Berita Jembrana

Ular Piton 1,5 Meter Masuk Dapur Warga, Warga Jembrana Diimbau Waspada Hewan Liar Masuk Rumah 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Damkar Jembrana saat menunjukkan ular piton yang berhasil dievakuasi sebelumnya di Kantor Satpol PP Jembrana, Selasa 17 Januari 2023.

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Warga di Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Bali digegerkan dengan munculnya ular piton sepanjang 1,5 meter di atap dapurnya, Selasa 17 Januari 2023 pagi.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Satpol PP Jembrana untuk dievakuasi.

Setelah dievakuasi, ular tersebut kemudian diserahkan ke BKSDA.

Baca juga: Hujan Deras di Jembrana Sebabkan Sungai Meluap di Tiga Titik, 71 Rumah Warga Sempat Terendam Air


Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut bermula dari warga yang hendak menuju kamar mandi lewat dapur sekitar pukul 05.00 WITA.

Setibanya di dapur, ia pun berteriak karena melihat ular berukuran besar tersebut.

Suaminya, I Ketut Merta (60) yang mendengar teriakam istrinya tersebut bergegas menuju dapur untuk melihat kondisinya. 

Baca juga: Kuburan Massal Korban G30S di Banjar Masean Jembrana Dibongkar 2015 Lalu, Warga Alami Kejadian Aneh


Setelah itu, ia melihat ular piton yang diperkirakan seberat 3 kilogram ini bersembunyi di bawah genting atap dapurnya.

Ia kemudian menghubungi kerabatnya untuk dilaporkan ke petugas untuk evakuasi.

Petugas dari regu Damkar Jembrana melakukan evakuasi dengan alat yang dimiliknya. 

Baca juga: Kasus Rabies di Jembrana, Petugas Temukan 4 Gigitan Berisiko, Sampel Otak Dikirim ke BBVet Denpasar


"Posisinya ditemukan bersembunyi dibawah atap atau dibawah genting. Anggota kita sudah lakukan penaganan sekitar 45 menit lamanya," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Jembrana, I Made Leo Agus Jaya saat dikonfirmasi, Selasa 17 Januari 2023.


Dia melanjutkan, setelah berhasil melakukan penanganan, ular tersebut kemudian dibawa menuju Mako Damkar Jembrana untuk selanjutnya diserahkan ke BKSDA. 

Baca juga: Ayunan Bingin Jembrana Pilihan Hiburan Masyarakat Saat Hari Raya, Hanya Buka Galungan dan Kuningan


"Kita serahkan ke BKSDA Jembrana," jelasnya. 


Made Leo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati di musim penghujan seperti ini.

Terlebih lagi untuk masyarakat yang tinggal di sekitaran kebun atau sawah. Dan jika menemukan hewan liar kemudian kesulitan penanganan, bisa melaporkannya kepada kami untuk melakukan evakuasi. 


"Hewan liar kerap masuk kerumah warga untuk mencari tempat yang lembab, khusnya ular. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada. Tim kami siap membantu," imbaunya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Jembrana

Berita Terkini