TRIBUN-BALI.COM – Update KUR BRI 2023: Awal Pembukaan, Rp 12 Triliun Siap Disalurkan untuk Debitur pada Maret 2023
Satu per satu sejumlah Bank telah menyatakan dengan resmi membuka kembali program KUR 2023.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI menjadi satu-satunya Bank Himbara yang paling terakhir jadwal pembukaannnya.
Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) merupakan sebutan untuk empat Bank BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BTN.
Keempat Bank ini termasuk dalam Bank terbesar di Indonesia dari sisi asset.
Sebelumnya diketahui bahwa Bank Mandiri telah membuka program KUR pada bulan Februari lalu.
Kemudian disusul Bank BNI dan Bank BTN pada awal Maret 2023.
Yang terakhir adalah KUR BRI 2023 yang paling banyak dinantikan masyarakat, resmi dibuka kemarin hari Senin tanggal 6 Maret 2023.
Baca juga: Simak Aturan Terbaru KUR BRI 2023, Terdapat Graduasi Suku Bunga KUR Mikro dan KUR Kecil
Menjawab banyaknya pertanyaan dari calon debitur terkait jadwal pembukaan KUR BRI 2023 dan mengapa terhitung paling lama di antara Bank Himbara lainnya, pihak BRI mengatakan bahwa untuk tahun ini terdapat beberapa perubahan aturan tambahan pada KUR 2023.
Sehingga hal ini mendorong Bank BRI untuk melakukan pembenahan dan pematangan terlebih dahulu dari sisi internal.
Dilansir dari Kontan, penyaluran KUR tersebut dilakukan setelah terbitnya perangkat kebijakan KUR tahun 2023 seperti Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Permenko No 1 Tahun 2023 dan perangkat pendukung lainnya.
Terkait dengan penyaluran KUR Tahun 2023, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa dari alokasi KUR oleh pemerintah sebesar Rp 450 triliun pada tahun ini.
Di mana, BRI mendapatkan alokasi penyaluran KUR sebesar Rp 270 triliun.
Untuk tahap awal pencairan KUR 2023 pada bulan Maret 2023 ini telah dialokasikan KUR sebesar Rp 12 triliun.
Sebagai informasi, BRI di sepanjang tahun 2022 lalu berhasil menyalurkan KUR dengan total sebesar Rp 252,38 triliun kepada 6,5 juta debitur dengan mayoritas disalurkan kepada sektor produksi.
BRI juga berhasil menjaga kualitas KUR yang disalurkan, hal tersebut tercermin dari Not Performing Loan (NPL) KUR BRI pada akhir Desember 2022 sebesar 0,83 persen.
Baca juga: Usulan Bunga KUR Bank Himbara 0 Persen, Dirut BRI: Kita Siap untuk Support, Bank Tidak Akan Rugi
Supari menambahkan bahwa digitalisasi memberikan dampak positif terhadap penyaluran KUR BRI.
“Melalui BRISPOT, BRI dapat terus memperbarui operating model end to end tenaga pemasar, yang berdampak terhadap produktivitas 27.000 mantri BRI.
Berkat keberadaan BRISPOT, BRI saat ini mampu mencairkan KUR sebesar Rp 1 triliun per harinya”, jelasnya dalam keterangan resmi pada Selasa 7 Maret 2023.
Tidak hanya fokus dalam penyaluran, BRI juga telah menyiapkan strategi untuk menjaga kualitas kredit KUR yang disalurkan.
Di antaranya melalui optimalisasi success rate restruk, monitoring secara berkala penyaluran KUR, serta menggunakan data analytic untuk memperkuat proses credit underwriting.
“Selain menyalurkan KUR, BRI berkomitmen akan terus berperan aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha mikro Indonesia melalui financial literacy, social economic empowerment, digital penetration, dan penyaluran program-program Pemerintah.
Hal tersebut tak lain untuk mendorong momentum pertumbuhan perekonomian grass root serta untuk mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia”, tegasnya.
Tentunya dengan berbagai upaya peningkatan yang dicangankan oleh Bank BRI, diharapkan masyarakat para pelaku UMKM calon debitur, bisa cukup kooperatif.
Baca juga: KUR BRI 2023 Sudah Dibuka, Ajukan Pinjaman Hingga Rp500 Juta dengan Bunga Rendah! Ada Aturan Baru
Sementara itu, VP Micro Sales Management Division PT BRI Tbk, Asep Nugraha Sukma saat ditemui di Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Jumat 3 Maret 2023 juga mengungkapkan beberapa hal penting yang harus diperhatikan calon debitur sebelum mengajukan pinjaman.
Hal penting tersebut yaitu terkait perencanaan terhadap dana yang akan dipinjam serta perhitungan pembiayaan yang disesuaikan dengan permodalan.
Perencanaan di awal akan mempermudah pelaku usaha ketika pengajuan KUR BRI 2023 disetujui.
"Kalau mau pinjam yang lebih besar, tentunya harus lebih baik dalam hal perencanaan di awal, uang untuk apa," ungkap dia.
Pelaku UMKM bisa membedakan pengajuan KUR dalam dua hal yakni modal kerja dan investasi.
KUR untuk modal kerja berarti pelaku perlu merencanakan pembiayaan tersebut akan digunakan untuk persediaan atau menutup piutang yang belum terbayarkan oleh klien.
Sedangkan KUR untuk investasi, berarti pelaku usaha akan menggunakan pembiayaan untuk membuka outlet baru atau melakukan perombakan desain pada usaha yang telah berjalan.
"Jadi kalau dapat tambahan modal harus bisa memisahkan kebutuhan pribadi dan usaha, harus ada rencana dari bulanan sampai tahunan, jangan sampai lari ke konsumtif," terang dia.
Baca juga: KUR BRI 2023 Resmi DIBUKA, Lakukan Pengajuan Sekarang! Plafon Di Atas Rp50 Juta Wajib Sertakan NPWP
Hal lain yang perlu di perhatikan sebelum mengajukan KUR BRI 2023 adalah, pentingnya menghitung seberapa besar prospek dan pembiayaan yang akan diambil pelaku usaha disesuaikan dengan permodalan.
"Jangan sampai terlalu besar atau juga tidak cukup, harus cukup, tetap menghitung kebutuhan dan kewajiban," tandas dia.
Itulah hal penting yang harus diperhatikan sekali oleh calon debitur KUR BRI 2023.
Bersumber dari website resmi BRI, ada 3 jenis KUR 2023 yang ditawarkan antara lain KUR Mikro BRI, KUR Kecil BRI dan KUR TKI Bank BRI.
Ketiganya memiliki kriteria dan persyaratan yang berbeda-beda.
Kriteria pengajuan KUR BRI 2023 untuk masing-masing jenis KUR adalah sebagai berikut:
1). Kriteria KUR Mikro BRI
Pinjaman Rp10 – Rp50 Juta
- Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak.
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
- Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha.
Baca juga: Simak Aturan Terbaru KUR BRI 2023, Terdapat Graduasi Suku Bunga KUR Mikro dan KUR Kecil
2). Kriteria KUR Kecil BRI
Pinjaman Rp50 - Rp500 juta.
- Jenis Pinjaman:
A. Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun.
B. Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun.
- Suku bunga 6 persen efektif per tahun
- Agunan sesuai dengan peraturan bank
3). Kriteria KUR TKI Bank BRI
- Maksimum pinjaman Rp25 juta atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
- Suku bunga 6 persen efektif per tahun.
- Bebas biaya administrasi dan provisi.
- Maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun atau berdasarkan pada kontrak kerja.
- Penempatan: Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Bagi Tribunners yang tahun ini berminat untuk melakukan pengajuan KUR BRI 2023, harap diperhatikan betul beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pengajuan, dapat menghubungi pihak Bank BRI dengan datang langsung ke Kantor Cabang Bank BRI terdekat atau dapat juga melalui sosial media resmi milik Bank BRI.
(*)
Artikel Ini Telah Tayang di Kontan dengan Judul “Mulai Salurkan KUR, BRI Siap Kucurkan Palfon Senilai Rp12 Triliun untuk Maret 2023”