TRIBUN-BALI.COM - Laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2022-2023, antara Persib Bandung vs PSS Sleman, berakhir dengan skor 2-0.
Persib Bandung kembali meraih kemenangan, dan naik menduduki posisi puncak klasemen dengan mengemas 45 poin.
Hasil dari 21 kali pertandingan, 14 kali kemenangan, imbang 3 kali, dan 4 kali kalah.
Persib Bandung kini kian berkibar, di bawah asuhan Luis Milla.
Baca juga: Taktik Luis Milla Rotasi Pemain Kembali Bawa Persib Bandung Menang Atas PSS Sleman Skor 2-0
Baca juga: Ciro Alves On Fire, Persib Bandung vs PSS Sleman Skor Sudah 2-0, Rotasi Pemain Jadi Kunci
Dilansir dari Bola Sport, kemenangan Persib Bandung vs PSS Sleman pada pekan ke-22 Liga 1 Indonesia 2022-2023 diwarnai pergesekan fisik antar supporter yang menyebabkan luka-luka.
Persib Bandung berhasil melanjutkan tren positif, saat menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (5/2/2023).
Duel itu berkesudahan dengan skor 2-0, untuk kemenangan Maung Bandung besutan Luis Milla.
Ciro Alves menjadi aktor di balik keganasan Persib Bandung, berkat brace miliknya pada menit ke-27 dan ke-40.
Tambahan tiga poin dari tim berjuluk Super Elang Jawa itu, mengantarkannya kembali ke puncak klasemen Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan total 45 poin.
Kemenangan David da Silva, dkk itu terasa spesial karena membuat Luis Milla bisa mengukir rekor di Liga 1 Indonesia.
Mantan arsitek Timnas Indonesia itu, menjadi pelatih pertama yang mencatatkan 14 laga tak terkalahkan dalam satu musim.
Namun sayangnya, euforia kembalinya Persib Bandung ke puncak dihiasi aksi kurang terpuji yang dilakukan oleh supporter di GBLA.
Dalam pertandingan tersebut, terjadi gesekan antara seorang supporter Persib Bandung dan PSS Sleman, sehingga mengalami luka-luka.
Beruntung, luka mereka tidak serius, dan diizinkan langsung pulaang setelah mendapatkan perawatan medis.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, merasa prihatin mendengar insiden dalam laga itu.
Dalam pertandingan tersebut, terjadi gesekan antara seorang supporter Persib Bandung dan PSS Sleman, sehingga mengalami luka-luka.
Beruntung, luka mereka tidak serius, dan diizinkan langsung pulaang setelah mendapatkan perawatan medis.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, merasa prihatin mendengar insiden dalam laga itu.
Dia menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama suporter PSS Sleman yang kurang mendapatkan perlakuan semestinya.
"Atas nama Persib Bandung, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk teman-teman dari PSS Sleman yang diperlakukan tidak semestinya selama di dalam dan luar stadion," ujar Teddy Tjahjono.
Dia berharap peristiwa seperti iitu tidak terulang lagi di kemudian hari.
Soalnya, Persib Bandung tidak hanya sekali mengalami kerugian akibat ulah oknum supporter mereka.
Teddy Tjahjono khawatir hal ini dapat menganggu perjuangan Persib Bandung, dalam perebutan juara Liga 1 Indonesia musim ini.
Padahal, Persib Bandung baru saja mendapatkan izin bermain di kandang sendiri dan dihadiri penonton langsung.
Teddy Tjahjono berjanji akan terus meningkatkan koordinasi, komunikasi dengan berbagai pihak berkaitan dengan keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kenyamanan menyaksikan pertandingan kandang Persib Bandung.
"Sesuai komitmen, kami akan akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan kandang, terutama dari sisi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan," kata Teddy Tjahjono.
Sebelumnya, video pergesekan kedua belah supporter juga tersebar di media sosial.
Terdapat oknum supporter Persib Bandung yang melakukan upaya provokasi, kepada supporter PSS Sleman yang berada di area tribun selatan.
Meski begitu, pergesesakan antar supporter tersebut tidak menganggu jalannya pertandingan.
Gesekan antar supporter juga bisa dilerai setelah steward dan petugas keamanan turun.
Para bobotoh dari tribun lain bahkan ikut mendinginkan suasana yang sempat memanas.
Oknum supporter yang melakukan provokasi juga sudah diamankan pihak berwenang. (*)