Timnas Indonesia

Kembali Shin Tae-yong Dapatkan Pemain Keturunan, Inilah Line Up Impian Timnas Indonesia U20

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pemain baru PSIS Semarang, Brandon Scheunemann (kanan) di Liga 1 2022/2023.

TRIBUN-BALI.COM – Pelatih Timnas Indonesia U20, Shin Tae-yong nampaknya makin senang. Pasalnya, ia kembali dapatkan amunisi baru untuk skuad Timnas Indonesia U20 di ajang Piala Asia U20 2023.

Ia adalah Brandon Scheunemann, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang kini membela PSIS Semarang.

Timnas Indonesia U20 sangat berpeluang menambah satu lagi tenaga "Eropa" seturut kemunculan Brandon Scheunemann di Liga 1.

Perlu diketahui, Brandon Scheunemann baru saja mencatatkan debut untuk PSIS Semarang saat bersua Arema FC di pekan ke-19 Liga 1 2022/23, Sabtu, 21 Januari 2023.

Pada laga tersebut, Brandon bermain penuh 90 menit dengan mengantongi satu kartu kuning dan menorehkan cleansheet.

Baca juga: Resmi! Shayne Pattynama Jadi WNI, Timnas Indonesia U20 Dipantau Ketat Eks Pelatih Southampton

Baca juga: Jelang Piala Asia U20 2023, Eks Pelatih Southampton Terus Pantau Permainan Timnas Indonesia U20

Latar belakang Brandon terbilang menarik mengingat ia merupakan putra dari eks pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann.

Selama ini, Brandon kerap menjadi peraga dalam banyak video tutorial teknik dasar sepak bola di kanal Youtube ayahnya.

Boleh dibilang, Brandon Scheunemann adalah "hidden gem" yang ditemukan PSIS Semarang dan dipoles pelatih M Ridwan.

M Ridwan patut mendapat kredit dalam kemunculan tiba-tiba Brandon, mengingat sang pemain baru sebentar membela PSIS Semarang.

Pelatih yang juga eks winger timnas Indonesia itu tampak melihat sesuatu yang besar dalam diri Brandon.

"Di sepakbola ada istilah jika kamu cukup bagus, tidak ada masalah dengan umurmu,, tidak ada muda tidak ada tua," tutur M Ridwan.

"Saya cukup mengapresiasi penampilan Brandon, dia sudah memberikan seluruh kemampuan yang dia punya," sambungnya.

Brandon pun terlihat cukup matang untuk berduel dengan Dedik Setiawan, Abel Camara, hingga Sergio Silva dalam situasi bola mati.

Dengan performa seperti itu, mustahil Shin Tae-yong melewatkannya untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U20.

Timnas Indonesia U20 dijadwalkan memulai pemusatan latihan pada Februari, guna menyambut Piala Asia U20 2023 pada Maret.

Baca juga: Hot Bursa Transfer Januari 2023: Sabah FC Perpanjang Kontrak Winger Timnas Indonesia Saddil Ramdani

Dengan postur 186 cm, Brandon memiliki fisik menjulang yang selama ini menjadi nilai lebih di mata Shin Tae-yong.

Di Timnas Indonesia U20, ia dapat langsung masuk mengisi pos center centerback yang belakangan diisi Robi Darwis, pemain yang berposisi asli gelandang dari Persib.

Dengan kehadiran Brandon Scheunemann, Muhammad Ferarri dan Justin Hubner dapat leluasa meninggalkan posisinya dalam fase serangan.

Berikut line up Timnas Indonesia U20 untuk Piala Dunia U20 2023, jika Shin Tae-yong memanggil Brandon Scheunemann.

Timnas Indonesia U20

Formasi (3-4-3): Cahya Supriadi; Muhammad Ferarri, Brandon Scheunemann, Justin Hubner; Dzaky Asraf, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Dony Tri Pamungkas; Ronaldo Kwateh, Rafael Struick, Hokky Caraka.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Erick Thohir Sebut Shin Tae-yong Adalah Pelatih yang Tepat Saat Ini

Bakal calon ketum PSSI, Erick Thohir bicara soal perkembangan timnas Indonesia hingga menyinggung soal pelatih saat ini, Shin Tae-yong.

Erick Thohir yang telah mendaftarkan diri menjadi bakal calon ketum PSSI bersama empat orang lainnya itu memang punya tugas untuk mengangkat prestasi Timnas Indonesia jika kelak terpilih.

Diketahui, dalam kontestasi pemilihan ketua umum PSSI mendatang, Erick Thohir akan  bersaing dengan La Nyalla, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Ferry Jemy Francis untuk mendapatkan posisi ketum PSSI.

Kabar Erick Thohir mencalonkan diri ini memang cukup mengejutkan.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia U20, Awal Bertemu Irak, Akhir Lawan Uzbekistan

Namun, Erick Thohir mengaku alasannya mau mencalonkan diri karena merasa terpanggil.

Ia bertekad bersih-bersih demi sepak bola Tanah Air menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Sebelumnya, orang nomor satu di BUMN itu mengaku bertekad mereformasi PSSI dan bersih-bersih.

Namun, mantan pemilik Inter Millan itu tak hanya bicara soal transformasi sepak bola nasional saja.

Erick Thohir juga bertekad membenahi Timnas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia masih kesulitan untuk menganggat trofi, bahkan saatt tampil di Piala AFF skuad Garuda hanya mampu menjadi runner-up.

Bahkan Indonesia mencatatkan diri telah enam kali menjadi runner-up, Piala AFF.

Oleh karena itu, tak sedikit yang mengharapkan Erick Thohir bakal jadi orang nomor satu di PSSI.

Dengan harapan bersih-bersih sepak bola nasional dan juga mampu membawa timnas Indonesia berprestasi.

Saat wawancara eksklusif dengan KompasTV, Erick Thohir pun berbicara soal timnas Indonesia.

Menurutnya, saat ini masalah timnas Indonesia itu selalu menjalani persiapan secara singkat.

Ia menilai adanya pelatih bagus sekelas Shin Tae-yong pun masih sulit karena pemain-pemain timnas Indonesia tak bisa melakukan persiapan dengan maksimal.

Erick menilai dengan adanya pelatih bagus seperti Shin Tae-yong itu seharusnya bisa diberikan fasilitas yang memadai seperti adanya training camp.

Apabila Shin tae-yong diberikan fasilitas bagus yang sesuai dan dilengkapi dengan orang-orang yang mendukungnya pasti sepak bola Indonesia bisa berprestasi.

Baca juga: Jadwal Piala Asia U20 2023, Timnas Suriah U20 Pelajari Gaya Permainan Timnas Indonesia, STY Waspada!

Erick menilai Indonesia adalah negara besar di Asia bahkan Asia Tenggara, sehingga mencari 11 pemain terbaik dari 276 juta penduduk bukan hal yang sulit.

Untuk itu, ia bertekad membenahi semua yang ada saat ini agar sepak bola Tanah Air lebih baik.

“Kita itu tidak bisa bentuk timnas kemarin. Kita harus lihat apa yang dibutuhkan. Shin Tae-yong pelatih yang bagus. Tetapi perlu gak support lebih? Perlu!" katanya.

"Kita tidak punya fasilitas buat training, kalau perlu dua yang udara panas dan udara tinggi, supaya apa ketika mereka bertanding mereka sudah punya adaptasi, ada yang panas dan tinggi, itu beda paru-parunya,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari KompasTV.

“Pertama ya training center. Lalu pelatih Shin Tae-yong perlu tidak dilengkapi dengan orang-orang yang mendukung dia, jangan malah jadi politiking didalamnya. Benar tidak orang yang tulus mau belajar, bisa tidak dari junior semuanya sama sampai atas,” ucapnya.

Erick bahkan menyinggung soal timnas Jepang yang tampil luar biasa di Piala Dunia 2022 lalu.

Menurutnya, Jepang bisa tampil luar biasa hingga mampu mengalahkan Jerman bukan perkara mudah dan proses yang instan.

Erick menilai pemain timnas Indonesia juga perlu dibina dan dibentuk kultur sepak bolanya dengan baik dari usia dini agar saat senior bisa menunjukkan karakternya sendiri.

“Tim Jepang tidak mungkin bisa seperti kemarin (di Piala Dunia 2022). Kalau mereka tidak dilatih sejak kecil, dari U-16, U-17, kalau perlu malah U-13, itu kan karakter yang harus dibentuk. Ini kultur yang harus dibentuk,” kata Erick Thohir.

Erick menilai saat ini, timnas Indonesia selalu melakukan persiapan terlalu singkat.

Akibat dari itu, timnas pun sulit berprestasi karena ia menilai tak masuk akan persiapan singkat itu bisa membawa timnas juara.

Baca juga: Lawan Timnas Indonesia U20 di Piala Dunia U20 2023 Sudah Ambil Ancang-ancang, STY Wajib Waspada

Erick menilai timnas Indonesia bisa lebih baik apabila memang memiliki strategi yang tepat dari usia muda hingga mampu memaksimalkan kalender FIFA.

Sepak bola Indonesia harus menata semuanya dengan standarisasi yang ada.

Ia paham hal itu tak akan mudah, tetapi ia bertekad membenahi permasalahan sepak bola Indonesia apabila terpilih nantinya.

Karena saat ini misinya jelas yakni bersih-bersih dan membuat PSSI lebih profesional.

“Timnas, tidak mungkin tim nasional kita latihan seminggu terus tanding. Emang kita kelas Eropa? Itu yang namanya Doha, Qatar timnasnya dibentuk dari U-16 dan itu pelatihnya lama, mereka kalah di awal masuk sejarah, tapi mereka sudah upaya dan itu yang diapresiasi, jangan yang dilihat ‘sudah tuan rumah kalah lagi, jangan itu kebangaan sebuah bangsa’,” jelas Erick.

“Nah, ini yang harus kita lakukan bahwa tim nasional kita harus punya proper, strategi, roadmap untuk kalender FIFA kita maksimalkan dan pembentukan tim harus dimaksimalkan dan mereka perlu pertandingan, perlu permainan. Tidak mungkin mereka kumpul, satu dari Eropa, satu dari Bandung, satu dari Bandung, dari Lapmung, dari Jawa Timur dan langsung yuk main, tidak mungkin,” lanjutnya.

“Apalagi kualitas lapangan kita di daerah-daerah kita, saya melihat kualitasnya tidak standar. Kenapa pemain kita kalau bawa bola pasti melihat ke bawah, takut kesleo, kan lapangannya goyang bentuknya, tidak mungkin lihat temannya. Ini yang harus distandarisasi, memang berat ini, dimulai dari sepak bola bersih dulu dan itu yang utama,” tuturnya.

“Jadi nanti semuanya bisa menjadi saluran yang positif, pengurusnya juga tidak boleh ada titipan ini itu. Makanya saya bilang sama voters, benar mau pilih saya, karena kalau pilih saya, saya mau pakai hati bukan kepentingan. Tidak bisa kita benahi sesuatu kalau ada kepentingan. Harus mulai dari sepak bola ini bersih,” katanya.

Baca juga: Ini Jawaban Park Hang-Seo Soal Rumor Bakal Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Begini Lineup Menjanjikan Timnas U-20 Indonesia Jika Shin Tae-yong Panggil Brandon Scheunemann dan Calon Ketua Umum PSSI Bicara Soal Timnas Indonesia, Erick Thohir: Shin Tae-yong Pelatih Bagus, Tapi. (*)

Berita Terkini