Piala Dunia 2022 Qatar

Profil Shuichi Gonda, Kiper Jepang: Jadi Man of The Match, Taklukan Jerman 2-1 di Piala Dunia 2022

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjaga gawang Timnas Jepang, #12 Shuichi Gonda mencoba menjangkau bola yang melebar dari gawangnya dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, di Doha, Qatar, Rabu 23 November 2022 waktu setempat.

Profil Shuichi Gonda, Kiper Jepang: Jadi Man of The Match, Taklukan Jerman 2-1 di Piala Dunia 2022

TRIBUN-BALI.COM, QATAR - Berikut ini adalah profil Shuichi Gonda, kiper timnas Jepang yang menjadi Man of The Match dalam laga Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022 Qatar pada Rabu 23 November 2022.

Pada pertandingan melawan Jerman, Samurai Biru julukan Jepang berhasil memenangkan pertandingan dengan kedudukan 2-1.

Berlaga di Stadion Internasional Khalifa, Shuichi Gonda pun sukses menjaga gawang Jepang dari gempuran Der Panzer julukan Jerman.

Kiper yang berusia 33 tahun itu pun bahkan, tercatat melakukan banyak penyelamatan untuk Timnas Jepang.

Selain itu, Shuichi Gonda pun menjadi man of the match dalam pertandingan tersebut.

Shuichi Gonda dalam Performa Baik

Penampilan cantik disuguhkan oleh Shuichi Gonda di laga Jerman vs Jepang.

Kiper berusia 33 tahun ini sukses menjaga gawang Timnas Jepang agar tidak kebobolan banyak.

Maklum selama laga sengit itu Der Panzer terus menggempur pertahanan dari Samurai Biru.

Beruntung Shuichi Gonda tengah dalam performa terbaiknya.

Baca juga: Portugal Mampu Putus Karma Buruk di Piala Dunia 2022? Ghana Punya Kans Ikuti Arab Saudi dan Jepang

Sehingga meskipun di paruh pertama mereka tertinggal 0-1, tak ada gol tambahan dari pasukan Hansi Flick.

Pada paruh kedua Gonda tampil makin menggila.

Penjaga gawang Timnas Jepang, #12 Shuichi Gonda (atas) melanggar bek Timnas Jerman, #03 David Raum dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. (AFP/ANTONIN THUILLIER)

Tembok terakhir pertahanan Jepang ini terus menepis tembakan-tembakan maut daripada penggawa Jerman.

Sebagaimana dikutip flashscore, Gonda telah melakukan sebanyak 7 kali penyelamatan.

Jika dibandingkan dengan kiper Timnas Jerman, Manuel Neuer, dia hanya melakukan satu kali penyelamatan.

Aksi tersebut yang membuat Gonda cukup jadi sorotan selama laga Jerman vs Jepang.

Performanya terus konsisten hingga rekan satu timnya sukses melakukan comeback di menit ke-75 dan ke-83.

Para pemain Timnas Jepang melakukan selebrasi usai mereka mencetak gol pertama dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. (AFP/ANTONIN THUILLIER)

Setelah itu sampai akhir laga, Gonda berhasil mengamankan gawang Samurai Biru dan berakhir kemenangan atas Jerman.

Profil Shuichi Gonda

Nama: Shuichi Gonda

Tempat Lahir: Setagaya, Tokio

Tanggal Lahir: 3 Maret 1989

Usia: 33 tahun

Tinggi Badan: 187 cm

Karir Klub:

- FC Tokyo U18 (2007)

- FC Tokyo (2007-2016)

- SV Horn (2016)

- FC Tokyo (2016-2017)

- Sagan Tosu (2017-2019)

- Portimonense (2019-2021)

- Shimizu S-Pulse (2021-2022)

- Portimonense (2022)

- Shimizu S-Pulse (2022-sekarang)

8 Pemain Jepang Berkarir di Jerman

Pada pertandingan tadi malam, Jepang sempat terseok-seok di babak pertama, ditambah gol cepat Jerman lewat titik putih.

Meskipun lini belakang mereka rapat, namu Samurai Biru kalah dominasi dalam penguasaan bola.

Baca juga: Jepang Tundukkan Jerman di Piala Dunia 2022, Ucapan Terima Kasih Bundesliga pun Terlontar

Hingga pada menit ke-33, Ilkay Guendogan berhasil menjebol gawang tim Samurai Biru lewat titik putih.

Penjaga gawang Timnas Jerman,Manuel Neuer (tengah) dan bek Timnas Jerman, Antonio Ruediger memberi isyarat saat pemain depan Timnas Jepang, Daizen Maeda bereaksi usai mencetak gol dari posisi offside dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, di Doha, Qatar Rabu, 23 November 2022 waktu setempat (AFP/ANTONIN THUILLIER)

Kemudian pada babak kedua mereka tampil berbeda. Pasukan Hajime Moriyasu lebih agresif dan berani menekan lawan.

Hingga pergantian yang dilakukan Hajime Moriyasu berbuah manis. Dia menghabiskan lima kuota pergantian pada babak kedua.

Hajime Moriyasu membawa 26 pemain ke Piala Dunia 2022, 20 diantaranya berkarier di Eropa.

Lebih tepat lagi, delapan dari mereka saat ini berkarier di Jerman. Mereka adalah:

1. Takumi Asano (VFL Bochum)

2. Ritsu Doan (Freiburg)

3. Ao Tanaka (Dusseldorf)

4. Daichi Kamada (Frankfurt)

5. Wataru Endo (Stuttgart)

6. Hiroki Ito (Stuttgart)

7. Kou Itakura (Borussia MG)

8. Maya Yoshida (Schalke)

Takumi Asano dan Ritsu Doan menjadi pahlawan saat Jepang mengalahkan Jerman 2-1 pada laga perdana Grup E Piala Dunia 2022.

Meski tampil sebagai pemain pengganti, mereka bisa memberikan sejarah bagi Samurai Biru.

Jerman dan Didikan Asal Jepang

Tak sedikit pesepak bola asal Jepang yang berkarier di Jerman. Selain delapan nama di atas, beberapa nama lainnya juga pernah merasakan didikan ala Jerman.

Seperti halnya Hiroki Sakai. Dia pernah empat tahun berkarier di Jerman bersama Hannover 96.

Dikutip dari laman resmi Bundesliga, alasan banyak pemain Jepang yang mencari ilmu di Jerman tak lepas dari cerita historis pemain-pemain lama.

Banyak kisah sukses legenda Jepang yang berhasil moncer di Liga Jerman atau Bundesliga.

Reaksi penyerang timnas Jepang Takuma Asano usai membungkam juara dunia empat kali timnas Jerman 2-1 pada laga Grup E Piala Dunia di Khalifa International Stadium, Doha, pada Rabu (23/11/2022) malam WIB. (AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)

Situs resmi Bundesliga mencontohkan sosok Makoto Hasebe, Yasuhiko Okudera, dan Shinji Kagawa.

Baca juga: Kemenangan Bersejarah Jepang atas Jerman, Disebut-sebut Sebagai Efek Manga Blue Lock

Mereka dipuji-puji pencinta Bundesliga dan dicap sebagai sosok legenda untuk klub masing-masing.

Kesuksesan mereka menarik perhatian pesepak bola Jepang.

Di lain sisi, gaya bermain di Jerman cocok dengan pemain Negeri Sakura kebanyakan, yakni tak banyak duel fisik dan mengandalkan tim daripada individu.

"Para pemain Jepang terutama adalah para pekerja keras dan berorientasi target. Ketika mereka tiba di Jerman, mereka hanya punya satu tujuan, untuk sukses," kata Guido Buchwald di Four Four Two.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Shuichi Gonda, Kiper Timnas Jepang yang Bawa Samurai Biru Bungkam Jerman di Piala Dunia 2022 dan di Kompas.com dengan judul Jepang dan Para Didikan Jerman yang Gemilang.

Berita Terkini