TRIBUN-BALI.COM - Adanya dugaan retribusi rekreasi serta olahraga meliputi rafting, snorkeling, diving, serta menyelam di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem bocor.
Pasalnya pendapatan daerah, dari sektor ini belum mencapai target.
Data yang dihimpun Tribun Bali, Senin (21/11/2022), target pendapatan daerah dari retribusi rekreasi dan olahraga sebanyak Rp 2 milliar tahun 2022.
Sedangkan realisasinya per 20 November 2022, baru capai 33 persen lebih.
Sisanya Rp 1,2 milliar lebih, belum terealisasi hingga kini.
Baca juga: Cuaca Bersahabat, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Terakhir WNA yang Hilang Saat Rafting di Ubud
Baca juga: MENINGGAL DUNIA Saat Akan Diving di Nusa Penida, Korban Adalah Warga Depok
Bupati Karangasem, I Gede Dana, mengungkapkan, target retribusi rekreasi dan olahraga hingga kini belum mencapai target.
Per 20 November 2022, terealisasi 33 persen lebih.
Nominalnya masih kecil.
Pihaknya menduga ada kebocoran sektor retribusi rekreasi serta olahraga.
"Kalau secara keseluruhan, target pendapatan daerah (PAD) di Karangasem terealisasi.
Malahan melebihi target.
Rata - rata pendapatan di beberapa sektor sudah mencapai target, sedangkan reetribusi rekreasi belum terealisasi.
Masih kecil realisasinya," kata Gede Dana, Senin (21/11/2022) siang hari.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Karangasem, I Wayan Astika, membenarkan, jika target retribusi rekreasi di Disbudpar tak tercapai.