Kasus Keracunan di Bekasi

Kronologi Pembunuhan Berantai oleh Wowon CS, Ingin Tutup Rahasia, Dapat Untung Rp1 M dari Korbannya

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan berantai, Wowon, saat ditangkap di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (17/1/2023). 

Kronologi Pembunuhan Berantai oleh Wowon CS, Ingin Tutup Rahasia, Dapat Untung Rp1 M dari Korbannya

TRIBUN-BALI.COM, BEKASI - Berikut ini kronologi pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon CS.

Kasus keracunan terhadap satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat itu pun diungkap sebagai pembunuhan berantai.

Pasalnya keluarga tersebut dibunuh dengan cara diracun oleh Wowon Erawan alias Aki (60) yang merupakan  suami siri sekaligus ayah tiri korban dibunuh oleh Wowon.

Ternyata sebelum melakukan aksi pembunuhannya dengan cara memberikan racun, Wowon telah melakukan pembunuhan terhadap Siti yang merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Dikutip dari Tribunnews.com, Siti dihabisi Wowon lantaran didesa pembuktian janji yang mengaku bisa menggandakan uang.

Diketahui jika, Siti Siti telah memberi banyak uang kepada Wowon.

Karena terus didesak, Wowon akhirnya memiliki ide mencari jalan licik untuk menghabisi nyawa Siti.

Siti pun diminta Wowon untuk mengambil uangnya yang telah digandakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun, bukan uang yang Siti dapat, nasib nahas menimpanya.

Baca juga: Kisah Korban Wowon CS Selamat dari Maut, Tentangga Sempat Cium Bau Menyengat Di Sekitar Rumah Wowon

Di tengah laut saat melakukan penyeberangan dari Surabaya, Siti didorong dari kapal oleh Noneng, mertua Wowon.

Ia menjadi korban pertama Wowon. Jasad Siti kemudian ditemukan warga dan sudah dimakamkan secara layak.

Dari penyelidikan polisi, tak hanya Siti, seorang TKW yang disinyalir adalah korban selanjutnya bernama Farida ditemukan kerangkanya di Cianjur.

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa)

Tutupi Kasus Kejinya

Karena takut terbongkar akan peristiwa pembunuhan Siti, Wowon pun membunuh Noneng.

Tak sendiri, Noneng dibunuh bersama anaknya yang bernama Wiwin, istri pertama dari Wowon.

Jasad keduanya dikubur bersamaan, di dalam sebuah rumah kontrakan di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Tak hanya istri pertamanya, Wowon juga membunuh dua istri lainnya, mereka adalah Halimah dan Ai Maemunah (40) yang tak lain adalah ibu dan anak.

Wowon menikahi Ai Maemunah setelah Halimah tewas dibunuh oleh Duloh, rekannya dalam menjalankan aksi kejahatan.

Wowon sendiri tak tahu Halimah tewas dibunuh Duloh, ia justru mengira sang istri meninggal karena sakit.

"Wowon enggak tahu kalau H tewas dibunuh sama si Duloh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu 12 Januari 2023.

"Dia tahunya meninggal karena sakit. Padahal setelah interogasi si Duloh, H itu memang sakit tapi dibunuh Duloh, dicekik," sambung Trunoyudo.

Setelahnya, Ai Maemunah tewas bersama kedua anaknya dengan suami terdahulu, Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17).

Ketiganya tewas karena diracun oleh Wowon cs, setelah sempat ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan mulut berbusa di kontrakannya Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis 12 Januari 2023.

Selain Ridwan dan Riswandi, anak Maemunah dari pernikahannya dengan Wowon, Bayu (2), ditemukan sudah menjadi kerangka di Cianjur.

Baca juga: Sosok Wowon Pembunuh Berantai Bekasi-Cianjur, Punya 6 Istri, Ada Lubang Sedalam 2 Meter Di Rumahnya

Dalam melancarkan aksinya membunuh, Wowon dibantu dua pelaku lainnya, yaitu sang adik ipar, M Dede Solehudin (35) dan kawannya, Solihin alias Duloh (63).

Saat meracuni Ai Maemunah dan anak-anaknya di Bekasi, Dede juga ikut meminum kopi beracun agar seakan-akan dirinya juga menjadi korban.

Dari penelusuran polisi, ternyata Wowon memiliki total enam istri, yaitu Wiwin, Halimah, Ai Maemunah, Ende, Heni, dan Iis.

Ende dan Heni hingga saat ini belum diketahui keberadaannya, sementara Iis tinggal di Cianjur.

Raup Uang 1 Miliar

Dikutip dari TribunJabar.id, Wowon CS mengaku berhasil meraup setidaknya Rp 1 Miliar usai menjalankan modus penipuan terhadap korbannya yang sebagian besar merupakan TKW.

Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin meraup untung dari sejumlah tenaga kerja wanita atau TKW.

Bermoduskan kekuatan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan, mereka menipu para korban.

Rumah Solihin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang masih terpasang garis polisi, Jumat (20/1/2023). Solihin merupakan salah satu tersangka pembunuhan beruntun di Garut, Bekasi, dan Cianjur. (KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Hal tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat 20 Januari 2023.

"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Aliran uang Rp 1 miliar tersebut ditransfer ke rekening atas nama M Dede Solehudin.

Meski begitu, Hengki mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait penghimpunan uang miliaran rupiah tersebut.

"Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu, penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan, dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua. Termasuk dalam motif," ucapnya.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan uang tersebut ditransfer secara rutin per bulan sejak rekening dibuat Dede pada April 2019.

"Itu akumulasi, bukan sekali transfer, tapi continue per bulan. Kalau dari rekeningnya ini dari April 2019," katanya.

Namun, kartu ATM untuk menampung uang yang dihimpun dari para TKW itu dipegang tersangka Wowon.

"Ini masuk ke rekening Dede Solehudin, tapi fisik ATM dipegang tersangka Wowon," kata Panji.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Aksi Komplotan Pembunuh Berantai Wowon Cs, Raup Untung Rp 1 Miliar Bermodus Kekuatan Supranatural dan  di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Berantai oleh Wowon cs, 9 Orang Tewas, Kasus Berawal dari Siti Gandakan Uang.

 

Berita Terkini