaders’ Declaration. Leaders’ Declaration adalah sebuah pernyataan yang disetujui oleh 20 kepala negara yang ikut dalam KTT G20 dan selanjutnya berkomitmen akan dilaksanakan sebaik mungkin.

Dalam leaders’ declaration dalam KTT G20 di Bali, ada beberapa pernyataan yang diharapkan mampu diraih oleh seluruh anggota yang sudah ikut dalam pertemuan ini.

Berdasarkan dokumen deklarasi, ada beberapa poin yang dihasilkan antara lain:

Pertama, Perlunya menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral.

Kedua, Menangani krisis ekonomi termasuk melalui kerja sama kebijakan makro internasional.

Ketiga, Mengupayakan ketahanan pangan dan energi.

Keempat, Mengadopsi teknologi digital untuk mendorong inovasi.

Kelima, Komitmen bersama untuk mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Keenam, Mengatasi perubahan iklim.

Ketujuh, Memperkuat sektor kesehatan.

Terakhir, para pemimpin menyambut baik upaya Indonesia sebagai presiden G20 tahun ini untuk menyusun berbagai isu prioritas dan kerja sama internasional yang terkoordinasi dari negara anggota, negara undangan, serta organisasi regional dan internasional.

Presiden RI Joko Widodo dalam pembukaan KTT G20 di Bali menegaskan segala pembahasan dalam pertemuan puncak tersebut tidak boleh gagal menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.

“Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal,” tegas Jokowi di hadapan para pemimpin dan delegasi negara-negara G20.

Jokowi menekankan sebagai presiden G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan sangat lebar.

Namun, kata dia, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua pemimpin dan delegasi, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.

Di bawah tema besar presidency G20 Indonesia, yaitu “Recover Together, Recover Stronger”, Bali Leaders’ Declaration 2022 memuat 52 poin pernyataan serta berbagai komunike dan dokumen hasil pembahasan seluruh engagement groups G20.

KTT G20 Bali berlangsung 15-16 November 2022. Pada hari terakhir ini, agenda KTT G20 dibuka dengan penanaman pohon mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar.

Jokowi pun mengajak para pemimpin negara dan para tamu undangan KTT G20 mengelilingi Tahura Ngurah Rai.

Dilanjutkan rapat sesi II yang bertema Transformasi Digital, sesi II dan penutupan.

Rapat NATO dan G7

Para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan The Group of Seven (G7) mengadakan rapat darurat di Nusa Dua, di sela agenda KTT G20, Rabu pagi.

Rapat mendadak itu diadakan menyusul berita "nyasarnya" rudal-rudal Rusia ke wilayah Polandia.

Polandia adalah salah satu anggota NATO.

Sebelumnya pihak NATO sudah menegaskan bahwa akan membalas sejengkal apapun wilayah negara-negara anggotanya jika ada serangan dari Rusia menyusul perang Rusia-Ukraina.

Rapat darurat tersebut membuat penanaman bibit mangrove di Tahura Mangrove sebagai agenda sampingan KTT G20 Bali, jadi mundur dari jam yang dijadwalkan.

Para pemimpin NATO dan G7 yang rapat mendadak itu antara lain Presiden AS Joe Biden, PM Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Italia Giorgia Meloni, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Dewan Eropa (European Council) Charles Michel, Kanselir Jerman Olaf Scholf, Presiden Spanyol Pedro Sanchez, dan PM Jepang Fumio Kishida (unsur G7).

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Jenderal Dewan Eropa yang diperoleh Tribun Bali, pernyataan bersama (joint statement) para pemimpin NATO dan G7 yang rapat di Nusa Dua Bali adalah sebagai berikut:

"Kami mengutuk serangan rudal biadab yang dilakukan Rusia di kota-kota Ukraina dan infrastruktur sipil, Selasa (15 November 2022). Kami membahas ledakan yang terjadi di bagian timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina. Kami menawarkan dukungan penuh kami untuk dan membantu penyelidikan yang sedang berlangsung di Polandia," demikian pernyataan bersama itu.

"Kami setuju untuk tetap berhubungan dekat untuk menentukan langkah selanjutnya yang sesuai investigasi berlangsung," sambung pernyataan itu.

"Kami menegaskan kembali dukungan teguh kami untuk Ukraina dan rakyat Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia yang sedang berlangsung, serta kesiapan berkelanjutan kami untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangannya yang kurang ajar terhadap komunitas Ukraina, bahkan saat G20 bertemu untuk bersepakat dengan dampak perang yang lebih luas," tandas pernyataan yang dikeluarkan di Brussels, Swedia itu.

“Kami semua menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga para korban di Polandia dan Ukraina," demikian pernyataan itu dipungkasi. (sko/zae/tribunnews/dod)

Rudal Rusia Nyasar ke Polandia

RUDAL buatan Rusia diberitakan menghantam wilayah timur Polandia dekat dengan perbatasan Ukraina, yaitu Przewodow, Selasa 15 November 2022.

Rudal-rudal tersebut dikatakan menewaskan dua orang warga sipil Polandia.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Polandia dalam sebuah rilis.

“Rusia membuat misil jatuh, membunuh dua orang warga Polandia,” kata rilis tersebut dikutip Tribun-Bali.com dari dw.com, Rabu 16 November 2022.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia membantah berada di balik serangan yang menyasar di wilayah dekat perbatasan Ukraina-Polandia.

Dalam pernyataannya yang disertai dengan beberapa foto kerusakan, pihak Rusia mengklaim bahwa hal itu tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang ledakan di Polandia.

"Sayangnya, saya tidak memiliki informasi tentang ini," kata Peskov menjawab pertanyaan dari kantor berita Reuters.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia menyebut laporan bahwa rudal Rusia telah mendarat di dalam perbatasan Polandia anggota NATO sebagai "provokasi yang disengaja" untuk menyebarkan berita palsu tentang Rusia.

Rusia dikabarkan menggempur fasilitas energi Ukraina pada Selasa dengan rentetan rudal terbesarnya, menyerang target di seluruh negeri dan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.

Sementara itu, Ukraina mengatakan tuduhan bahwa salah satu misilnya telah mendarat di Polandia adalah "teori konspirasi".

“Rusia sekarang mempromosikan teori konspirasi bahwa diduga rudal pertahanan udara Ukraina jatuh di wilayah Polandia. Ini tidak benar. Tidak seorang pun boleh membeli propaganda Rusia atau memperkuat pesannya,” kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba di Twitter.

Pihak otoritas Polandia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki dan meningkatkan kesiapsiagaan militernya pasca-insiden tembakan rudal ke wilayahnya.

Kementerian Luar Negeri Polandia lewat rilis resminya mengindentifikasi bahwa rudal yang menewaskan dua warganya tersebut diduga merupakan rudal buatan Rusia.

Namun, Presiden Polandia Andrzej Duda dalam pernyataannya memilih tak gegabah dan lebih berhati-hati memberikan respon dengan mengatakan bahwa pejabat di pemerintahannya belum tahu pasti siapa pihak yang telah menembakan rudal dan buatan dari negara mana.

Namun Duda, mengatakan bahwa rudal itu “kemungkinan besar” buatan Rusia, tapi itu masih harus diverifikasi lebih dalam.

“Kami bertindak dengan tenang,”

“Ini adalah situasi yang sulit,” kata Duda.

Belakangan pejabat Amerika Serikat mengungkapkan dugaan bahwa rudal yang menghantam Polandia bukan berasal dari pasukan Rusia, melainkan dari pasukan Ukraina, seperti dilansir dari Reuters.

Pasukan Ukraina diduga mencoba menembak rudal-rudal Rusia ke wilayah mereka dengan rudal, namun menyasar ke wilayah Polandia yang merupakan negara tetangganya.

Setelah terjadinya insiden ledakan rudal di Polandia itu, negara G7 bersama perwakilan Uni Eropa serta Organisasi Pakta Negara Atlantik Utara (NATO) langsung menggelar rapat darurat di sela KTT G20 di Nusa Dua.

Dalam rapat itu, Biden Cs mengutuk keras serangan rudal "barbar" Rusia ke Ukraina pada Selasa 15 November 2022, yang terjadi di hari yang sama dengan serangan ke Polandia berlangsung.

"Kami membahas ledakan yang terjadi di bagian timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina. Kami menawarkan dukungan penuh dan bantuan untuk penyelidikan yang sedang berlangsung di Polandia," bunyi pernyataan negara G7-NATO usai menggelar rapat darurat di Nusa Dua.

"Kami setuju untuk tetap berkomunikasi secara erat untuk menentukan langkah selanjutnya yang tepat saat penyelidikan berlangsung."

Biden sendiri akhirnya meninggalkan Bali lebih cepat dari pemimpin negara yang lain di KTT G20.

Ia pulang dari Bali sebelum KTT G20 resmi ditutup.

Pesawat Kepresidenan Air Force One meninggalkan Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 14.26 Wita.

Saat Biden pulang, beberapa negara anggota masih menggelar sesi ketiga KTT G20 yang dipimpin Presiden Jokowi.

Selain Biden, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang datang mewakili Presiden Vladimir Putin juga telah meninggalkan KTT G20, Selasa 15 November 2022 malam.

Rusia diwakilkan Menteri Keuangan Anton Siluanov di hari terakhir KTT G20.

"Seperti yang diperkirakan, Tuan Lavrov meninggalkan Bali pada akhir hari pertama KTT G20," kantor berita negara Rusia RIA Novosti melaporkan Selasa 15 November 2022 malam. (sko/ady/tribunnews/dod)

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkini