TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemain Persib Bandung yang saat ini membela Timnas Piala AFF 2022, Marc Klok optimis menatap kompetisi bergengsi level Asia Tenggara ini, terlebih dengan terbitnya izin dihadiri oleh suporter saat laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Izin tersebut tertuang dalam surat bernomor: SI/430/XII/YAN.2.1./2022/BAINTELKAM tanggal 18 Desember 2022 tentang izin keramaian sebagai bagian dari uji coba dan persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Dalam ajang ini, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Kamboja, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina.
Laga perdana bakal dilakoni Timnas bersua dengan Kamboja di SUGBK, pada Jumat 23 Desember 2022.
Marc Klok tak ingin mengulangi kegagalan di final AFF 2020, saat Indonesia ditundukkan Thailand dan hanya finish sebagai runner up.
Indonesia sudah 6 kali tampil di partai puncak Piala AFF namun belum pernah sekalipun juara, Marc Klok berharap momentum ini bisa dimanfaatkan untuk mengukir sejarah.
“Suporter bisa datang di stadion, bisa ramai mendukung kami dan pasti hasilnya dari turnamen semoga bisa lebih baik dari AFF yang kemarin,” kata Marc Klok saat dijumpai Tribun Bali belum lama ini.
Setelah melawan Kamboja di kendang sendiri, Timnas bertolak ke Kuala Lumpur Malaysia untuk menghadapi Brunei Darussalam, pada 26 Desember 2022.
Selanjutnya, Timnas kembali ke Jakarta untuk menghadapi Thailand pada Kamis 29 Desember 2022.
Baca juga: Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Begini Kiprah Tiga Pemain Persib Bandung di Skuad Garuda
Laga terakhir fase grup Piala AFF, Timnas melawan Filipina pada 2 Januari 2022 di Rizal Memorial Stadium Filipina.
Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian mengerahkan 1.300-1.400 personel untuk mengamankan jalannya pertandingan Piala AFF 2022.
Diketahui, laga kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi hal ini dalam konferensi pers usai meninjau SUGBK, seperti ditayangkan Kompas TV, Selasa (20 Desember 2022) yang dikutip oleh Tribunnews.com.
"Untuk saat ini sekitar 1.300-1.400 karena memang untuk AFF ini suporternya kebanyakan dari Indonesia," kata Listyo.
Kendati demikian, jumlah pengamanan tersebut akan disesuaikan dengan perkiraan ancaman.